CAPTCHA vs reCAPTCHA: Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 2 Mei 2025 - 04:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Pernahkah Anda mendapati diri Anda diminta untuk memasukkan rangkaian karakter yang sulit dibaca, memilih gambar-gambar yang relevan, atau sekadar mengklik kotak kecil bertuliskan “Saya bukan robot” saat mencoba mengakses sebuah halaman web? Itulah implementasi dari CAPTCHA dan reCAPTCHA, mekanisme keamanan yang dirancang untuk melindungi kita dari aktivitas bot.

Meskipun seringkali dianggap sebagai hal yang sama, CAPTCHA dan reCAPTCHA sebenarnya adalah dua sistem yang berbeda dengan pendekatan dan teknologi yang berbeda pula.

Keduanya, CAPTCHA dan reCAPTCHA, bertujuan untuk menghalangi akses otomatis oleh program jahat, atau bot, namun mereka melakukannya dengan metode yang berbeda, yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi.

Lantas, apa sebenarnya yang membedakan CAPTCHA dari reCAPTCHA? Berikut KompasTekno menyajikan penjelasan lebih mendalam mengenai perbedaan keduanya.

Apa Itu CAPTCHA?

CAPTCHA merupakan akronim dari “Completely Automated Public Turing test to tell Computers and Humans Apart.”

Sesuai dengan namanya, CAPTCHA adalah sebuah sistem pengujian otomatis yang memastikan bahwa pengunjung suatu situs web adalah manusia nyata, bukan program komputer atau bot. Biasanya, CAPTCHA menyajikan tugas sederhana yang mudah bagi manusia, tetapi sulit diselesaikan oleh bot, contohnya:

  • Menginput ulang teks yang sengaja dibuat terdistorsi.
  • Memilih gambar-gambar tertentu berdasarkan instruksi (misalnya, semua gambar yang menampilkan bus).
  • Menyelesaikan perhitungan matematika yang sederhana.
  • Menyediakan tantangan audio bagi pengguna yang memiliki keterbatasan visual.
Baca Juga :  Vivo Y37c Resmi Meluncur: HP Murah, Baterai 5000mAh & Chipset Unggulan

Meskipun efektif dalam menghalangi bot-bot sederhana, CAPTCHA memiliki beberapa kelemahan, terutama karena bot semakin canggih dengan menggunakan teknologi machine learning untuk memecahkan tantangan-tantangan ini.

Selain itu, banyak pengguna merasa bahwa CAPTCHA tradisional cenderung membuat frustrasi dan mengganggu pengalaman menjelajah web, terutama bagi mereka yang menggunakan alat bantu aksesibilitas.

Evolusi CAPTCHA dan Kelahiran reCAPTCHA

Sebagai respons terhadap kekurangan CAPTCHA, muncullah reCAPTCHA, sebuah inovasi yang dikembangkan oleh para peneliti di Carnegie Mellon University dan kemudian diakuisisi oleh Google pada tahun 2007.

reCAPTCHA menawarkan pendekatan yang lebih pintar dan lebih bersahabat bagi pengguna. Selain meningkatkan tingkat keamanan, reCAPTCHA juga berusaha mengurangi kesulitan tantangan yang dihadapi pengguna.

Salah satu inovasi penting adalah pengenalan reCAPTCHA v2, yang memungkinkan pengguna untuk hanya mencentang kotak “Saya bukan robot.”

Baca Juga :  4 Ekstensi Chrome Ampuh: Lihat Jumlah Dislike YouTube Kembali!

Sistem ini bekerja dengan menganalisis perilaku pengguna di halaman web untuk menentukan apakah mereka adalah manusia atau bot. Jika sistem mendeteksi aktivitas yang mencurigakan, tantangan tambahan akan muncul, seperti memilih gambar-gambar tertentu.

Pada tahun 2017, Google kembali memperkenalkan terobosan dengan Invisible reCAPTCHA, yang memungkinkan deteksi bot tanpa memerlukan interaksi langsung dari pengguna. Ini memberikan pengalaman yang mulus bagi pengguna yang sah, sambil tetap menjaga keamanan situs web.

Baik CAPTCHA maupun reCAPTCHA memainkan peran penting dalam melindungi dunia digital dari aktivitas bot yang merugikan. CAPTCHA tradisional efektif untuk menangkal ancaman dasar, tetapi seiring dengan kemajuan teknologi, reCAPTCHA menawarkan solusi yang lebih adaptif dan ramah pengguna.

Meskipun demikian, masalah privasi tetap menjadi pertimbangan penting yang harus diperhatikan oleh pemilik situs web dan pengguna.

Dapatkan berita teknologi dan gadget pilihan yang diperbarui setiap hari. Bergabunglah dengan Kanal WhatsApp KompasTekno.

Klik tautan https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a untuk bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp di ponsel Anda.

Berita Terkait

Vivo Y19 5G: HP 5G Murah, Baterai Jumbo, Layar 90Hz
CEO Nvidia: Chip AI China Segera Saingi Nvidia, Huawei Jadi Ancaman Terbesar
Harga & Spesifikasi Lengkap: Vivo V50 Lite 4G vs 5G, Pilih Mana?
WhatsApp Perluas Fitur: Panggilan Suara & Video Kini di Web
Infinix INBOOK X2 2025: Laptop Ideal untuk Mahasiswa dan Profesional Muda
Duel Sengit Samsung Galaxy A26 5G vs POCO X6 5G: Adu Spek dan Harga!
Samsung Produksi Chip Snapdragon: Analisis Dampak dan Keuntungannya
Xiaomi Poco F7 Ultra vs iPhone 14: Adu Spesifikasi, Harga Sama!

Berita Terkait

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:56 WIB

Vivo Y19 5G: HP 5G Murah, Baterai Jumbo, Layar 90Hz

Jumat, 2 Mei 2025 - 10:47 WIB

CEO Nvidia: Chip AI China Segera Saingi Nvidia, Huawei Jadi Ancaman Terbesar

Jumat, 2 Mei 2025 - 04:48 WIB

CAPTCHA vs reCAPTCHA: Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Jumat, 2 Mei 2025 - 01:51 WIB

Harga & Spesifikasi Lengkap: Vivo V50 Lite 4G vs 5G, Pilih Mana?

Kamis, 1 Mei 2025 - 22:04 WIB

WhatsApp Perluas Fitur: Panggilan Suara & Video Kini di Web

Berita Terbaru

Society Culture And History

Libur Panjang Mei 2025: Kalender Lengkap & Tips Cuti Maksimal

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:24 WIB

finance

Penurunan Laba Bersih Aspirasi Hidup Indonesia

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:11 WIB

Family And Relationships

Kenangan Mona Ratuliu untuk Sang Ayah: Sosok Inspiratif dan Taat Beribadah

Jumat, 2 Mei 2025 - 13:07 WIB