Bus Shalawat Gratis 24 Jam Siap Layani Jemaah Haji Indonesia di Masjidil Haram

Avatar photo

- Penulis

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kedatangan jemaah haji Indonesia di Kota Makkah terus berlangsung. Guna memfasilitasi mobilitas para jemaah, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah menyiapkan armada bus Shalawat. Layanan ini disediakan khusus untuk mengantar jemaah dari penginapan ke Masjidil Haram, serta sebaliknya.

Bus Shalawat merupakan fasilitas transportasi utama yang disediakan PPIH untuk jemaah haji Indonesia selama berada di Makkah. Dengan beroperasi selama 24 jam, bus ini memberikan kemudahan akses bagi jemaah untuk menuju dan kembali dari Masjidil Haram.

“Sebagai bagian dari pelayanan kami di Makkah, bus Shalawat akan melayani jemaah selama 24 jam. Tujuannya adalah untuk memudahkan perjalanan dari hotel menuju Masjidil Haram dan sebaliknya,” jelas Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag, Muchlis M Hanafi, di Makkah, Minggu (11/5).

“Kami juga menyediakan layanan inklusif melalui bus Shalawat yang dirancang khusus untuk kenyamanan jemaah lansia dan jemaah dengan kebutuhan khusus,” imbuhnya.

Muchlis menambahkan, setidaknya 32 bus Shalawat dilengkapi dengan spesifikasi yang ramah bagi pengguna kursi roda, penyandang disabilitas, dan jemaah dengan kebutuhan khusus lainnya. Desain low deck pada bus memudahkan akses bagi kursi roda, dan terdapat space khusus di dalam bus untuk penyimpanan kursi roda.

“Seluruh armada bus telah dilengkapi dengan GPS dan CCTV. Petugas dapat memantau pergerakan bus melalui sistem ini,” kata Muchlis.

Jemaah haji Indonesia yang menginap di wilayah Syisyah dan Raudhah, akan menggunakan terminal Syib Amir. Bagi jemaah yang berlokasi di wilayah Jarwal, terminal yang digunakan adalah terminal Jabal Ka’bah. Sementara itu, jemaah yang menginap di wilayah Misfalah akan memanfaatkan terminal Ajyad.

Pada tahun ini, PPIH menjalin kerjasama dengan lima perusahaan otobus untuk menyediakan layanan bus Shalawat. Kelima perusahaan tersebut adalah Abu Sarhad, Dallah, Durrat Al Munawwara, Mawakeb Al Khair, dan Rawahel Al Mashaer.

Kepala Bidang Transportasi pada PPIH Arab Saudi, Mujib Roni, mengingatkan bahwa layanan bus Shalawat telah termasuk dalam komponen Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Dengan demikian, para sopir telah mendapatkan upah, dan jemaah tidak perlu memberikan tip.

“Tidak diperkenankan memberikan uang tip, apalagi melakukan pungutan liar,” tegas Mujib.

Berita Terkait

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!
Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan
Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!
Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!
OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru
Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang
Immanuel Ebenezer Menangis Terborgol: Ada Apa Sebenarnya?
Korupsi Sertifikasi K3: Kecelakaan Kerja Meningkat, Nyawa Terancam!

Berita Terkait

Senin, 25 Agustus 2025 - 21:08 WIB

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agustus 2025 - 07:50 WIB

Sesar Lembang Aktif: Bandung Siapkan 6 Titik Evakuasi Gempa!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:47 WIB

Merauke Lumpuh: Internet Mati, Pengusaha & Ojol Gigit Jari!

Minggu, 24 Agustus 2025 - 07:47 WIB

OTT KPK Wamenaker Immanuel Ebenezer: Kronologi Lengkap & Fakta Terbaru

Minggu, 24 Agustus 2025 - 06:44 WIB

Kasus Arya Daru: Keluarga Desak Polisi Rekonstruksi & Autopsi Ulang

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB