IHSG Tumbuh Positif Sepekan Didorong Saham Kapitalisasi Besar; Kapitalisasi Pasar Bursa Tembus Rp12.495 Triliun
JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan performa positif sepanjang periode 10-13 Juni 2025, ditopang kuat oleh lonjakan harga saham-saham berkapitalisasi besar. Kinerja impresif ini mendorong IHSG menguat 0,74% dan melesat ke level 7.166,06.
Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Kautsar Primadi Nurahmad, mengonfirmasi penguatan IHSG yang signifikan tersebut dari posisi 7.113,42 pada pekan sebelumnya. Seiring dengan kenaikan indeks, kapitalisasi pasar Bursa juga turut terkerek naik sebesar 0,92%, mencapai angka Rp12.495 triliun dari sebelumnya Rp12.381 triliun, menandakan sentimen positif di pasar.
Tren positif turut terlihat pada rata-rata volume transaksi harian yang melonjak 15,52% menjadi 28,05 miliar lembar, dari 24,28 miliar lembar pekan sebelumnya. Namun, di sisi lain, rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru mengalami koreksi tipis. “Pelemahan pekan ini justru terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa yang turun 5,21% menjadi Rp16,24 triliun dari Rp17,14 triliun pada penutupan minggu lalu,” jelas Kautsar, seperti dikutip pada Sabtu (14/6/2025).
Menurut data statistik BEI, saham PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menjadi motor penggerak utama penguatan IHSG selama sepekan. Emiten tambang emas dan logam ini melonjak 18,75% dalam sepekan, berkontribusi sebesar 12,19 poin terhadap indeks. Kinerja cemerlang BRMS ini bahkan melampaui saham-saham *blue chip* lainnya, didorong sentimen positif dari fluktuasi harga komoditas global.
Tak hanya BRMS, sejumlah saham besar lainnya juga turut menyumbang poin signifikan bagi IHSG. PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menduduki posisi kedua dengan penguatan 4,44% yang menyumbang 9,57 poin. Diikuti oleh PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) yang berkontribusi 9,22 poin.
Sektor perbankan, sebagai salah satu pilar utama bursa, juga menunjukkan kekuatannya. Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) masing-masing menopang IHSG dengan kontribusi 6,81 dan 6,60 poin, seiring kenaikan harga saham BBCA sebesar 1,12% dan BMRI 1,48% sepekan. Tak ketinggalan, saham teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) turut memberikan dorongan signifikan sebesar 6,49 poin setelah mencatatkan kenaikan harga 4,92%.
Berikut adalah daftar *top gainers* yang menjadi penggerak utama IHSG selama periode 10-13 Juni 2025:
| Kode Saham | Harga Naik (%) | MCFF (Rp triliun) | Kontribusi ke IHSG (poin) |
| :———- | :————- | :—————- | :———————– |
| BRMS | 18,75 | 31,61 | 12,19 |
| TPIA | 4,44 | 92,22 | 9,57 |
| AMMN | 3,80 | 106,03 | 9,47 |
| DSSA | 4,23 | 93,15 | 9,22 |
| BBCA | 1,12 | 251,75 | 6,81 |
| BMRI | 1,48 | 185,63 | 6,60 |
| GOTO | 4,92 | 56,72 | 6,49 |
| BBNI | 2,71 | 66,95 | 4,32 |
| BYAN | 1,14 | 142,13 | 3,91 |
| BUMI | 8,13 | 13,77 | 2,53 |
*Disclaimer*: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. RAGAMUTAMA.COM tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.