Bolehkah Anak Tetap Masuk Sekolah Saat Mulai Sakit? Ini Kata Dokter

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 12 Juli 2025 - 06:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Kegiatan belajar mengajar tahun ajaran baru 2025/2026 akan dimulai. Namun, jika anak menunjukkan gejala sakit, seperti radang tenggorokan, hidung tersumbat, atau tubuh agak hangat, apa sebaiknya tetap masuk sekolah? 

Menurut dr. Attila Dewanti Poerboyo, Sp.A (K), sebaiknya anak tidak masuk sekolah jika sudah memperlihatkan gejala sakit. 

“Kalau memang sudah mulai ada tanda sakit atau mulai ada demam, jangan sekolah dulu,” kata Attila dalam peluncuran Cap Kaki Tiga Anak di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa (8/7/2025).

Jangan paksa anak sekolah jika menunjukkan gejala sakit

Ketika orangtua memaksa anak tetap masuk sekolah, terutama jika hari itu merupakan hari pertamanya mengenyam pendidikan formal, anak hanya akan menularkan virus ke anak-anak lain.

Selain itu, kegiatan bersekolah menjadi kurang menyenangkan ketika dilakukan dalam keadaan tubuh kurang fit, terlebih jika sudah mulai demam.

“Jadi saran saya, kalau memang sudah mulai sakit, sebagai orangtua sebaiknya kita jangan menyekolahkan anak. Kasihan anaknya, dan kasihan juga teman-teman sekelasnya,” tutur Attila.

  • Waspadai Dehidrasi pada Anak, Ini Tanda dan Bedanya dengan Panas Dalam
  • Anak dengan Riwayat Alergi Lebih Rentan Sakit Tenggorokan, Benarkah?

Tips agar anak tidak gampang sakit saat masuk sekolah 1. Pakai masker

Ada beberapa tips agar anak tidak gampang sakit, terutama saat mereka sudah memasuki usia sekolah. Pertama, pakaikan masker ketika ada teman sekelasnya yang sedang sakit.

Cara memakai masker yang benar adalah bagian yang memiliki kawat berada di batang hidung. Tekuk kawat agar masker tidak bercelah. Selanjutnya, tarik bagian bawah masker sampai menutupi dagu.

2. Beri makanan bergizi

Tips supaya anak tak gampang sakit selanjutnya adalah memberi makanan bergzi yang mencakup karbohidrat, protein, lemak, buah dan sayur, dan cairan yang cukup.

Beberapa sumber karbohidrat mencakup nasi merah, ubi, dan gandum utuh. Semuanya kaya akan serat sehingga anak penuh energi.

Adapun protein hewani bisa diperoleh dari ikan, daging tanpa lemak, dan telur, sedangkan protein nabati bisa diperoleh dari tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

Kemudian, lemak sehat bisa diperoleh dari minyak zaitun dan minyak kelapa murni, atau alpukat.

  • Apakah ADHD pada Anak Bisa Sembuh? Ini Penjelasan Dokter
  • Board Game Bantu Kurangi Gejala ADHD Anak, Ini Penjelasan Dokter

3. Mencuci tangan dengan benar

Terakhir adalah mencuci tangan dengan benar. Artinya, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, bukan sekadar tisu basah.

“Cuci tangan harus 20 detik. Yang gampang, pakai lagu ‘Happy Birthday’ saja, itu sampai 20 detik. Cuci tangan yang benar itu dimulai dari punggung tangan, bagian dalam, sela-sela jari, dan kuku-kuku,” jelas Attila.

Selain itu, mencuci tangan bukan hanya dilakukan sebelum makan, tetapi juga setiap pulang sekolah dan setelah makan.

Berita Terkait

Memukau! Paduan Suara Sekolah Rakyat Guncang Istana HUT RI
Mensos Lantik 1.323 Guru Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan!
Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Lokasi Penempatan Jadi Biang Kerok?
Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?
Deep Learning Masuk Kurikulum: Apa Manfaatnya untuk Anak Kita?
UPI Umumkan 3.081 Pendaftar Calon Mahasiswa Baru Lolos Seleksi Mandiri
Sekolah Rakyat Dibuka: Kurikulum Apa yang Dipakai?
Sekolah Rakyat Dibuka di Probolinggo, 100 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis

Berita Terkait

Senin, 18 Agustus 2025 - 09:21 WIB

Memukau! Paduan Suara Sekolah Rakyat Guncang Istana HUT RI

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 14:12 WIB

Mensos Lantik 1.323 Guru Sekolah Rakyat: Harapan Baru Pendidikan!

Jumat, 8 Agustus 2025 - 21:58 WIB

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Lokasi Penempatan Jadi Biang Kerok?

Jumat, 1 Agustus 2025 - 10:41 WIB

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?

Minggu, 20 Juli 2025 - 19:23 WIB

Deep Learning Masuk Kurikulum: Apa Manfaatnya untuk Anak Kita?

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB