Betulkah Nama Teluk Meksiko Berubah Menjadi Teluk Amerika di Google Maps?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Aplikasi Google Maps biasanya jadi andalan untuk mencari tempat. Namun, bagaimana jika suatu tempat itu menghilang dari Google Maps karena nama tempatnya berubah?

Perubahan besar itu terjadi di Google Maps untuk pengguna yang berbasis di Amerika Serikat. Teluk Meksiko kini terdaftar dengan nama baru, yaitu Teluk Amerika, sesuai dengan perintah eksekutif yang dikeluarkan oleh Presiden Donald Trump.

Keputusan ini mengikuti langkah-langkah serupa yang diambil oleh pemerintah AS saat nama-nama geografis sering diperbarui berdasarkan arahan resmi pemerintah.

Google Maps menyatakan bahwa mereka memiliki kebijakan lama untuk mengaplikasikan perubahan nama sesuai dengan pembaruan yang datang dari sumber resmi pemerintah.

Baca Juga :  Presiden Ekuador Noboa Ingin Gandeng Pasukan Asing untuk Perangi Geng Narkotika

Sebagai hasilnya, pengguna di Amerika Serikat kini akan melihat Teluk Amerika saat mencari area ini, sementara pengguna di Meksiko tetap akan melihat Teluk Meksiko.

Adapun pengguna dari negara lain akan melihat kedua nama tersebut. Kompas.com membuktikan sendiri saat mengecek Google Maps pada Kamis (13/2/2025) yang bertuliskan “Teluk Meksiko (Teluk Amerika)”.

Tunjukkan kebesaran Amerika

Perubahan ini adalah bagian dari arahan yang dikeluarkan Trump setelah dia menjabat, yang bertujuan untuk menunjukkan kebesaran Amerika.

Baca Juga :  Belanja Online AS Pecahkan Rekor! Transaksi Mencapai Lebih dari 280 Miliar Dolar AS

Selain nama Teluk Meksiko yang diubah, keputusan tersebut juga mencakup pengembalian nama Gunung McKinley yang kini bernama Denali, sesuai perintah Presiden Obama pada tahun 2015.

Nama Denali sendiri merupakan penghormatan terhadap populasi asli Alaska. Alasan pengubahan nama adalah untuk menghormati Presiden McKinley.

Sebelumnya, perintah eksekutif Trump mengkritik perubahan nama McKinley menjadi Denali, sebagai penistaan terhadap kehidupan dan pencapaian Presiden McKinley.

Trump menganggap McKinley sebagai seorang pemimpin yang memajukan kebijakan tarif dan yang menjadi korban pembunuhan dalam serangan yang menargetkan nilai-nilai negara Amerika.

Berita Terkait

China Bangun Bendungan Hidroelektrik Terbesar di Dunia Setelah 74 Tahun Penelitian
Chili Serahkan Jam Tangan Mewah Milik Keanu Reeves yang Dicuri ke FBI
Thailand Dianggap Langgar Hukum Internasional Usai Gunakan Peluru Beris ke Wilayah Kamboja
Donald Trump Rayakan Ulang Tahun Istrinya di Air Force One
Pemimpin Universitas AS Kutuk Intervensi Politik Pemerintahan Donald Trump
Tambang Emas Kerajaan Clogau Dihidupkan Kembali, Harga Bisa 10 Kali Lebih Mahal dari Pasaran
Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar
Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:22 WIB

China Bangun Bendungan Hidroelektrik Terbesar di Dunia Setelah 74 Tahun Penelitian

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:16 WIB

Chili Serahkan Jam Tangan Mewah Milik Keanu Reeves yang Dicuri ke FBI

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:01 WIB

Thailand Dianggap Langgar Hukum Internasional Usai Gunakan Peluru Beris ke Wilayah Kamboja

Sabtu, 26 April 2025 - 10:17 WIB

Donald Trump Rayakan Ulang Tahun Istrinya di Air Force One

Rabu, 23 April 2025 - 09:49 WIB

Pemimpin Universitas AS Kutuk Intervensi Politik Pemerintahan Donald Trump

Berita Terbaru

sports

Fabregas Senang! Como Punya Bek Duel Udara Rp 43 Miliar

Jumat, 1 Agu 2025 - 11:27 WIB

Education And Learning

Guru Sekolah Rakyat Mundur Massal: Murid Terlantar?

Jumat, 1 Agu 2025 - 10:41 WIB