# Serangan Rudal Besar-besaran Iran Hantam Israel, Target Strategis Dilaporkan Terkena
Jakarta – Ketegangan di Timur Tengah mencapai puncaknya ketika Iran melancarkan serangan rudal skala besar terhadap Israel. Pada Jumat, 13 Juni 2025, Teheran mengklaim telah menembakkan lebih dari 100 rudal dalam dua gelombang serang. Berdasarkan laporan intelijen, citra satelit, dan data lapangan yang berhasil disadap, Iran menegaskan bahwa puluhan rudal balistiknya berhasil menghantam sasaran-sasaran strategis di wilayah Israel dengan akurat.
Amerika Serikat, sebagai sekutu utama Israel, turut mengerahkan upaya pencegatan terhadap rudal-rudal balistik yang diluncurkan Teheran. Hal ini dikonfirmasi oleh seorang pejabat senior Israel dan pejabat tinggi AS. Dalam rapat darurat Dewan Keamanan PBB pada hari yang sama, perwakilan AS mengeluarkan peringatan keras, menegaskan bahwa Iran tidak boleh menyerang kepentingan atau personel Amerika di kawasan tersebut. “Saya tegaskan kembali, tidak satu pun pemerintah, kelompok, atau aktor independen yang diperbolehkan menargetkan warga negara, pangkalan, atau infrastruktur milik Amerika Serikat di kawasan tersebut. Jika itu terjadi, dampaknya bagi Iran akan sangat serius,” tegas perwakilan AS, sebagaimana dikutip dari Axios.
Gelombang serangan rudal Iran berlanjut pada Senin dini hari waktu setempat. Ratusan rudal jarak menengah Iran dilaporkan menghantam beberapa kota di Israel, mengakibatkan puluhan korban jiwa. Sebelumnya, Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, dalam pidatonya yang disiarkan televisi nasional menjelang serangan, menyatakan bahwa angkatan bersenjata Iran siap melumpuhkan Israel sepenuhnya dan membalas dengan kekuatan militer penuh. “Rakyat Iran tidak akan tinggal diam atas darah para syuhada yang tertumpah, dan tidak akan mentoleransi pelanggaran terhadap wilayah udaranya,” ucap Khamenei.
Klaim Serangan dan Dampak di Lapangan
Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dalam pernyataan resminya mengklaim telah berhasil menyerang puluhan sasaran militer, termasuk pangkalan udara penting milik Israel. Media pemerintah Iran lebih lanjut melaporkan bahwa serangan semalam tersebut telah menewaskan sedikitnya 78 orang dan melukai lebih dari 300 lainnya, dengan sebagian besar korban berasal dari kalangan sipil.
Sebuah video mengejutkan yang beredar di media sosial juga menjadi bukti visual yang menguatkan klaim serangan Iran. Rekaman tersebut memperlihatkan rudal Iran menghantam area vital yang mencakup sejumlah instalasi militer, termasuk markas utama Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Dalam cuplikan dramatis tersebut, rudal pencegat terlihat ditembakkan ke udara hanya beberapa detik sebelum kilatan terang dan suara ledakan keras terdengar, menandakan hantaman hulu ledak yang sukses. Rekaman ini mengindikasikan bahwa setidaknya satu rudal Iran berhasil menembus sistem pertahanan udara Israel dan mengenai pusat komando strategis yang terletak di jantung Tel Aviv. “Ini adalah kawasan yang disebut sebagai Pentagon-nya Israel, yaitu Kiryat. Salah satu gedung di kompleks ini baru saja menjadi sasaran serangan,” ungkap kepala koresponden luar negeri Fox News, Trey Yingst, dari lokasi kejadian seperti dilaporkan oleh The New York Post.
Daftar Rudal Iran yang Mampu Menjangkau Wilayah Israel
Kantor berita ISNA melaporkan beberapa rudal Iran yang memiliki kemampuan jangkauan hingga wilayah Israel, menunjukkan potensi ancaman yang signifikan:
1. Sejjil
Memiliki jangkauan antara 2.000 hingga 2.500 kilometer dan mampu melaju dengan kecepatan supersonik antara Mach 12 hingga Mach 14.
2. Khorramshahr 4 (Khaibar)
Rudal ini dapat menjangkau hingga 2.000 kilometer. Kecepatannya disebut-sebut bisa mencapai Mach 16 di luar atmosfer, dan menurun menjadi Mach 8 saat memasuki atmosfer.
3. Emad
Dengan jangkauan sejauh 2.000 kilometer, rudal ini mampu melesat dengan kecepatan Mach 7,2.
4. Shahab 3
Rudal ini juga memiliki daya jangkau 2.000 kilometer dan kecepatan hingga Mach 7.
5. Qadr
Rudal ini mampu menempuh jarak hingga 1.950 kilometer, dengan kecepatan sekitar Mach 9.
6. Paveh
Jangkauannya mencapai 1.650 kilometer, dan kecepatannya berada di kisaran 600 hingga 900 kilometer per jam.
7. Khaibarshekan
Dengan daya jelajah 1.450 kilometer, rudal ini bisa melaju lebih dari 5.000 kilometer per jam.
8. Fattah 2
Mampu menjangkau lebih dari 1.400 kilometer dengan kecepatan sekitar Mach 5.
9. Haj Qassem
Rudal ini memiliki jangkauan sejauh 1.400 kilometer dan kecepatan maksimum Mach 5.
*Dewi Rina Cahyani berkontribusi dalam penulisan artikel ini.*
Pilihan editor: Mengapa Iron Dome dapat Ditembus Serangan Iran?