Ragamutama.com JAKARTA — Kabar terbaru menyebutkan Apple tengah menjalin kerja sama dengan Anthropic, perusahaan rintisan di bidang kecerdasan buatan (AI). Kolaborasi ini bertujuan mengembangkan platform pengodean revolusioner berbasis AI yang diberi nama “Vibe Coding”.
Anthropic sendiri telah menerima suntikan dana fantastis senilai puluhan triliun rupiah dari raksasa teknologi Google dan Amazon pada tahun 2023.
Mengutip laporan Reuters pada Minggu (4/5/2025), dan berdasarkan informasi dari Bloomberg News yang mengutip sumber internal, platform Vibe Coding dirancang untuk otomatis menulis, menyunting, dan menguji kode program, meringankan beban para programmer.
: Harga Smartphone Apple Terbaru Mei 2025, iPhone 16 Diskon Besar
Vibe Coding menawarkan pendekatan inovatif dalam dunia pemrograman, di mana agen AI berperan aktif dalam menghasilkan dan menyempurnakan kode, mencerminkan tren terkini dalam industri teknologi.
Proyek ambisius ini dikabarkan merupakan pengembangan lebih lanjut dari Xcode, yang akan mengintegrasikan model Claude Sonnet milik Anthropic.
: Apple, Microsoft, Hingga Amazon Tak Kebal dari Efek Tarif Trump
Meskipun belum ada konfirmasi resmi dari Apple maupun Anthropic, laporan tersebut mengindikasikan Apple akan melakukan pengujian internal terlebih dahulu sebelum meluncurkan Vibe Coding ke publik. Jadwal peluncuran resmi masih belum ditentukan.
Sebelumnya, Apple pernah memperkenalkan Swift Assist, alat pengodean berbasis AI untuk Xcode yang direncanakan rilis pada tahun 2024.
: Tim Cook Sebut Beban Apple Naik Rp14,9 Triliun Kuartal III/2025, iPhone Makin Mahal?
Namun, peluncuran Swift Assist urung dilakukan karena kendala teknis terkait potensi perlambatan dalam pengembangan aplikasi.
Langkah Apple ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk memperkuat posisinya di tengah persaingan sengit di industri AI generatif.
Apple secara aktif mengintegrasikan fitur-fitur AI ke dalam ekosistem produknya, mulai dari penggunaan chip AI canggih hingga integrasi layanan seperti ChatGPT untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Terkait Anthropic, perusahaan ini telah menerima investasi besar dari Google pada tahun 2023.
Google telah meneken kesepakatan investasi senilai $2 miliar atau sekitar Rp31,8 triliun (kurs: Rp15.910) di Anthropic, perusahaan AI yang didirikan oleh mantan petinggi OpenAI.
Investasi tersebut terdiri dari uang muka sekitar $500 juta (Rp7,9 triliun) dan tambahan $1,5 miliar (Rp23,8 triliun) yang akan dicairkan secara bertahap.
Investasi Google di Anthropic menunjukkan upaya serius mereka untuk bersaing dengan Microsoft (MSFT.O), salah satu pendukung utama OpenAI, pengembang ChatGPT. Persaingan di antara perusahaan teknologi besar untuk mengintegrasikan AI ke dalam produk dan layanan mereka semakin ketat.
Amazon (AMZN.O) juga menyatakan komitmen investasi hingga $4 miliar di Anthropic untuk meningkatkan daya saing di bidang AI cloud, bulan lalu.
Dalam laporan triwulanan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS, Amazon merinci investasinya berupa surat utang Anthropic senilai $1,25 miliar yang dapat dikonversi menjadi saham.
Amazon juga memiliki opsi untuk berinvestasi hingga $2,75 miliar dalam surat utang kedua yang jatuh tempo pada kuartal pertama tahun 2024.
Sayangnya, baik Google maupun Amazon belum memberikan tanggapan resmi atas permintaan komentar dari Reuters terkait investasi ini. Sebelumnya, The Wall Street Journal juga telah memberitakan kesepakatan ini.