Ragamutama.com Barcelona memastikan gelar Liga Spanyol musim ini menyusul kemenangan atas Espanyol dalam laga pekan ke-36, Jumat (16/5/2025) dini hari WIB.
Barcelona menang dengan skor 2-0 berkat sepasang gol dari Lamine Yamal dan Fermin Lopez di Stadion RCDE, Spanyol.
Begitu peluit akhir dibunyikan, para pemain Barcelona tampak melakukan selebrasi juara di tengah lapangan.
Menariknya, Yamal terlihat langsung berjalan menuju terowongan setelah memeluk sang pelatih, Hansi Flick.
Sebut Kekalahan dari Barcelona Tak Adil, Pelatih Espanyol Kecam Aksi Pura-pura Lamine Yamal
Beberapa saat kemudian, alat penyiram rumput dinyalakan ketika para pemain dan staf Barcelona merayakan kemenangan.
Alhasil, upaya untuk mengganggu perayaan itu membuat para pemain Barcelona basah kuyup.
Sebelum itu, mereka juga sempat terlibat dalam beberapa pertengkaran sengit dengan para pemain Espanyol.
Flick tampak marah dan segera memerintahkan para pemainnya keluar lapangan dan membawa mereka menuju terowongan.
Sementara itu, Yamal sudah lebih dulu mengikuti instruksi sang pelatih sebelum rekan-rekannya.
Yamal tampaknya merasa pilihan terbaik adalah melarikan diri dengan cepat karena sejarah buruk antara kedua klub.
Sebelum pertandingan, Flick berbicara tentang perlunya menunjukkan rasa hormat jika timnya benar-benar memenangi gelar.
“Saya rasa bukan ide yang bagus untuk membicarakan atau memikirkan perayaan sebelum pertandingan,” kata Flick, dikutip SuperBall.id dari Daily Mail.
“Anda harus fokus pada pertandingan. Saya melihat apa yang terjadi dua tahun lalu di televisi.”
“Apa pun yang perlu dilakukan, selalu dengan rasa hormat.”
“Anda harus berjuang untuk tiga poin, dan kemudian kami akan melakukan apa yang benar,” tambahnya.
Real Madrid Kalah Lawan Barcelona, Lamine Yamal Sindir Jude Bellingham
Pernyataan Flick muncul setelah kejadian buruk terjadi dua tahun lalu saat Barcelona terakhir kali memenangi Liga Spanyol.
Di stadion yang sama, para pemain mereka saat itu dikejar ke dalam terowongan oleh pendukung tuan rumah.
“Saya tahu bagaimana situasinya sehubungan dengan apa yang terjadi dua tahun lalu dan saya ingin merayakannya di dalam hati,” kata Flick.
Ketegangan yang terjadi dalam laga Derby Catalan itu sudah terlihat jelas sebelum peluit akhir berbunyi.
Sebuah insiden yang mengganggu terjadi di luar stadion ketika sebuah mobil menabrak kerumunan penggemar.
Insiden itu menyebabkan pertandingan terhenti sejenak saat wasit memberi tahu keamanan tentang situasi tersebut.
Laporan dari Spanyol menyatakan bahwa 15 orang terluka dalam peristiwa yang menakutkan itu, yang masih dalam penyelidikan.
Menurut media lokal, polisi Catalan tidak yakin kecelakaan itu disengaja.
Sebaliknya, mereka berasumsi bahwa pengemudi, yang merupkan seorang wanita, kehilangan kendali atas kendaraannya.
Seperti yang dilaporkan oleh Marca, wanita itu telah ditangkap dan cedera yang dialaminya tidak dianggap serius.
Tujuh ambulans datang ke tempat kejadian, dengan beberapa korban dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.