Ragamutama.com – , Jakarta – Google kembali mengukuhkan komitmennya dalam menghadirkan pengalaman digital yang lebih aman dan terorganisir. Melalui pengumuman terbarunya, raksasa teknologi ini mengungkapkan bahwa pengguna peramban Chrome di perangkat iOS kini dapat dengan mudah beralih antara akun pribadi dan pekerjaan. Kebijakan inovatif ini dirancang khusus untuk meningkatkan pengelolaan lingkungan digital individu maupun korporat, menjadikannya lebih terpisah, terkendali, dan aman.
Martin Chown, Manajer Produk Identitas Chrome, menjelaskan bahwa fitur krusial ini muncul sebagai respons atas tantangan umum yang dihadapi banyak pengguna: tercampurnya data dan aktivitas antara kebutuhan pribadi dan profesional dalam satu peramban. “Untuk menyederhanakan pengalaman ini sekaligus meningkatkan keamanan, Chrome di iOS kini menawarkan peralihan akun yang lancar dengan pemisahan data untuk akun terkelola,” tutur Chown melalui blog resmi Google, Selasa, 22 Juli 2025.
Fitur ini bekerja dengan mekanisme yang cerdas dan otomatis. Saat pengguna masuk atau beralih antara akun pribadi dan pekerjaan di Chrome, data penting seperti kata sandi, riwayat penelusuran, dan informasi lainnya akan secara otomatis terpisah dan tersimpan di ranahnya masing-masing. Pemisahan ini tidak hanya meminimalisir risiko kebocoran data antar-lingkungan, tetapi juga memberikan kenyamanan dan ketenangan pikiran bagi pengguna, karena mereka dapat yakin bahwa informasi pribadi dan pekerjaan mereka tetap terjaga privasi dan keamanannya.
Transparansi menjadi salah satu pilar utama dalam implementasi fitur peralihan akun ini. Chrome dirancang untuk selalu memberikan indikasi yang jelas kepada pengguna mengenai akun mana yang sedang aktif digunakan, apakah itu akun pribadi atau akun bisnis. Seperti yang ditekankan Chown, “Saat pengguna beralih ke akun terkelola, mereka akan diberi tahu bahwa mereka memasuki pengalaman terkelola melalui konfirmasi di layar.” Notifikasi visual ini memastikan pengguna selalu sadar akan konteks penggunaan peramban mereka.
Inovasi ini sejalan dengan tren ‘Bring Your Own Device’ (BYOD) yang semakin populer di kalangan perusahaan, di mana karyawan seringkali menggunakan perangkat pribadi, termasuk ponsel, untuk mengakses sumber daya dan data perusahaan. Menyadari potensi risiko yang timbul dari praktik penggunaan ganda ini, Google melalui Chrome menawarkan solusi keamanan yang tangguh. Chown lebih lanjut menegaskan, Google berkomitmen untuk menyediakan cara yang aman guna memproteksi data dari kemungkinan penggunaan yang tercampur antara ranah bisnis dan pribadi. “Chrome menghadirkan keamanan penelusuran perusahaan yang lebih ketat di perangkat seluler,” pungkasnya, menandai peningkatan signifikan dalam perlindungan data korporat di lingkungan mobile.
Pilihan Editor: Roblox Wajibkan Pengguna di Atas 13 Tahun Verifikasi Wajah untuk Obrolan Tanpa Filter