AI Makin Canggih, Kominfo Wajibkan Labeling Konten Generatif?

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerintah Indonesia mengambil langkah konkret dalam menghadapi tantangan teknologi kecerdasan buatan (AI). Melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), regulasi yang mewajibkan pelabelan pada setiap produk hasil AI akan segera dirampungkan, sebuah inisiatif yang diungkapkan langsung oleh Menteri Komdigi, Meutya Hafid, di Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (16/6/2025).

Rencana ini mencuat menyusul maraknya video dan gambar viral yang dihasilkan AI dengan tingkat realisme tinggi, bahkan hingga memunculkan kasus disinformasi seperti gambar tambang palsu di Papua. Langkah pelabelan ini, menurut Meutya Hafid, sejalan dengan praktik yang sudah diterapkan di berbagai negara lain yang telah lebih dulu menyadari pentingnya transparansi dalam konten berbasis AI.

Baca Juga :  Apple Resmi Akui Penundaan Fitur AI Terbaru Pada Siri

Meutya Hafid menegaskan bahwa regulasi awal terkait AI akan berfokus pada aspek etika penggunaan teknologi ini, khususnya kewajiban pelabelan konten. “Beberapa negara sudah mulai mewajibkan *labeling* AI. Misalnya ketika ada konten visual yang dibuat oleh AI, harus ada keterangan bahwa itu adalah hasil AI,” ujarnya. Ia menambahkan, meskipun niat buruk penyebar hoaks tak akan terhalang etika, aturan yang jelas menjadi krusial. “Kalau orang niatnya memang menyebarkan hoaks, tentu dia tidak akan menaruh etika. Maka itulah pentingnya aturan yang menetapkan norma dan tanggung jawab,” tegas Menkomdigi.

Aturan mengenai pelabelan AI ini diharapkan menjadi bagian dari “roadmap AI” Indonesia yang ditargetkan rampung pada Juni 2025. Roadmap ini akan berfungsi sebagai pedoman utama bagi pengembangan dan pengaturan teknologi kecerdasan buatan di Indonesia. Meutya Hafid menjelaskan, “Regulasi tadi yang terkait dengan kecerdasan artifisial, saya menargetkan mudah-mudahan bisa selesai di bulan Juni ini adalah roadmap AI-nya dulu.” Meskipun cakupannya luas, Menkomdigi menekankan prioritas utama pada etika. “Roadmap ini sangat luas dimensinya, tapi yang paling pertama dan utama bagi kami di Komdigi adalah menjaga etika-nya,” pungkas Meutya, menggarisbawahi komitmen pemerintah dalam menciptakan ekosistem AI yang bertanggung jawab.

Berita Terkait

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?
Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!
Infinix Smart 10 Plus: Baterai Jumbo, RAM Lega, Harga Terjangkau!
Xiaomi Juni 2025: Adu Redmi Note 14 5G vs POCO X7 5G, Harga 3 Jutaan!
Infinix Smart 10 Series: Spek Beda, Harga Terjangkau, Siap Dibeli?
Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition Resmi di Indonesia, Harga Spesial!
DJI Matrice 400, Drone Cina Kuat untuk Inspeksi & Pemetaan Sipil
Realme P3 5G: Harga Terbaru & Spesifikasi Lengkap di Indonesia!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:22 WIB

AI Makin Canggih, Kominfo Wajibkan Labeling Konten Generatif?

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:37 WIB

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Senin, 16 Juni 2025 - 22:47 WIB

Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!

Senin, 16 Juni 2025 - 14:42 WIB

Infinix Smart 10 Plus: Baterai Jumbo, RAM Lega, Harga Terjangkau!

Senin, 16 Juni 2025 - 13:52 WIB

Xiaomi Juni 2025: Adu Redmi Note 14 5G vs POCO X7 5G, Harga 3 Jutaan!

Berita Terbaru

Family And Relationships

Luna Maya Disebut Berubah Usai Menikah, Ini Potret Terbarunya!

Selasa, 17 Jun 2025 - 13:27 WIB

Family And Relationships

Dicky Difie dan Istri: Ibunda Sumber Kekuatan Raih Momongan

Selasa, 17 Jun 2025 - 12:37 WIB

War And Conflicts

Israel-Iran Memanas, Top 3 Dunia: Eskalasi Konflik Mengkhawatirkan!

Selasa, 17 Jun 2025 - 12:22 WIB

Uncategorized

Sengketa Pulau Aceh, Intip Harta Kekayaan Bobby Nasution?

Selasa, 17 Jun 2025 - 11:32 WIB