Google Rancang Platform untuk Gabungkan Android dan ChromeOS

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 19 Juli 2025 - 08:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Sameer Samat, Kepala Ekosistem Android di Google, baru-baru ini mengonfirmasi bahwa Android dan ChromeOS akan digabung menjadi satu platform. Kabar ini kembali memunculkan pertanyaan soal arah masa depan sistem operasi buatan Google tersebut.

Dilansir dari The Verge, rencana penggabungan dua sistem ini sebenarnya bukan hal baru. Gagasan tersebut sudah muncul sejak 2013, dan sempat direncanakan terwujud pada 2015. Namun hingga kini, implementasinya masih terbatas pada perangkat Chromebook yang mampu menjalankan aplikasi Android.

Secara ekosistem, Android memiliki jumlah aplikasi yang sangat besar. Namun banyak aplikasi itu belum optimal saat dijalankan di perangkat layar besar seperti tablet. Masalah lain adalah kemampuan multitasking dan manajemen jendela yang belum memadai.

Sementara itu, ChromeOS unggul dalam pengelolaan jendela dan kinerja peramban, tetapi minim dukungan terhadap aplikasi di luar berbasis web.

Selama ini, Chromebook memang bisa menjalankan aplikasi Android, tetapi pengalaman pengguna sering kali tidak ideal. Sebagian aplikasi tampak kecil dan tidak menyesuaikan dengan ukuran layar laptop. Beberapa lainnya, seperti Slack, tidak menawarkan tampilan dua kolom sebagaimana versi desktop. Bahkan ada yang tidak merespons klik tetikus dengan baik, seperti Discord. Aplikasi Spotify memang berjalan lancar, tetapi tampilannya kurang mulus saat digunakan di layar besar.

Baca Juga :  Reset Algoritma Instagram: 2 Cara Dapatkan Konten Sesuai Minatmu

Konvergensi antara Android dan ChromeOS sejatinya sudah mulai terjadi. Salah satu tandanya adalah hadirnya ekstensi di peramban Chrome versi Android.

Android juga kini memiliki mode desktop serupa Dex milik Samsung. Fitur ini menunjukkan arah pengembangan sistem operasi ke penggunaan yang lebih fleksibel, terutama pada perangkat dengan layar lebih besar. Google pun tengah giat mendorong lahirnya aplikasi adaptif lewat Android 16, agar aplikasi bisa berjalan optimal dalam mode desktop.

Optimalisasi ini tak lepas dari upaya integrasi lebih dalam dengan ChromeOS. Aplikasi Android yang tampil mulus di mode desktop otomatis akan lebih siap untuk dijalankan di Chromebook.

Penggabungan ini dinilai akan mempercepat proses pengembangan untuk berbagai perangkat, baik ponsel maupun laptop. Selain itu, ekosistem terpadu akan mempermudah pengembang dalam menjembatani celah yang selama ini ada di segmen tablet.

Menurut The Verge yang mengutip Android Authority, Selasa, 19 November 2024, migrasi ChromeOS ke platform Android dan tablet diproyeksikan menjadi proyek jangka panjang. Tujuannya: menyatukan antarmuka dan fungsi Chromebook agar lebih menyerupai pengalaman menggunakan tablet.

Baca Juga :  iPhone 12 Turun Harga Drastis! Lawan iPhone 15 di Juli 2025?

Google dikabarkan tengah mengembangkan tablet Pixel generasi terbaru yang dilengkapi penutup keyboard lipat. Langkah ini merupakan bagian dari strategi besar perusahaan untuk menyatukan Android dan ChromeOS, sebagaimana diumumkan pada Juni 2024.

Dalam pengumuman tersebut, Google menyatakan bahwa ChromeOS akan dibangun di atas basis Android guna mempercepat integrasi teknologi kecerdasan buatan (AI). Untuk mendukung langkah ini, Google telah menyatukan tim pengembang Android dan perangkat kerasnya, serta mulai menguji mode jendela desktop di tablet Android.

The Verge menyebutkan bahwa Google juga tengah mempersiapkan peluncuran Chromebook berbasis Android. Indikasi ini terlihat dari berbagai pembaruan Android yang diluncurkan sejak awal 2024, termasuk peningkatan fungsi keyboard fisik, fitur aksesibilitas baru, dan teknologi penggerak kursor tanpa tetikus.

Sejak 2016, pendekatan Google terhadap Android terus berkembang. Sistem operasi ini kini dirancang lebih optimal untuk perangkat berlayar besar dan perlahan menjelma menjadi platform yang semakin kompatibel dengan pengalaman di desktop.

Defara Dhanya berkontribusi dalam tulisan ini.

Pilihan editor: Peran Nadiem Makarim Pengadaan Chromebook

Berita Terkait

Samsung Innovation Campus Batch 7 Segera Dibuka, Catat Tanggalnya!
Motorola Luncurkan Smartphone edge 60 FUSION dengan Aneka Fasilitas AI
Lupa Password WiFi? Ini Cara Mudah Melihatnya di PC & Laptop!
iPhone 17: Bocoran Spesifikasi! Model Air & Layar 120Hz Hadir?
WhatsApp Aman? Cek Sekarang! Cara Mudah Deteksi Penyadap
Chat WhatsApp Aman! Ini Cara Backup & Restore Tercepat
Microsoft Hentikan Dukungan Insinyur China untuk Proyek Pertahanan AS
Membedah ChromeOS, Sistem Operasi Ringan dari Google

Berita Terkait

Minggu, 20 Juli 2025 - 04:58 WIB

Samsung Innovation Campus Batch 7 Segera Dibuka, Catat Tanggalnya!

Minggu, 20 Juli 2025 - 04:52 WIB

Motorola Luncurkan Smartphone edge 60 FUSION dengan Aneka Fasilitas AI

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:47 WIB

Lupa Password WiFi? Ini Cara Mudah Melihatnya di PC & Laptop!

Minggu, 20 Juli 2025 - 00:41 WIB

iPhone 17: Bocoran Spesifikasi! Model Air & Layar 120Hz Hadir?

Sabtu, 19 Juli 2025 - 23:41 WIB

WhatsApp Aman? Cek Sekarang! Cara Mudah Deteksi Penyadap

Berita Terbaru

entertainment

Serial TV Harry Potter Mulai Syuting, Bakal Tayang Perdana Mulai 2027

Minggu, 20 Jul 2025 - 05:17 WIB

technology

Samsung Innovation Campus Batch 7 Segera Dibuka, Catat Tanggalnya!

Minggu, 20 Jul 2025 - 04:58 WIB