Microsoft sedang menguji coba fitur hemat daya baru di Windows 11 bernama Adaptive Energy Saver. Berbeda dari mode hemat daya standar yang hanya aktif ketika baterai hampir habis, fitur ini secara cerdas mengelola konsumsi daya berdasarkan aktivitas sistem. Dengan kata lain, Adaptive Energy Saver secara otomatis mengaktifkan dan menonaktifkan mode hemat daya berdasarkan beban kerja CPU, bukan hanya level baterai. Ini memastikan perangkat tetap hemat energi tanpa mengganggu pengalaman pengguna.
Keunggulan Adaptive Energy Saver terletak pada kemampuannya bekerja di latar belakang tanpa mengurangi kecerahan layar. Penggunaannya pun sepenuhnya opsional; Anda perlu mengaktifkannya secara manual melalui pengaturan sistem. Saat ini, fitur ini masih dalam tahap pengujian di Canary Channel, bagian dari program Windows Insider yang dirancang untuk menguji fitur eksperimental sebelum dirilis secara luas. Menurut laporan The Verge, fitur ini hanya akan tersedia di perangkat Windows 11 berbasis baterai, seperti laptop, tablet, dan PC genggam.
Adaptive Energy Saver bekerja dengan memonitor aktivitas CPU dan beban sistem. Jika perangkat sedang tidak banyak digunakan, mode hemat daya akan aktif. Namun, begitu sistem mendeteksi peningkatan aktivitas, mode hemat daya akan secara otomatis mati. Ini memberikan keseimbangan yang optimal antara penghematan daya dan performa sistem.
Rencananya, fitur ini akan tersedia untuk semua pengguna Windows 11 pada akhir tahun 2025. Sementara itu, bagi pengguna Windows Insider di Canary Channel, Anda dapat mencoba mengaktifkan fitur ini dengan mengikuti langkah-langkah berikut:
Buka Pengaturan (Win + I) > Sistem > Daya & baterai. Cari opsi “Selalu gunakan penghemat daya” atau versi terbarunya, “Adaptive”. Pilih “Adaptive” dari menu pilihan (“Mati”, “Aktif”, “Adaptive”). Anda juga dapat mengakses pengaturan cepat melalui pintasan keyboard (Win + A) jika opsi tersebut sudah tersedia.