Terobosan Kuantum Bisa Membuat Gadget Kita 1.000 Kali Lebih Cepat

Avatar photo

- Penulis

Senin, 14 Juli 2025 - 13:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Bayangkan ponsel pintar atau laptop Anda bisa bekerja 1.000 kali lebih cepat. Kedengarannya seperti fiksi ilmiah, bukan? Namun, temuan terbaru dari para ilmuwan menunjukkan bahwa masa depan ini mungkin lebih dekat dari yang kita kira.

Dalam sebuah studi terobosan yang dipublikasikan di Nature Physics, sekelompok peneliti dari berbagai institusi di Amerika Serikat berhasil mengendalikan sifat elektronik dari material kuantum secara instan menggunakan teknik suhu yang cermat. Penemuan ini membuka pintu bagi terciptanya prosesor komputer super cepat yang berpotensi merevolusi perangkat elektronik sehari-hari.

Material Kuantum: Dunia Aneh di Balik Teknologi

Material kuantum adalah bahan yang menunjukkan perilaku dan sifat unik yang dikendalikan oleh mekanika kuantum — dunia fisika yang sangat berbeda dari hukum klasik yang biasa kita kenal.

Dalam studi ini, para peneliti menggunakan material berlapis bernama 1T-TaS2, yang mampu berganti keadaan dari konduktor (mengalirkan listrik) ke insulator (menghambat listrik) dalam sekejap. Kemampuan ini sangat penting karena inti dari teknologi transistor — jantung dari setiap chip komputer — bergantung pada kemampuan mengalirkan dan menghentikan aliran listrik.

“Setiap orang yang pernah menggunakan komputer pasti pernah berharap kinerja alatnya bisa lebih cepat,” ujar fisikawan Gregory Fiete dari Northeastern University.

Baca Juga :  Panduan Lengkap Hak Paten: Pengertian, Jenis, dan Cara Mendaftar di Indonesia

Mengendalikan Cahaya untuk Mengendalikan Elektron

Apa yang membuat terobosan ini luar biasa adalah pendekatan yang digunakan: mengendalikan material dengan cahaya.

“Tidak ada yang lebih cepat dari cahaya, dan kami menggunakan cahaya untuk mengendalikan sifat material pada kecepatan maksimum yang diizinkan oleh hukum fisika,” jelas Fiete.

Proses ini disebut thermal quenching — manipulasi cepat suhu untuk menciptakan perubahan keadaan elektronik. Sebelumnya, perubahan semacam ini hanya bisa dilakukan pada suhu kriogenik (sangat dingin) dan hanya berlangsung dalam hitungan detik. Kini, para peneliti berhasil melakukannya pada suhu yang lebih praktis dan bisa bertahan selama berbulan-bulan.

Satu Material, Dua Fungsi

Biasanya, perangkat elektronik membutuhkan material konduktor dan insulator yang berbeda, yang kemudian dihubungkan dalam sirkuit kompleks. Namun, teknologi ini memungkinkan satu material tunggal yang bisa beralih fungsi sesuai kebutuhan, hanya dengan perubahan suhu yang sangat cepat — atau bahkan dengan pancaran cahaya.

“Tantangan besarnya adalah: bagaimana cara mengendalikan sifat material secara sesuka hati?” kata Fiete. “Kami ingin kendali setinggi mungkin, dengan hasil yang sangat pasti dan cepat — karena itulah yang bisa diterapkan dalam perangkat nyata.”

Baca Juga :  Perbedaan Spesifikasi Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Fold 7

Selama beberapa dekade terakhir, kita mengandalkan semikonduktor berbahan silikon untuk semua perangkat elektronik. Tapi, teknologi silikon kini mulai mendekati batas fisiknya. Karena itu, para ilmuwan dan produsen teknologi mulai mencari alternatif.

Temuan dalam riset ini belum bisa langsung diaplikasikan dalam gadget kita hari ini. Namun, ia membuka jalan baru menuju teknologi komputasi yang berbeda — dengan potensi lompatan performa luar biasa di masa depan.

“Kita berada di titik di mana, untuk mendapatkan peningkatan besar dalam penyimpanan informasi atau kecepatan operasi, kita butuh paradigma baru,” ungkap Fiete.

“Komputasi kuantum adalah salah satu jalannya, dan jalur lainnya adalah inovasi dalam material. Inilah yang menjadi inti dari penelitian ini.”

Jika teknologi ini terus dikembangkan, bisa jadi dalam beberapa dekade ke depan kita akan melihat laptop dan smartphone yang kecepatannya ribuan kali lipat dari sekarang — dan semuanya dimungkinkan oleh sebuah material mungil bernama 1T-TaS2.

Dengan terus berkembangnya riset di bidang material kuantum, kita sedang melangkah menuju revolusi berikutnya dalam dunia elektronik — dunia di mana cahaya, bukan lagi listrik, menjadi penguasa utama dalam mengendalikan informasi.

Berita Terkait

Windows 11 Ungguli Windows 10: Era Baru Telah Tiba!
iPhone 15 Pro Max iBox: Harga Terbaru Hari Ini di Indonesia!
4 Fitur Serba Pertama di Samsung Galaxy Z Flip 7, Tak Cuma Cover Screen Luas
Daftar Ponsel Realme yang Kebagian Android 16
Kecepatan Internet di Jepang Pecahkan Rekor, Bisa Download Semua Film Netflix Sedetik
Meta Rekrut Mantan Peneliti AI Apple Ruoming Pang, Tawarkan Gaji Rp 3,2 Triliun
OpenAI Bakal Rilis Web Browser Berbasis AI, Siap Saingi Google Chrome
5 Cara Mengurangi Distraksi Digital dalam Aktivitas Harian

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 18:29 WIB

iPhone 15 Pro Max iBox: Harga Terbaru Hari Ini di Indonesia!

Senin, 14 Juli 2025 - 13:58 WIB

Terobosan Kuantum Bisa Membuat Gadget Kita 1.000 Kali Lebih Cepat

Senin, 14 Juli 2025 - 12:29 WIB

4 Fitur Serba Pertama di Samsung Galaxy Z Flip 7, Tak Cuma Cover Screen Luas

Senin, 14 Juli 2025 - 11:52 WIB

Daftar Ponsel Realme yang Kebagian Android 16

Senin, 14 Juli 2025 - 09:53 WIB

Kecepatan Internet di Jepang Pecahkan Rekor, Bisa Download Semua Film Netflix Sedetik

Berita Terbaru

travel

Visa Schengen: Panduan Lengkap, Syarat Terbaru & Tips Lolos!

Selasa, 15 Jul 2025 - 00:41 WIB

Family And Relationships

Junior Roberts & Cinta Brian: 6 Fakta Keluarga yang Bikin Gempar!

Selasa, 15 Jul 2025 - 00:28 WIB

Family And Relationships

Angel Karamoy Pacaran? 5 Bukti Kedekatan dengan Gusti Ega Terungkap!

Senin, 14 Jul 2025 - 23:47 WIB

entertainment

Aneet Padda: 9 Potret Menawan Lawan Main Ahaan Panday di Saiyaara

Senin, 14 Jul 2025 - 23:11 WIB