Paus Fransiskus Kritik Israel, Sebut Situasi di Gaza “Memalukan”

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 9 Januari 2025 - 21:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Paus Fransiskus, dengan nada penuh keprihatinan dan teguran, mengkritik tindakan militer Israel di Gaza, menggambarkan situasi kemanusiaan di wilayah itu sebagai sesuatu yang “sangat serius dan memalukan.”

Seruan ini mencerminkan pandangan mendalam pemimpin Vatikan terhadap penderitaan yang dirasakan oleh rakyat Palestina akibat konflik tersebut.

Dalam sebuah pesan yang disampaikan melalui penasihatnya, Paus menegaskan bahwa membombardir warga sipil sama sekali tidak dapat diterima.

Dengan suara hati yang penuh empati, ia mengecam kehancuran rumah sakit, runtuhnya jaringan listrik, dan kondisi memilukan anak-anak yang menderita akibat kekurangan kebutuhan dasar.

Baca Juga :  Usai Pemilihan Presiden AS, Ini Komunikasi Donald Trump dan Xi Jinping

Situasi ini, menurutnya, bukan hanya tragedi, tetapi juga pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

Meskipun tengah memulihkan diri dari penyakit ringan, Paus Fransiskus memilih untuk tidak diam.

Pesannya tetap lantang dan jelas, mengundang perhatian para diplomat dan komunitas internasional untuk bertindak. Seruan ini juga mencerminkan upaya Vatikan yang bersejarah dalam menyuarakan perdamaian dan keadilan, bahkan dalam konflik yang paling sensitif sekalipun.

Sejak konflik di Gaza meletus pada 7 Oktober 2023, setelah serangan mendadak Hamas yang menewaskan lebih dari 1.200 orang di Israel, dunia menyaksikan balasan militer Israel yang melibatkan pemboman besar-besaran.

Baca Juga :  Disuruh Kosongkan Gaza, Warga Palestina Menentang Keinginan Trump: Lebih Baik Kami Makan Puing-Puing

Data dari otoritas kesehatan Gaza menunjukkan bahwa lebih dari 46.000 warga Palestina telah kehilangan nyawa. Sebaliknya, Israel menyatakan bahwa sebagian besar korban adalah militan, meski klaim ini kerap dipertanyakan.

Hasil dari konflik ini sangat mengerikan: kehancuran besar-besaran di wilayah Gaza telah memaksa hampir 90 persen dari populasi 2,3 juta jiwa untuk mengungsi, banyak di antaranya harus berpindah tempat berkali-kali.

Paus Fransiskus, yang biasanya berhati-hati untuk tidak memihak dalam konflik, kali ini menunjukkan keberanian moral dengan menyuarakan dukungan untuk komunitas yang terjebak dalam penderitaan.

Berita Terkait

China Bangun Bendungan Hidroelektrik Terbesar di Dunia Setelah 74 Tahun Penelitian
Chili Serahkan Jam Tangan Mewah Milik Keanu Reeves yang Dicuri ke FBI
Thailand Dianggap Langgar Hukum Internasional Usai Gunakan Peluru Beris ke Wilayah Kamboja
Donald Trump Rayakan Ulang Tahun Istrinya di Air Force One
Pemimpin Universitas AS Kutuk Intervensi Politik Pemerintahan Donald Trump
Tambang Emas Kerajaan Clogau Dihidupkan Kembali, Harga Bisa 10 Kali Lebih Mahal dari Pasaran
Korea Selatan Dilanda Kebakaran Hutan Hebat, Kuil Bersejarah Gounsa Hangus Terbakar
Ribuan Paket iPhone Dicuri dari Teras Rumah, Ini Cara Sindikat Beraksi

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 16:22 WIB

China Bangun Bendungan Hidroelektrik Terbesar di Dunia Setelah 74 Tahun Penelitian

Rabu, 30 Juli 2025 - 15:16 WIB

Chili Serahkan Jam Tangan Mewah Milik Keanu Reeves yang Dicuri ke FBI

Sabtu, 26 Juli 2025 - 16:01 WIB

Thailand Dianggap Langgar Hukum Internasional Usai Gunakan Peluru Beris ke Wilayah Kamboja

Sabtu, 26 April 2025 - 10:17 WIB

Donald Trump Rayakan Ulang Tahun Istrinya di Air Force One

Rabu, 23 April 2025 - 09:49 WIB

Pemimpin Universitas AS Kutuk Intervensi Politik Pemerintahan Donald Trump

Berita Terbaru

Society Culture And History

Tragedi Hilangnya Aktivis: Pemicu Perubahan Hak Sipil di Amerika

Minggu, 17 Agu 2025 - 01:09 WIB

Family And Relationships

Mpok Alpa Meninggal: Detik-Detik Terakhir di Pangkuan Suami

Sabtu, 16 Agu 2025 - 23:52 WIB

sports

Super League Memanas! Persija & Persebaya Amankan 3 Poin!

Sabtu, 16 Agu 2025 - 22:36 WIB