Hanya Seminggu, Trump Mobile Cabut Klaim T1 Phone ‘Made in the USA’

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 27 Juni 2025 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Ponsel Trump, T1 Phone, diumumkan pekan lalu dengan klaim bahwa perangkat tersebut akan dibuat sepenuhnya di Amerika. Namun, klaim tersebut disambut skeptis banyak orang.

“T1 Phone seharga US$ 500 dari Trump Mobile adalah telepon pintar ramping berwarna emas yang dirancang untuk performa dan dirancang serta dibuat dengan bangga di Amerika Serikat untuk pelanggan yang mengharapkan yang terbaik dari operator seluler mereka,” kata Trump Organization dalam siaran pers sebagaimana dikutip Ars Technica, Kamis, 26 Juni 2025.

Namun dengan para ahli rantai pasokan elektronik yang meragukan kelayakan merancang dan membangun telepon buatan Amerika dalam kurun waktu singkat, situs web Trump Mobile menghapus klaim bahwa ponsel itu buatan Amerika.

Situs web tersebut mengatakan T1 dirancang dengan mempertimbangkan nilai-nilai Amerika, bahwa T1 dihidupkan di AS, dan bahwa ada tangan-tangan Amerika di balik setiap perangkat.

Situs itu sebelumnya mengatakan, “Ponsel T1 buatan AS kami tersedia untuk dipesan sekarang.” Ponsel tersebut awalnya seharusnya tersedia pada bulan Agustus, tetapi tanggalnya diubah menjadi September, dan sekarang situs web tersebut hanya mengatakan bahwa ponsel tersebut akan tersedia akhir tahun ini.

The Verge melaporkan penghapusan itu, Kamis. “Salah satu nilai jual utama ponsel ini adalah ponsel ini akan dibuat di Amerika, tetapi beberapa hari terakhir situs Trump Mobile tampaknya telah menghapus semua bahasa yang menunjukkan bahwa ponsel ini akan dibuat di AS,” kata artikel tersebut, seraya menambahkan bahwa situs web tersebut sebelumnya memiliki spanduk besar di beranda yang mengatakan bahwa T1 adalah ‘Made in The USA’.

Saat dihubungi oleh Ars, juru bicara Trump Mobile mengatakan, “T1 Phone dengan bangga dibuat di Amerika. Spekulasi yang bertentangan dengan itu sama sekali tidak akurat. Kami sangat gembira untuk meluncurkan ponsel ini akhir tahun ini.” Trump Mobile tidak menjelaskan mengapa mereka menghapus klaim “Mase in the USA AS” dari situs webnya.

Beberapa ahli mengatakan bahwa ponsel Trump tampaknya merupakan versi REVVL 7 Pro 5G yang diperbarui, yang dibuat oleh perusahaan Cina, Wingtech. REVVL 7 Pro 5G dijual oleh T-Mobile seharga US$ 250, setengah dari harga ponsel Trump.

Namun, tidak jelas ponsel mana yang dijual oleh Trump Mobile. Perusahaan tersebut awalnya mengiklankan layar 6,78 inci, yang akan sama dengan layar pada perangkat REVVL 7 Pro 5G, tetapi situs web Trump Mobile kini mencantumkan ukuran layar 6,25 inci.

Pilihan Editor: WhatsApp Tambah Fitur Ringkasan Pesan yang Belum Terbaca

Berita Terkait

Fitur Baru Reels Instagram Rilis! Kreator Wajib Tahu!
Raket Padel Mahal: Rahasia Harga Fantastis, Layak Dibeli?
WhatsApp Perangi Penipuan: Fitur Baru Ini Bikin Aman!
Aman! Backup Chat WhatsApp: Panduan Lengkap iPhone & Android
ChatGPT Jadi Saksi? Chat Anda Bisa Dipakai di Pengadilan!
Ilmuwan AI China: Pengakuan CEO Nvidia Bikin Tercengang!
5 Aplikasi Terbaik Beli Crypto: Investasi Mudah & Aman!
Google Hadirkan Pintasan AI Mode untuk Widget Pencarian di Android

Berita Terkait

Minggu, 24 Agustus 2025 - 09:26 WIB

Fitur Baru Reels Instagram Rilis! Kreator Wajib Tahu!

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 09:17 WIB

Raket Padel Mahal: Rahasia Harga Fantastis, Layak Dibeli?

Jumat, 8 Agustus 2025 - 14:58 WIB

WhatsApp Perangi Penipuan: Fitur Baru Ini Bikin Aman!

Jumat, 1 Agustus 2025 - 08:54 WIB

Aman! Backup Chat WhatsApp: Panduan Lengkap iPhone & Android

Kamis, 31 Juli 2025 - 22:52 WIB

ChatGPT Jadi Saksi? Chat Anda Bisa Dipakai di Pengadilan!

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Jurnalis Antara Dianiaya Polisi Saat Liput Demo DPR!

Senin, 25 Agu 2025 - 21:08 WIB

Public Safety And Emergencies

Demo DPR, Tol Dalam Kota Macet! Lalin Dialihkan

Senin, 25 Agu 2025 - 21:00 WIB

politics

Partai Buruh Geruduk DPR 28 Agustus: Bukan Demo Akhir Pekan!

Senin, 25 Agu 2025 - 17:52 WIB