Stay U2: Mengungkap Makna Tersembunyi Lagu “Faraway, So Close”

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 20 Juni 2025 - 04:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berikut adalah artikel yang sudah ditingkatkan:

*

U2: Melampaui Generasi dengan Lirik yang Mengukir Makna, Analisis Mendalam Lagu ‘Stay (Faraway, So Close)’**

U2, band legendaris asal Irlandia yang berdiri sejak 1976, telah membuktikan diri sebagai anomali di kancah musik global. Selama hampir lima dekade, mereka tak hanya menciptakan musik yang melampaui zaman, tetapi juga mengukir kisah mendalam melalui lirik-lirik yang kuat dan berkesan. Kejeniusan Bono (vokal), The Edge (gitar, piano), Adam Clayton (bas), dan Larry Mullen Jr. (drum) dalam meracik aransemen yang memikat serta narasi liris yang relevan membuat karya-karya mereka tetap relevan dan dicintai lintas generasi.

Beragam hits telah mereka lahirkan, mulai dari “Sweetest Things”, “Stuck In A Moment You Can’t Get Out Of”, “Vertigo”, “Beautiful Day”, “One”, hingga lagu-lagu ikonik seperti “With or Without You” dan “Hold Me, Thrill Me, Kiss Me, Kill Me” yang menjadi soundtrack film *Batman Forever*. Namun, di antara semua mahakarya tersebut, ada satu lagu yang terus memikat hati pendengar dengan kedalaman lirik dan atmosfernya: “Stay (Faraway, So Close)”.

Lagu “Stay (Faraway, So Close)” memiliki daya tarik personal yang kuat, terutama pada bagian intro dan lirik awal yang ditulis oleh Bono: “Three o’clock in the morning / It’s quiet and there’s no one around”. Bait sederhana ini seolah menjadi cerminan universal tentang momen kesunyian dini hari. Bagi banyak orang, termasuk penulis, waktu tersebut sering kali diwarnai oleh keheningan yang janggal namun mendamaikan, kontras dengan hiruk pikuk kehidupan di siang hari. Momen ini seringkali mengingatkan pada kilasan masa lalu, seperti pulang larut malam ke tempat tinggal yang sepi, di mana rasa kesepian dan kedamaian berpadu menjadi satu pengalaman yang unik.

Baca Juga :  Stevi Item Berduka: Kenangan Indah Bersama Gitaris Humoris Ricky Siahaan

Di balik melodi intro yang indah dan *riff* yang asyik, “Stay” sering disebut memiliki tema yang kelam dan multifaset. Beberapa interpretasi menyoroti isu kekerasan dalam rumah tangga, terbukti dari lirik yang menusuk: “You say when he hits you, you don’t mind. Because when he hurts you, you feel alive.” Pandangan lain memaknai lagu ini sebagai ekspresi kesepian dan cinta tak berbalas, tergambar jelas dalam baris “And when I touch you, you don’t feel a thing.” Kedua interpretasi ini menawarkan sudut pandang yang gelap namun relevan dengan dinamika emosi manusia.

Baca Juga :  Tagihan Membengkak?, Yuk Pelajari cara Hitung Pemakaian Air PDAM!

Namun, kedalaman “Stay” tak berhenti di sana. Pemahaman baru muncul ketika mengetahui bahwa lagu ini juga merupakan *soundtrack* film *Faraway, So Close* (1993) karya Wim Wenders, yang konon menginspirasi film *City of Angels* yang lebih terkenal. Film ini berkisah tentang malaikat yang merindukan pengalaman hidup sebagai manusia, terperangkap antara peran pengamat dan hasrat untuk merasakan sentuhan dunia fana.

Koneksi dengan film ini memberikan dimensi baru pada “Stay”. Lirik lagu ini sendiri beberapa kali menyebut “malaikat”, seperti dalam bait: “Just the bang and the clatter / As an angel runs to ground”. Video klip lagu ini pun memperkuat tema tersebut, menampilkan patung-patung malaikat dan lokasi-lokasi tinggi dalam nuansa hitam putih, seolah beresonansi dengan gambaran sinematik para malaikat dalam *City of Angels*. Tiga interpretasi ini—tentang kekerasan, kesepian, dan malaikat yang ingin menjadi manusia—menarik dan semuanya selaras dengan kompleksitas lirik lagu. Terlepas dari makna mana yang paling dominan, “Stay (Faraway, So Close)” tetap menjadi salah satu lagu paling berkesan dan favorit dari U2 yang bahkan pernah dinominasikan untuk Golden Globe.

Berita Terkait

Al Ghazali Ungkap Alasan Maia Estianty Absen di Ngunduh Mantu?
Squid Game 3 Pecah! Reaksi New York Bikin Merinding
Ejen Ali The Movie 2: 10 Fakta Menarik & Sentuhan Animator Indonesia
Cinta Laura Salah Kostum di Ngunduh Mantu Al Ghazali, Ini Alasannya!
Simple Plan Gebrak! Trailer & Soundtrack “The Kids in the Crowd” Dirilis
Ruben Onsu Unggah Foto dengan Desy Ratnasari, Ada Apa?
Simple Plan Rilis Trailer “The Kids in the Crowd”, Film Dokumenter Terbaru!
Sabrina Carpenter Larang Ponsel di Konser, Fans Siap Demo?

Berita Terkait

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:33 WIB

Al Ghazali Ungkap Alasan Maia Estianty Absen di Ngunduh Mantu?

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:12 WIB

Squid Game 3 Pecah! Reaksi New York Bikin Merinding

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:48 WIB

Ejen Ali The Movie 2: 10 Fakta Menarik & Sentuhan Animator Indonesia

Jumat, 20 Juni 2025 - 12:23 WIB

Cinta Laura Salah Kostum di Ngunduh Mantu Al Ghazali, Ini Alasannya!

Jumat, 20 Juni 2025 - 11:03 WIB

Simple Plan Gebrak! Trailer & Soundtrack “The Kids in the Crowd” Dirilis

Berita Terbaru

finance

IHSG Terkoreksi, PGEO, MDKA, UNVR Jadi Pemberat Utama LQ45

Jumat, 20 Jun 2025 - 16:48 WIB

entertainment

Al Ghazali Ungkap Alasan Maia Estianty Absen di Ngunduh Mantu?

Jumat, 20 Jun 2025 - 16:33 WIB

entertainment

Squid Game 3 Pecah! Reaksi New York Bikin Merinding

Jumat, 20 Jun 2025 - 16:12 WIB

finance

Sri Mulyani Lapor IMF, Defisit APBN 2025 Aman Terkendali?

Jumat, 20 Jun 2025 - 16:08 WIB