Dua jawara di segmen HP gaming, Infinix GT 30 Pro dan POCO X7 Pro 5G, kini menjadi sorotan utama di pasar gadget Indonesia. Infinix GT 30 Pro baru meluncur pada 25 Mei, menyusul POCO X7 Pro 5G yang telah hadir sejak Februari. Kedua perangkat ini menawarkan performa tinggi dengan harga yang kompetitif, dibanderol mulai dari Rp 4 jutaan.
Pertarungan spesifikasi dimulai dari inti performa. Infinix GT 30 Pro ditenagai chipset Mediatek Dimensity 8300 Ultra (4 nm), sementara POCO X7 Pro 5G unggul dengan Mediatek Dimensity 9400 Ultra (3 nm), menjanjikan kinerja yang lebih tinggi dan efisiensi daya yang superior berkat arsitektur 3 nm-nya.
Ketahanan fisik juga menjadi pembeda signifikan. POCO X7 Pro 5G hadir dengan sertifikasi IP68/IP69K, yang berarti perlindungan terhadap debu dan air bertekanan tinggi, menjadikannya sangat tangguh. Di sisi lain, Infinix GT 30 Pro memiliki sertifikasi IP64, cukup untuk ketahanan terhadap cipratan air dan debu.
Dalam hal daya tahan, POCO X7 Pro 5G kembali memimpin dengan kapasitas baterai 6.000 mAh (versi global), dibandingkan dengan 5.500 mAh pada Infinix GT 30 Pro. Ini memberikan keuntungan bagi POCO dalam sesi gaming yang lebih panjang. Kemampuan pengisian daya juga berbeda drastis, dengan POCO X7 Pro 5G mendukung fast charging 90W sementara Infinix GT 30 Pro 45W wired dan 30W wireless.
Aspek fotografi juga menunjukkan perbedaan yang menarik. Kamera depan Infinix GT 30 Pro beresolusi 13 MP, lebih rendah dari POCO X7 Pro 5G yang mencapai 20 MP. Namun, di sektor kamera belakang, Infinix GT 30 Pro tampil memukau dengan sensor utama 108 MP, jauh melampaui POCO X7 Pro 5G yang berbekal 50 MP. Meskipun begitu, POCO X7 Pro 5G menawarkan video kamera belakang 4K@60fps dan OIS, sedangkan Infinix GT 30 Pro 4K@60fps.
Untuk memudahkan perbandingan, berikut adalah ringkasan spesifikasi lengkap dari Infinix GT 30 Pro dan POCO X7 Pro 5G:
| Spesifikasi | Infinix GT 30 Pro | POCO X7 Pro 5G |
| :—————- | :——————– | :—————— |
| Dimensi | 163,7 x 75,8 x 8 mm | 160,8 x 75,2 x 8,3 mm |
| Berat | 189 gram | 195 gram |
| Ketahanan | IP64 (cipratan air & debu) | IP68/IP69K (air tekanan tinggi & debu) |
| Layar | AMOLED, 1B colors, 144Hz, 4500 nits peak | AMOLED, 68B colors, 120Hz, 3200 nits peak, HDR10+, Dolby Vision |
| Ukuran & Resolusi | 6,78 inci, 1224 x 2720 piksel | 6,78 inci, 1220 x 2712 piksel |
| Perlindungan Layar | Corning Gorilla Glass 7 | Corning Gorilla Glass 7 |
| Sistem Operasi (OS) | Android 15, XOS 15 | Android 15, HyperOS 2 |
| Cip | Dimensity 8300 Ultra (4 nm) | Dimensity 9400 Ultra (3 nm) |
| CPU | 1×3.35 GHz A715 + 3×3.0 GHz A715 + 4×2.0 GHz A510 | 1×3.25 GHz A725 + 3×3.0 GHz A725 + 4×2.1 GHz A520 |
| GPU | Mali-G615 MC6 | Mali-G720 MC7 |
| Memori & Storage | 8/12 GB, 256/512 GB UFS 4.0 | 8/12 GB, 256/512 GB UFS 4.0 |
| Kamera Belakang | 108 MP (wide) + 13 MP (ultrawide) | 50 MP (wide, OIS) + 8 MP (ultrawide) |
| Video Kamera Belakang | 4K@30/60fps, 1080p@30/60/120/240fps | 4K@24/30/60fps, 1080p@30/60/120/240/960fps, OIS |
| Kamera Depan | 13 MP, 4K@30fps, 1080p@30fps | 20 MP, 1080p@30fps |
| NFC | Ya | Ya |
| Sensor | Fingerprint under display, accelerometer, gyro | Fingerprint under display, accelerometer, gyro |
| USB | Type-C 2.0, OTG | Type-C 2.0, OTG |
| Baterai | 5500 mAh, 45W wired, 30W wireless | 6000 mAh (Global) / 6550 mAh (India), 90W wired |
| Warna | Dark Flare, Blade White, Shadow Ash | Black/Yellow, White, Green, Red (Iron Man Edition) |
| Harga | Rp 4 juta (8/256 GB), Rp 4,7 juta (12/256 GB) | Rp 4.999.000 (12/256 GB) |
Infinix GT 30 Pro tidak hanya unggul dalam angka spesifikasi, tetapi juga dilengkapi dengan fitur khusus yang dirancang untuk pengalaman gaming imersif. Ini termasuk sistem All-Day Full FPS, teknologi MAGT atau kontrol gim adaptif, dan sistem pendingin canggih 3D vapor cloud chamber yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi termal hingga 18% dibandingkan generasi sebelumnya. Lebih lanjut, Infinix GT 30 Pro menyertakan tombol GT Trigger, yang memungkinkan pemain melakukan aksi tambahan tanpa perlu menyentuh layar, dengan fungsi yang dapat diatur sesuai kebutuhan, seperti membuka kamera atau menjalankan aplikasi lain.
Di sisi lain, POCO X7 Pro 5G juga sangat direkomendasikan untuk para pemain gim profesional. Performa grafis dan prosesornya dirancang untuk menangani beban berat. “Bermain game berat seperti Genshin Impact di resolusi super 1.5K AI pun bisa mulus,” demikian klaim dari keterangan pers POCO pada Februari lalu, menegaskan kapabilitas gaming kelas atas perangkat ini.
Dengan perbandingan ini, pilihan antara Infinix GT 30 Pro dan POCO X7 Pro 5G kembali pada prioritas pengguna. Infinix unggul di kamera belakang dan fitur gaming unik yang inovatif, sementara POCO memimpin dalam performa chipset, daya tahan baterai, dan ketahanan bodi. Keduanya menawarkan pengalaman gaming yang solid di segmen harga Rp 4 jutaan.
