Jeka Saragih Dihina Lawan, Indonesia Diremehkan? UFC Memanas!

Avatar photo

- Penulis

Senin, 2 Juni 2025 - 23:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jelang UFC 316: Jeka Saragih Dihina ‘Tak Pantas di UFC’ oleh Calon Lawan Asal Korea, Begini Balasan ‘Si Tendangan Maut’ Menohok!

Arena oktagon UFC kembali memanas dengan kabar trash talk yang dilancarkan calon lawan Jeka Saragih, Yoo Joo-sang, menjelang duel kelas bulu mereka di UFC 316. Pertarungan ketiga Jeka Saragih di ajang MMA paling bergengsi dunia ini akan tersaji di Prudential Center, Newark, Amerika Serikat, pada Minggu pagi, 8 Juni 2025, waktu Indonesia. Menariknya, petarung asal Korea Selatan tersebut secara terang-terangan menyebut Jeka Saragih tidak pantas berada di level UFC.

Kedua petarung, baik Jeka Saragih maupun Yoo Joo-sang, sama-sama menapakkan kaki di UFC melalui jalur audisi yang ketat. Jeka Saragih, “Si Tendangan Maut” asal Simalungun, Sumatera Utara, mencuri perhatian di ajang Road to UFC. Meskipun berstatus *runner-up*, serangkaian kemenangan KO spektakuler berhasil mengantarkannya meraih kontrak di tahun 2023, setelah sebelumnya dikenal sebagai eks juara kelas ringan One Pride MMA. Debutnya di UFC Vegas 82 pada tahun yang sama pun langsung membuktikan kualitasnya dengan kemenangan KO atas Lucas Alexander, bahkan diganjar bonus penampilan sebesar 50.000 dolar AS (sekitar 814 juta rupiah), yang menjadi incaran para petarung.

Namun, kemenangan di UFC tak lantas menghilangkan perasaan diremehkan dari benak Jeka Saragih. “Kalau soal diremehkan, sejak tampil di Road to UFC, saya sudah diremehkan,” ujar Jeka Saragih dalam wawancara daring pada Jumat (30/5/2025). “Sampai masuk di UFC dan menang di sana, tetap saja ada yang mau menjatuhkan saya. Bukan cuma saya tetapi satu negara kita diremehkan.” Pernyataan ini menegaskan beban yang dipikulnya sebagai petarung Indonesia pertama yang berhasil menembus ajang MMA paling prestisius di dunia. Banyak talenta Tanah Air lain yang mencoba peruntungan di Road to UFC, namun belum ada yang seberuntung Jeka, seperti kasus Rio Tirto yang harus tersingkir di perempat final edisi keempat.

Baca Juga :  Comeback Mengejutkan: Jagoan UFC Ini Siap Balas Dendam Kekalahan dari Islam Makhachev?

Sementara itu, Yoo Joo-sang menembus UFC melalui jalur audisi berbeda, yakni “Dana White’s Looking For a Fight”, program yang langsung dipantau oleh Presiden UFC, Dana White. Ia berhasil mencetak dua kemenangan impresif di Z-Fight Night, promosi yang digawangi oleh mantan penantang gelar UFC, Jung Chan-sung.

Meski berstatus pendatang baru di panggung utama, Yoo Joo-sang tak ragu melancarkan trash talk yang provokatif melalui media Korea. “Dia (Jeka) sama sekali tidak berada di level UFC,” tegas Yoo Joo-sang, seperti dikutip dari *Yonhap News Agency*. Penggemar berat Conor McGregor ini menunjukkan kepercayaan diri luar biasa, menyatakan bahwa ia tidak mungkin kalah dari petarung yang “hanya” mengandalkan pukulan seperti Jeka. “Saya tidak dapat membayangkan akan kalah jika saya berhati-hati dengan satu pukulan saja. Saya bisa menang baik dengan *striking* atau *grappling*,” imbuhnya. Keyakinan ini diperkuat oleh rekor profesional MMA-nya yang sempurna: 8 kemenangan tanpa sekalipun kekalahan, sebuah catatan yang tentu patut diperhitungkan.

Namun, “Si Tendangan Maut” Jeka Saragih (rekor profesional MMA: 14 menang, 4 kalah) sama sekali tidak gentar menghadapi psywar tersebut. Dengan tenang namun penuh keyakinan, atlet berusia 30 tahun itu membalas, “Buat saya rekor itu cuma jumlah. Nanti setelah berjumpa kita, kita buat rekornya jadi 8-1,” sebuah pernyataan yang menandakan tekad bulat untuk menjadi petarung pertama yang mengalahkan Yoo Joo-sang.

Secara jujur, Jeka Saragih mengakui bahwa ia masih memiliki celah dalam disiplin grappling, aspek pertarungan yang tidak melibatkan pukulan dan tendangan. Ia menyoroti perbedaan fundamental dalam pengembangan atlet di Indonesia dibandingkan dengan negara MMA maju seperti Amerika Serikat. “Kalau kita, 2 bulan mau bertarung baru berlatih sedangkan orang-orang di sini setiap hari berlatih. Bahkan dari kecil sudah latihan,” jelas Jeka. “Anak-anak umur 4-5 tahun sudah belajar BJJ (Brazilian Jiu Jitsu) sedangkan saya sendiri baru mendalami BJJ setelah masuk UFC. Ketertinggalan kita jauh.” Keempat kekalahan dalam rekor MMA Jeka Saragih memang kerap disebabkan oleh kegagalannya dalam *grappling*. Dua kekalahan terbarunya di oktagon, yaitu saat melawan Westin Wilson di UFC Vegas 93 dan Anshul Jubli di Final Road to UFC, terjadi karena Jeka tak mampu melepaskan diri dari kontrol lawan di matras. Namun, ini justru menjadi motivasi bagi Jeka untuk terus memperbaiki diri dan menutup kekurangan tersebut.

Baca Juga :  AFC Siap Revolusi Sepak Bola Asia: Indonesia & 6 Negara Berebut Piala Asia 2031

Meskipun Yoo Joo-sang melontarkan pernyataan meremehkan, Jeka Saragih tetap menunjukkan sikap waspada dan profesional. Ia mengakui kekuatan lawannya, terutama dalam *striking*, seperti pukulan kanan dan tendangan berputar yang efektif. “Saya lihat keunggulan dia ada di pukulan kanan dan tendangan berputarnya bagus. Saya lihat dia petarung yang lengkap,” tutur Jeka. Namun, ia menegaskan bahwa setiap petarung di UFC adalah yang terbaik. “Tetapi namanya sudah di UFC, orang yang tampil di sini adalah yang terbaik. Saya siap saja, mau main di atas atau di bawah. *Gameplan* sudah ada bagaimana untuk mengalahkan dia.” Pernyataan ini menunjukkan kesiapan mental dan strategis Jeka Saragih untuk menghadapi segala skenario dalam pertarungan krusial di UFC 316 ini.

Berita Terkait

Ole Romeny Beberkan Fakta Penalti Kontroversial Indonesia vs Cina!
Indonesia Ukir Sejarah, 5 Rekor Pecah di Kualifikasi Piala Dunia!
Kalahkan Cina, Ricky Kambuaya Dipuji Legenda Barca Kluivert!
Resmi: Cristian Chivu Nakhoda Inter Milan, Fabregas Beri Dukungan
Kabar Buruk Timnas, Kluivert Umumkan Pemain Absen Lawan Jepang!
Media Asing Heboh: Indonesia Taklukkan China, VAR, dan Sejarah Piala Dunia
Uzbekistan Lolos Piala Dunia 2026, Ini Daftar Tim Asia!
Tifo Raksasa Warnai Laga Indonesia vs Cina, Suporter Bikin Merinding!

Berita Terkait

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:57 WIB

Ole Romeny Beberkan Fakta Penalti Kontroversial Indonesia vs Cina!

Jumat, 6 Juni 2025 - 13:42 WIB

Indonesia Ukir Sejarah, 5 Rekor Pecah di Kualifikasi Piala Dunia!

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:42 WIB

Kalahkan Cina, Ricky Kambuaya Dipuji Legenda Barca Kluivert!

Jumat, 6 Juni 2025 - 10:17 WIB

Resmi: Cristian Chivu Nakhoda Inter Milan, Fabregas Beri Dukungan

Jumat, 6 Juni 2025 - 08:42 WIB

Kabar Buruk Timnas, Kluivert Umumkan Pemain Absen Lawan Jepang!

Berita Terbaru

finance

Trump vs Musk, Saham Tesla Anjlok USD 150 Miliar!

Jumat, 6 Jun 2025 - 13:02 WIB

Uncategorized

iPhone: Pilih Garansi TAM atau iBox? Ini Bedanya!

Jumat, 6 Jun 2025 - 12:57 WIB