RAGAMUTAMA.COM – Jika kamu mencari tontonan yang menegangkan sekaligus menggugah pikiran, The Platform adalah film yang tak boleh kamu lewatkan. Film fiksi ilmiah horor asal Spanyol ini bukan hanya menyajikan cerita mencekam dengan latar yang unik, tapi juga memuat kritik sosial yang tajam.
Disutradarai oleh Galder Gaztelu-Urrutia, film ini pertama kali dirilis pada 8 November 2019 dan langsung mencuri perhatian berkat konsepnya yang tidak biasa dan pendekatannya yang berani dalam menyingkap sisi gelap manusia.
Kabar baik bagi penggemar film ini, karena The Platform 2 telah dirilis secara resmi! Sekuel ini mulai tayang perdana pada 27 September 2024, dan melanjutkan cerita dari dunia brutal penjara vertikal.
Dengan pendekatan sinematik yang lebih dalam dan karakter-karakter baru yang menggugah, The Platform 2 kembali mengangkat isu sosial, kekuasaan, dan moralitas manusia dengan cara yang lebih provokatif.
Sinopsis Film The Platform
Bayangkan sebuah penjara vertikal berlantai-lantai yang disebut Yama, di mana makanan hanya datang dari atas dan semakin ke bawah, sisa makanan menjadi semakin sedikit bahkan nyaris tidak ada. Inilah dunia yang menjadi latar The Platform, sebuah alegori kuat tentang sistem sosial yang timpang dan ketidakadilan dalam distribusi sumber daya.
Dalam dunia distopia yang kelam ini, orang-orang yang dianggap tidak sesuai dengan aturan masyarakat dikurung di dalam struktur bawah tanah yang mengerikan. Setiap lantai diisi dua tahanan, dan hanya ada satu platform berisi makanan yang turun dari lantai teratas ke terbawah. Tahanan di lantai atas bisa makan sepuasnya, sementara yang di bawah harus bertahan hidup dengan sisa-sisa jika ada.
Yang membuat cerita ini semakin menarik adalah kehadiran seorang gadis pemberani yang menjadi tahanan baru. Ia tidak hanya berusaha bertahan hidup, tapi juga mencoba mengubah sistem kejam ini. Dengan segala ketakutan, rahasia, dan tekadnya, ia berjuang melewati hari demi hari, menghadapi ujian fisik dan moral yang menguji batas kemanusiaannya.
Mengapa The Platform Wajib Ditonton?
Menonton The Platform tidak hanya tentang menikmati ketegangan dan atmosfer horor, tetapi juga mengajak penonton merenung. Film ini menyajikan metafora kapitalisme dan ketimpangan sosial dalam bentuk yang sangat ekstrem dan menggugah. Penonton dipaksa untuk bertanya pada diri sendiri seandainya kita berada di lantai atas, apakah kita akan berbagi makanan? Atau justru bersikap egois seperti mayoritas lainnya?
Estetika visual film ini pun sangat khas. Sutradara Galder Gaztelu-Urrutia sukses membangun atmosfer brutalist yang kelam, menekan, dan membuat penonton merasa benar-benar terjebak bersama para tahanan. Penampilan para aktor seperti Iván Massagué, Zorion Eguileor, dan Antonia San Juan memperkuat narasi emosional dan intensitas cerita.
Jika kamu menyukai film seperti Saw atau Cube, maka The Platform akan memberikan nuansa serupa, tapi dengan kedalaman cerita dan pesan sosial yang lebih kuat. Film ini tidak mengandalkan jebakan kejam atau adegan gore semata, melainkan lebih fokus pada konflik antar manusia, dilema moral, dan kelangsungan hidup di tengah sistem yang bengkok.
Cara Nonton The Platform Sub Indo dengan Mudah
Untuk kamu yang ingin menonton The Platform dengan subtitle Indonesia, caranya sangat gampang. Berikut beberapa cara menonton secara legal dan nyaman:
Film The Platform tersedia di layanan streaming Netflix. Kamu hanya perlu mendaftar atau login, lalu ketik “The Platform” di kolom pencarian. Pilih subtitle bahasa Indonesia untuk pengalaman menonton yang lebih mudah dipahami.
The Platform bukan hanya film horor-thriller biasa. Ia adalah cermin yang memantulkan realitas ketimpangan sosial yang sering tidak kita sadari. Dengan konsep yang unik, akting yang kuat, dan kritik sosial yang tajam, film ini layak ditonton siapa saja yang menyukai tontonan yang tidak hanya seru, tapi juga bermakna.
Jadi, jika kamu mencari pengalaman menonton yang mendalam dan berbeda, segera tonton The Platform sub Indo melalui platform streaming favoritmu. Siap-siap terbawa dalam dunia bawah tanah yang suram, menegangkan, sekaligus menggugah nurani.