Ragamutama.com – Sejumlah media di Vietnam menyoroti susunan pemain Tim Nasional Indonesia yang dipersiapkan untuk menghadapi tantangan berat melawan China dan Jepang dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pertandingan krusial antara Indonesia dan China dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada hari Kamis, 5 Juni 2025. Sementara itu, laga tandang Jepang versus Indonesia akan digelar pada Selasa, 10 Juni 2025.
Guna mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi laga-laga penting ini, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah memanggil sebanyak 32 pemain untuk mengikuti program pemusatan latihan (TC) intensif di Bali, yang dimulai sejak tanggal 26 Mei 2025.
Beberapa nama baru dan pemain yang kembali dipanggil memperkuat timnas turut meramaikan daftar, termasuk gelandang serang Stefano Lilipaly dan penjaga gawang andalan PSM Makassar, Reza Arya.
Lantas, apa saja pandangan dan analisis media Vietnam terkait daftar pemain Timnas Indonesia yang disiapkan untuk menghadapi tantangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia?
Media Vietnam Mengamati 32 Pemain Timnas Indonesia
Berikut adalah rangkuman sorotan dari berbagai media berita di Vietnam mengenai pemilihan pemain Timnas Indonesia untuk menghadapi laga-laga penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan datang.
1. Vietnam VN: Dominasi Pemain Naturalisasi
Melalui artikel berjudul “Indonesia team announces roster: ‘All-in gamble’ for World Cup” yang diterbitkan pada hari Minggu, 18 Mei 2025, media Vietnam VN mengamati bahwa komposisi Timnas Indonesia masih didominasi oleh pemain-pemain naturalisasi.
Disebutkan bahwa dari 32 pemain yang dipanggil oleh pelatih Patrick Kluivert, sebanyak 17 di antaranya merupakan pemain yang lahir di luar negeri.
Di lini pertahanan, misalnya, pelatih asal Belanda tersebut cenderung mengandalkan 9 pemain naturalisasi, sementara pemain lokal hanya berjumlah 4 orang.
Keputusan ini tampaknya menimbulkan berbagai kritik dan perdebatan di kalangan publik dalam negeri, yang menganggap bahwa skuad Garuda terlalu sedikit mengandalkan pemain lokal.
Namun, Patrick Kluivert dan PSSI tampaknya bertekad untuk mengambil risiko dengan strategi ini, dengan harapan dapat mengamankan tiket menuju putaran final Piala Dunia 2026.
2. Bangda24H: Kekuatan Penuh Indonesia
Media Bangda24H melaporkan bahwa susunan 32 pemain Timnas Indonesia yang dipanggil untuk menghadapi China dan Jepang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia merupakan representasi dari kekuatan terbaik yang dimiliki tim Garuda saat ini.
Hal ini diungkapkan dalam berita berjudul “Indonesia panggil skuad kuat, bertekad ‘balas dendam’ ke China,” yang diterbitkan pada hari Senin, 19 Mei 2025.
Nama-nama pemain seperti Mees Hilgers (Twente), Justin Hubner (Wolverhampton), Jay Idzes (Venezia), Ivar Jenner (Utrecht), dan Rafael Struick (Brisbane Roar) sudah tidak asing lagi bagi para penggemar sepak bola Vietnam.
Selain itu, penggemar sepak bola Tanah Air juga akan kembali menyaksikan aksi striker berpengalaman Stefano Lilipaly yang kembali mendapatkan panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Namun, komposisi pemain ini juga memicu berbagai kontroversi di kalangan penggemar sepak bola Indonesia.
Meskipun demikian, strategi ini dipandang sebagai upaya untuk meningkatkan kekuatan skuad dengan memanfaatkan sumber daya pemain yang bermain di kompetisi-kompetisi berkualitas tinggi.
3. BaoMoi: Absennya Elkan Baggott
Media BaoMoi mengangkat berita dengan judul “Timnas Indonesia dilanda kekacauan jelang 2 laga penentu tiket Piala Dunia” pada Minggu, 18 Mei 2025.
Artikel tersebut menyoroti ketidakhadiran bek tengah Elkan Baggott dalam laga-laga penting di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia saat melawan China dan Jepang.
Disebutkan bahwa pelatih Patrick Kluivert tampaknya lebih memilih strategi lain, yaitu dengan menurunkan pemain-pemain yang ia percaya di posisi bek tengah, seperti Jay Idzes, Jordi Amat, Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Mees Hilgers.
Mereka semua merupakan pemain-pemain berpengalaman atau setidaknya telah menunjukkan performa yang menjanjikan bersama Timnas Indonesia.
Kluivert juga memanggil kembali bek kanan Asnawi Mangkualam setelah sebelumnya dicadangkan pada bulan Maret. Sementara itu, di lini depan, Stefano Lilipaly dipanggil untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh bintang yang absen, Ragnar Oratmangoen.
Secara keseluruhan, pelatih asal Belanda tersebut masih mempertahankan sebagian besar pemain kunci yang telah berjasa bagi tim, termasuk Ole Romeny yang berhasil mencetak dua gol dalam pertandingan sebelumnya.
4. Thanh Nien: Target PSSI Terlalu Tinggi
Setelah pengumuman daftar 32 pemain, media Thanh Nien mencoba untuk menganalisis peluang Indonesia untuk lolos ke Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Melalui artikel berjudul “Fans Indonesia kaget dengan daftar tim, seberapa besar peluang untuk hadir di Piala Dunia 2026?,” media tersebut berpendapat bahwa target yang ditetapkan oleh PSSI akan sulit untuk dicapai.
Sebagai informasi, PSSI menargetkan agar Indonesia dapat finis di posisi kedua Grup C Kualifikasi, sehingga dapat langsung melaju ke putaran final.
Namun, target ini tampaknya sangat sulit untuk diwujudkan, meskipun peluang masih terbuka. Kesulitan tersebut muncul karena Indonesia harus memenangkan dua pertandingan tersisa dan masih bergantung pada hasil pertandingan tim pesaing lainnya, seperti Australia dan Arab Saudi yang saat ini berada di peringkat atas.
Di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Indonesia saat ini berada di peringkat ke-4 dengan mengumpulkan 9 poin, tertinggal 1 poin dari Arab Saudi (peringkat ke-3) dan 4 poin dari Australia (peringkat ke-2).
Melihat situasi ini, kemungkinan besar target realistis bagi Timnas Indonesia adalah mempertahankan posisi ke-3 atau ke-4 di grup, lolos ke babak kualifikasi ke-4 regional Asia, dan terus berjuang untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026.