IHSG Naik Tajam 0,88% Tembus 7.041,17: Kinerja Positif di Tengah Bursa Asia Melemah

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com  JAKARTA. IHSG mengawali perdagangan Kamis (15/5) dengan kinerja positif, berada di zona hijau. Berdasarkan data RTI pukul 09.15 WIB, indeks menanjak 0,88% atau 61,291 poin, mencapai level 7.041,171.

Aktivitas perdagangan tercatat cukup ramai. 295 saham mengalami kenaikan, 158 saham terkoreksi, dan 193 saham stagnan. Total volume transaksi mencapai 4 miliar saham dengan nilai mencapai Rp 2,3 triliun.

Penguatan IHSG pagi ini didukung oleh delapan indeks sektoral. Tiga sektor dengan peningkatan paling signifikan adalah IDX-Basic (1,20%), IDX-Finance (1,02%), dan IDX-Energy (0,93%).

Perang Tarif Mereda, Sentimen Positif bagi IHSG

Berikut beberapa saham LQ45 dengan pergerakan paling signifikan (top gainers):

– PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 3,42%

Baca Juga :  Daftar Saham Terbaru: Perubahan Komposisi IDX30 dan IDX80

– PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) naik 2,97%

– PT Barito Pacific Tbk (BRPT) naik 2,34%

IHSG Diproyeksi Menguat pada Perdagangan Kamis (15/5), Cek Rekomendasi Saham Berikut

Sementara itu, saham-saham LQ45 dengan penurunan terbesar (top losers) adalah:

– PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) turun 2,40%

– PT Ciputra Development Tbk (CTRA) turun 1,96%

– PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) turun 1,85%

Bursa Asia Melemah Kamis (15/5) Pagi, Investor Cermati Perkembangan Dagang AS-China

  BBRI Chart by TradingView  

Pasar Asia Menunjukkan Pelemahan di Tengah Ketidakpastian Fiskal AS

Berbeda dengan IHSG, bursa Asia-Pasifik cenderung melemah pada perdagangan Kamis pagi ini setelah reli terbatas sebelumnya. Pelemahan ini terjadi meskipun tensi perdagangan AS-China mereda.

Baca Juga :  Reksadana Saham Bangkit, Waspada Koreksi! Peluang atau Jebakan?

Penurunan indeks terlihat di beberapa bursa utama: Nikkei 225 Jepang turun 0,90%, Topix melemah 0,75%. Kospi Korea Selatan turun 0,29%, dan Kosdaq melemah 0,37%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia juga tercatat turun 0,24%. Hang Seng Hong Kong melemah 0,42%, sementara CSI 300 China menunjukan pergerakan yang hampir stagnan.

Analis dari Citigroup mengingatkan bahwa meskipun pasar telah beradaptasi dengan tekanan tarif, potensi volatilitas yang signifikan masih mungkin terjadi. Faktor pemicu potensial adalah ketidakpastian kebijakan fiskal AS dan pelemahan data ekonomi AS.

Berita Terkait

Untung 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Kemarin Naik (5 Juli 2025)
4 Saham Otomotif Unggulan Selain Tesla: Investasi Menjanjikan!
Liana Saputri Anak Haji Isam Kuasai Saham KFC, Dulu Pembalap!
Agresif atau Defensif? Pilih Strategi Investasi Saham yang Tepat!
OJK Tolak Investindo Public Optima: Izin Operasional Dibatalkan!
Harga Emas Antam Hari Ini
Izin Usaha Makin Mudah! Kementerian Investasi Pangkas 3 Aturan
Mengenal Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bank Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 04:10 WIB

Untung 26,68% Setahun, Harga Emas Antam Kemarin Naik (5 Juli 2025)

Minggu, 6 Juli 2025 - 02:34 WIB

4 Saham Otomotif Unggulan Selain Tesla: Investasi Menjanjikan!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 23:29 WIB

Liana Saputri Anak Haji Isam Kuasai Saham KFC, Dulu Pembalap!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:47 WIB

Agresif atau Defensif? Pilih Strategi Investasi Saham yang Tepat!

Sabtu, 5 Juli 2025 - 21:40 WIB

OJK Tolak Investindo Public Optima: Izin Operasional Dibatalkan!

Berita Terbaru

entertainment

Serial yang Dibintangi Sandrinna Michelle dan Junior Roberts Bersama

Minggu, 6 Jul 2025 - 08:10 WIB

technology

10 HP Flagship Android Terkencang Juni 2025 Versi AnTuTu

Minggu, 6 Jul 2025 - 07:46 WIB