Alaves Pantau Bakat Indonesia: Mimpi Besar Klub Sederhana La Liga

Avatar photo

- Penulis

Sabtu, 10 Mei 2025 - 04:51 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan eksklusif dari jurnalis RAGAMUTAMA.COM, Sem Bagaskara, langsung dari Vitoria-Gasteiz, Spanyol

Ragamutama.com – Deportivo Alaves, sebuah klub dengan akar yang kuat dan impian besar yang tersusun rapi. Tim yang akrab disapa El Glorioso ini aktif mencari bibit-bibit unggul hingga ke Jakarta, Indonesia.

Ragamutama.com berkesempatan mengunjungi langsung stadion kebanggaan Deportivo Alaves pada hari Sabtu, 3 Mei 2025.

Di hari itu, Alaves menjalani pertandingan pekan ke-34 LALIGA musim 2024-2025, menjamu Atletico Madrid di Stadion Mendizorrotza.

Dengan dukungan penuh dari para suporter setia, Alaves berhasil menahan imbang Atletico Madrid dengan skor 0-0.

Sebelum dimulainya pertandingan, LALIGA memberikan akses istimewa kepada RAGAMUTAMA.COM serta sejumlah jurnalis dari berbagai belahan dunia untuk berinteraksi langsung dengan perwakilan klub Alaves.

Ragamutama.com beserta para jurnalis yang hadir dari Argentina, Brasil, Inggris, Ghana, Nigeria, Maroko, Mesir, dan Jepang, disambut hangat oleh Presiden Alaves, Alfonso Fernandez de Troconiz.

Presiden didampingi oleh legenda Alaves, Victor Laguardia, yang kini mengemban tugas sebagai duta klub.

“Tahun ini adalah perayaan ulang tahun ke-104 klub. Kami telah berkompetisi selama 19 musim berturut-turut di Divisi Utama (LALIGA),” ungkap Alfonso Fernandez de Troconiz.

“Kami telah merasakan bermain di setiap tingkatan dalam sepak bola Spanyol. Kami telah meraih kemenangan di semua divisi, kecuali LALIGA, tentu saja. Namun, kami percaya bahwa suatu hari nanti, momen itu akan tiba,” imbuhnya.

Presiden juga menyinggung keterlibatan Alaves dalam panggung besar, yakni final Piala UEFA pada tahun 2001.

Saat itu, Alaves, yang diperkuat oleh Penasihat Teknis PSSI saat ini, Jordi Cruyff, menampilkan semangat juang yang luar biasa dalam partai final Piala UEFA 2001 melawan Liverpool. Mereka harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 4-5 akibat gol emas.

Pada tahun 2001, aturan gol emas masih berlaku, di mana tim yang mencetak gol pertama di babak tambahan waktu otomatis menjadi pemenang.

Baca Juga :  IHSG Anjlok: Taspen Siap Serok Saham Unggulan Fundamental

“Tepatnya 24 tahun yang lalu, kami berpartisipasi dalam final Piala UEFA yang tercatat dalam sejarah, karena menjadi satu-satunya final UEFA yang ditentukan oleh gol emas,” kata Alfonso Fernandez de Troconiz.

Prestasi membanggakan terbaru Alaves adalah mencapai final Copa del Rey pada musim 2016-2017. Sayangnya, gelar juara lepas dari genggaman setelah dikalahkan oleh Barcelona dengan skor 1-3.

Kisah tersebut sudah sangat istimewa bagi Alaves, klub yang berbasis di wilayah Basque, tepatnya di Kota Vitoria-Gasteiz.

Alaves menyadari posisinya sebagai klub sederhana yang tidak bisa dibandingkan dengan raksasa LALIGA seperti Real Madrid dan Barcelona, atau rival sekota di Basque seperti Athletic Club dan Real Sociedad.

Oleh karena itu, El Glorioso memiliki strategi tersendiri dalam mencari talenta. Baru-baru ini, mereka mengakuisisi klub Divisi Utama Kroasia, NK Istra.

Pantau Bakat di Jakarta

Tujuannya jelas. Alaves ingin memperluas jaringan mereka secara global.

Bahkan, Alaves menjadikan Jakarta sebagai salah satu wilayah pemantauan bakat mereka.

“Dengan pengembangan bakat, kami juga membuka diri ke pasar internasional,” ujar Direktur Hubungan Institusional di Grupo Baskonia Alaves, Jesus Vazquez, seperti yang disampaikan oleh jurnalis Sportcal, Alex Donaldson, kepada RAGAMUTAMA.COM.

“Kami membeli NK Istra, sebuah klub di Divisi Utama Kroasia yang merupakan salah satu klub termuda di Eropa. Ini memungkinkan kami untuk menarik talenta dari wilayah tersebut, dan pemain kami juga dapat bermain di sana. Dengan cara ini, kami membangun koneksi,” jelas Jesus Vasquez.

“Selain itu, kami juga menjalin hubungan dengan negara-negara lain seperti Senegal, Jepang, dan Jakarta.”

Alaves sangat memahami bahwa mereka tidak memiliki kekuatan finansial yang sebanding dengan klub-klub papan atas LALIGA. Oleh karena itu, proses pemantauan bakat menjadi sangat penting.

Baca Juga :  Hasil Piala FA: Habis Chelsea Giliran Liverpool Tersingkir,Dongeng Indah Plymouth ke 16 Besar

“Dengan kata lain, kami telah membuka pasar internasional. Kami menyadari bahwa kami bukanlah klub yang hanya membeli pemain.”

“Ada klub-klub lain yang memiliki sumber daya finansial lebih besar dan mampu melakukan itu. Kami harus menjadi klub yang melatih dan mungkin menjual pemain, yang juga membantu kami secara ekonomi,” tambah Jesus Vazquez.

Visi progresif ini memungkinkan Alaves untuk terus bertahan di kasta tertinggi Liga Spanyol. Mereka kini berharap dapat menghindari ancaman degradasi.

El Glorioso saat ini berada di posisi ke-17 klasemen LALIGA 2024-2025, dengan hanya tersisa empat pertandingan. Mereka hanya terpaut tiga poin dari zona degradasi.

Hasil imbang 0-0 saat menjamu Atletico Madrid pada pekan ke-34 lalu menjadi bukti kegigihan dan tekad kuat Alaves untuk memastikan kelangsungan di LALIGA.

“Seperti yang telah disampaikan oleh presiden klub, Alfonso, semua proyek ambisius di sekitar klub ini dirancang untuk menjamin masa depan dan, yang terpenting, keberlangsungan di divisi utama Spanyol,” kata Victor Laguardia kepada para wartawan di Stadion Mendizorrotza, Sabtu (3/5/2025).

“Saya pikir ini adalah proyek-proyek yang sangat ambisius, dengan dedikasi tinggi untuk mewujudkannya. Ini bukan hal yang mudah bagi sebuah klub,” ucap pria kelahiran Zaragoza tersebut.

“Faktanya, kami adalah salah satu dari sedikit klub yang memiliki jenis proyek seperti ini di dunia sepak bola.”

“Saya pikir ini adalah sesuatu yang patut disoroti dari klub ini, klub yang rendah hati, kecil, tetapi benar-benar memiliki visi besar ke depan untuk terus tumbuh, untuk memberikan kepada para pendukung hasil yang memang pantas mereka dapatkan. Saya pikir itu sangat penting di klub kami,” tutup Victor Laguardia.

Berita Terkait

Timnas Malaysia Lebih Pilih Lawan Peringkat 87 FIFA, Abaikan Erick Thohir?
Xabi Alonso ke Real Madrid? Ancelotti Terancam Setelah El Clasico!
Jepang Andalkan Pemain Muda, Media China Kaget Hadapi Timnas Indonesia
Bayer Leverkusen Gaet Pelatih Klub Indonesia Gantikan Xabi Alonso?
BREAKING: Xabi Alonso Hengkang? Masa Depan Bayer Leverkusen Tak Pasti!
MotoGP Prancis 2025: Strategi Bagnaia Jauhi Upgrade Marquez
FP1 MotoGP Prancis: Marquez Mengejutkan, Tempati Posisi Kedua!
China Meradang: Jepang Diduga Bantu Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026!

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:03 WIB

Timnas Malaysia Lebih Pilih Lawan Peringkat 87 FIFA, Abaikan Erick Thohir?

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:47 WIB

Xabi Alonso ke Real Madrid? Ancelotti Terancam Setelah El Clasico!

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:39 WIB

Jepang Andalkan Pemain Muda, Media China Kaget Hadapi Timnas Indonesia

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:19 WIB

Bayer Leverkusen Gaet Pelatih Klub Indonesia Gantikan Xabi Alonso?

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:03 WIB

BREAKING: Xabi Alonso Hengkang? Masa Depan Bayer Leverkusen Tak Pasti!

Berita Terbaru

politics

Ketua KPK Tegaskan: Tidak Ada Intervensi Dalam Kasus CSR BI!

Sabtu, 10 Mei 2025 - 12:08 WIB