Fenomena staycation terus merajai preferensi liburan di Indonesia, khususnya bagi mereka yang mendambakan relaksasi tanpa perlu melakukan perjalanan lintas kota. Seiring kemajuan pesat dunia digital, proses pemesanan penginapan secara daring menjadi pilihan utama bagi para pelancong yang mengutamakan kepraktisan dan keluwesan.
Ronny Prasetya, CEO Midtown Hotels Indonesia, menyoroti dinamika terkini dalam pola pemesanan kamar hotel, yang mengalami transformasi signifikan dari metode tradisional menuju platform digital.
“Saat ini, di seluruh jaringan properti Midtown Hotel Indonesia, kami menyaksikan pergeseran tren pemesanan yang jelas, dari cara konvensional ke ranah digital,” jelasnya di sela-sela acara peluncuran aplikasi Midtown Apps atau M-Apps di Surabaya, pada hari Kamis (8/5).
“Memang masih ada tamu yang melakukan pemesanan langsung di tempat, tetapi jumlahnya cenderung menurun. Hal ini disebabkan oleh perubahan perilaku konsumen dan perkembangan teknologi. Kini, interaksi melalui aplikasi semakin meningkat. Proporsi pemesanan kamar melalui platform digital cukup signifikan, mencapai sekitar 40-50 persen dari berbagai platform,” paparnya lebih lanjut.
Kehadiran M-Apps menawarkan solusi di tengah beragam kemudahan yang ditawarkan oleh sektor jasa, terutama dalam industri perhotelan yang kompetitif.
Peluncuran aplikasi ini dipandang sebagai langkah cerdas untuk mempererat jalinan hubungan antara pihak manajemen hotel dan para tamu setia.
“Dengan semakin mengenal tamu, kami juga semakin memahami apa yang menjadi kebutuhan mereka,” tegasnya.</