Garuda Indonesia Hentikan 15 Pesawat: Analisis Biaya Perawatan dan Dampaknya

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Pihak manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengumumkan bahwa saat ini terdapat satu armada pesawat Garuda Indonesia dan 14 pesawat Citilink yang memerlukan pemeliharaan berat atau heavy maintenance. Permasalahan rantai pasok suku cadang menjadi kendala utama yang dialami sejumlah maskapai penerbangan saat ini.

Sekretaris Perusahaan Garuda Indonesia menjelaskan bahwa proses perawatan pesawat-pesawat tersebut direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2025. Kondisi terbatasnya ketersediaan suku cadang ini menjadi tantangan yang dihadapi oleh hampir seluruh pelaku industri penerbangan.

“Hal ini mengakibatkan pelaksanaan heavy maintenance membutuhkan waktu yang lebih lama dari biasanya,” ungkap Sekretaris Perusahaan Garuda Indonesia dalam keterbukaan informasi kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI), seperti yang dikutip pada hari Rabu, 7 Mei 2025. Lalu, berapakah estimasi biaya yang diperlukan untuk pemeliharaan pesawat-pesawat Garuda Indonesia?

Estimasi Biaya Perawatan Pesawat Garuda Indonesia

Merujuk pada Laporan Tahunan 2024 Garuda Indonesia, perusahaan tersebut mencatatkan kerugian bersih sebesar US$ 69,78 juta, setara dengan sekitar Rp 1,1 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.000 per dolar AS) pada tahun buku 2024. Faktor utama yang menyebabkan kerugian ini adalah tingginya biaya perawatan armada pesawat dan tidak adanya pendapatan one-off gain seperti yang terjadi pada tahun 2023.

Baca Juga :  5 Alasan Aplikasi Tak Bisa Diunduh di App Store: Solusi & Cara Mengatasinya

Garuda Indonesia Group telah menjalin beberapa perjanjian perawatan mesin power-by-hour (PBH) dengan para produsen mesin pesawat. Pembayaran bulanan didasarkan pada jumlah jam terbang yang telah dilakukan.

Sejak tahun 2008, Garuda Indonesia telah menandatangani berbagai perjanjian dengan Rolls-Royce terkait perawatan dan pemeliharaan mesin dengan tipe T700 dan T7000 untuk pesawat Airbus A330-300 dengan konsep total care. Perjanjian-perjanjian ini akan terus berlaku sampai salah satu pihak mengeluarkan pemberitahuan pemutusan.

Selain itu, pada tanggal 22 Desember 2023, Citilink Indonesia menandatangani perjanjian pemeliharaan mesin pesawat dengan Rolls-Royce untuk pesawat Airbus A330-900 yang menggunakan mesin Trent 7000-72. Dalam perjanjian tersebut, cakupan pemeliharaan mesin pesawat yang disediakan mencakup MRO (maintenance, repair, and overhaul) dan layanan perbaikan tambahan.

Selanjutnya, pada bulan Januari 2012, Garuda Indonesia juga menandatangani perjanjian dengan CFM International terkait perawatan dan pemeliharaan mesin tipe CFM56-7B untuk pesawat B737-800, yang dikenal dengan nama perjanjian rate per flight hour agreement for engine shop maintenance services.

Pada tahun buku 2024, Garuda Indonesia mengalokasikan uang muka pemeliharaan pesawat terkait dengan perjanjian perawatan dan pemeliharaan mesin kepada Rolls-Royce melalui konsep total cares services sebesar lebih dari US$ 265 juta, atau sekitar Rp 4,24 triliun. Selain itu, terdapat uang jaminan sewa operasi sebesar US$ 44 juta, atau sekitar Rp 704 miliar.

Baca Juga :  Itel A90 Meluncur: Desain iPhone 13 Pro Max, Harga Cuma Sejutaan!

Saat ini, Garuda Indonesia memiliki total 69 pesawat yang terdiri dari Boeing 777-300ER, Boeing 737-800NG, Airbus A330-200, Airbus A330-300, dan Airbus A330-200. Per tanggal 30 September 2023, usia rata-rata armada pesawat tersebut adalah 11,6 tahun.

Sementara itu, seperti yang dilansir oleh Antara, Citilink Indonesia memiliki 56 armada pesawat yang terdiri dari dua tipe, yaitu 49 unit Airbus A320 dan tujuh unit ATR 72. Sekitar 19 pesawat saat ini dalam kondisi grounded, yang berarti membutuhkan perawatan dan pemeliharaan agar dapat kembali beroperasi.

Adil Al Hasan berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Garuda Blakblakan soal Pemberhentian Operasi 15 Pesawat

Berita Terkait

15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android
15 HP Samsung Galaxy A Series yang Diprediksi Bakal Kebagian One UI 8
Mengapa Apple Menamai Sistem Operasi Terbarunya iOS 26?
Oppo K13x 5G Resmi, HP Tahan Banting dengan Baterai 6.000 mAh
Vivo X200 FE Resmi, HP “Compact” dengan Baterai 6.500 mAh
2 Cara Hentikan SMS Spam Iklan Pinjol di HP Android
Harga HP Samsung Galaxy A14 5G Kalahkan Murahnya Samsung Galaxy A15 5G di Indonesia Mulai Bulan Ini
HP Vivo Y29t 5G Meluncur dengan Baterai 6.000 mAh dan Sertifikasi Militer

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 13:37 WIB

15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:53 WIB

15 HP Samsung Galaxy A Series yang Diprediksi Bakal Kebagian One UI 8

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:33 WIB

Mengapa Apple Menamai Sistem Operasi Terbarunya iOS 26?

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:03 WIB

Oppo K13x 5G Resmi, HP Tahan Banting dengan Baterai 6.000 mAh

Selasa, 24 Juni 2025 - 10:28 WIB

Vivo X200 FE Resmi, HP “Compact” dengan Baterai 6.500 mAh

Berita Terbaru

technology

15 Masalah yang Sering Ditemui Pengguna HP Android

Selasa, 24 Jun 2025 - 13:37 WIB

Family And Relationships

Amanda Rawles Curhat Sempat Pindah Venue H-1 Pernikahannya, Kenapa?

Selasa, 24 Jun 2025 - 13:23 WIB

entertainment

Pemeran The Remarried Empress yang Diadaptasi dari Webtoon

Selasa, 24 Jun 2025 - 13:17 WIB