Microsoft Akhiri Layanan Skype Setelah 23 Tahun: Pengumuman Resmi dan Dampaknya

Avatar photo

- Penulis

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Microsoft resmi menghentikan layanan Skype, mulai Senin, 5 Mei. Setelah beroperasi selama 23 tahun, layanan panggilan video ini memasuki masa pensiun.

Dalam pengumumannya, Microsoft menjelaskan bahwa penutupan Skype bertujuan untuk memfokuskan upaya inovasi pada Microsoft Teams. Pengguna Skype akan dipindahkan ke Teams, platform yang menawarkan fungsionalitas serupa dengan kemampuan yang lebih komprehensif, termasuk panggilan grup hingga 10.000 peserta, keamanan tingkat lanjut, dan integrasi seamless dengan aplikasi-aplikasi seperti Office 365, Trello, dan SharePoint.

Proses perpindahan dilakukan secara otomatis. Pengguna hanya perlu masuk ke Microsoft Teams menggunakan akun Skype mereka; semua riwayat percakapan dan kontak akan tersedia di aplikasi baru tersebut.

Baca Juga :  Korea Selatan Melarang Penggunaan AI DeepSeek, Sebab...

Kredit Skype masih dapat digunakan hingga 3 April 2025, dan semua langganan berakhir pada tanggal tersebut. Kredit yang tersisa dapat digunakan melalui portal web atau dial pad di Teams.

Microsoft juga menyediakan fasilitas bagi pengguna yang ingin mengekspor data mereka. File-file seperti riwayat obrolan, pesan, dan kontak dapat diunduh melalui portal ekspor data di pengaturan akun Skype.

Langkah-langkah mengekspor data Skype:

  1. Masuk ke akun Skype Anda.
  2. Klik tiga titik di sudut kiri atas.
  3. Pilih Pengaturan.
  4. Pilih Akun & Profil, lalu masuk ke laman Akun Anda.
  5. Pilih opsi ekspor: kontak, ID penelepon, atau file dan riwayat obrolan.
  6. Klik Kirim Permintaan.
  7. Setelah proses selesai, unduh file melalui portal yang tersedia.
Baca Juga :  ChatGPT OpenAI: Uji Coba Fitur Baru untuk Belanja Online

Diluncurkan pada tahun 2003, Skype menjadi pelopor layanan komunikasi berbasis internet. Diakuisisi oleh Microsoft pada tahun 2011, Skype mengalami berbagai pembaruan, namun akhirnya tertinggal oleh platform lain yang menawarkan performa dan integrasi yang lebih unggul.

Sejak kemunculan kompetitor seperti Zoom, FaceTime, dan aplikasi perpesanan lainnya, Skype mengalami penurunan pangsa pasar. Popularitasnya semakin merosot, terutama setelah pandemi COVID-19, di mana Zoom dan Microsoft Teams menjadi pilihan utama untuk komunikasi daring.

Berita Terkait

Realme 14 5G dan 14T 5G Rilis di Indonesia: Harga dan Spesifikasi Lengkap
Garuda Indonesia Stop Operasi 15 Pesawat: Fakta Sebenarnya Soal Biaya?
Harga iPhone XR & XS Anjlok Drastis di Mei 2025: Masih Layak Beli?
Skype Resmi Tutup: Akhir Era Platform Video Call Legendaris Setelah 22 Tahun
Rekomendasi 4 Situs Video Conference Gratis Terbaik Selain Skype
Tips Mudah Cek Kesehatan Baterai Laptop Windows 10 & 11
Panduan Lengkap: 4 Tips Mengecas iPhone Agar Baterai Awet
Seagate Rilis SSD Portabel Terbaru: Performa Tinggi untuk Profesional Kreatif

Berita Terkait

Selasa, 6 Mei 2025 - 16:44 WIB

Garuda Indonesia Stop Operasi 15 Pesawat: Fakta Sebenarnya Soal Biaya?

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:11 WIB

Harga iPhone XR & XS Anjlok Drastis di Mei 2025: Masih Layak Beli?

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:23 WIB

Skype Resmi Tutup: Akhir Era Platform Video Call Legendaris Setelah 22 Tahun

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:31 WIB

Microsoft Akhiri Layanan Skype Setelah 23 Tahun: Pengumuman Resmi dan Dampaknya

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:27 WIB

Rekomendasi 4 Situs Video Conference Gratis Terbaik Selain Skype

Berita Terbaru

entertainment

Rossa Debut Film: Pengalaman Pertama di ‘Tak Ingin Usai di Sini’

Selasa, 6 Mei 2025 - 17:35 WIB

Family And Relationships

Kontroversi Indonesia Idol: Mengenal Keluarga Mesa Hira yang Dituding Titipan

Selasa, 6 Mei 2025 - 17:11 WIB

entertainment

J-Hope BTS: Pengakuan Fans Indonesia di Instagram Jadi Sorotan

Selasa, 6 Mei 2025 - 17:07 WIB