Ekonom Ungkap Dampak Merger GOTO dan Grab Bagi Indonesia

Avatar photo

- Penulis

Senin, 5 Mei 2025 - 23:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA. Desas-desus mengenai potensi penggabungan, atau merger, antara dua raksasa penyedia layanan On-Demand Services, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan Grab, terus bergulir di tengah masyarakat.

Awalil Rizky, seorang Ekonom Senior dari Bright Institute, menyatakan bahwa pemerintah perlu menaruh perhatian pada pentingnya menjaga stabilitas iklim investasi dalam negeri, terutama dengan memprioritaskan keberpihakan kepada perusahaan-perusahaan lokal.

Meskipun isu ini masih sebatas rumor, Awalil menekankan adanya berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan secara mendalam dalam mencermati perkembangan wacana merger antara Grab dan GOTO.

Menurut pandangannya, Grab merupakan entitas bisnis yang dimiliki oleh pihak asing. Oleh karena itu, merger antara kedua perusahaan tersebut berpotensi memperkuat dominasi modal asing dalam lanskap investasi di Indonesia.

“Penguatan dominasi asing dalam ekosistem investasi Indonesia berisiko merugikan para pelaku usaha domestik. Untuk itu, pemerintah memiliki kewajiban untuk menjaga iklim usaha yang kondusif,” terangnya dalam sebuah presentasi, Senin (5/5).

Baca Juga :  BLT BBM 2025 Kapan Cair? Cara Cek Status Penerima PKH dan BPNT Tahap 1 Via HP,Login Pakai NIK KTP

Boy Thohir Mundur dari GOTO, Analis Tegaskan Fundamental Perusahaan Tetap Solid

Awalil berpendapat bahwa jika skenario yang terjadi adalah akuisisi GOTO oleh Grab, maka dampak negatifnya terhadap iklim investasi di Indonesia akan signifikan, terutama karena meningkatnya cengkeraman asing.

“Ini adalah tanggung jawab pemerintah untuk menjaga ekosistem bisnis yang sehat, di mana para pelaku usaha domestik mendapatkan kesempatan yang lebih luas,” tegasnya.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Bloomberg pada Maret 2024, Grab Holding Ltd. dilaporkan sedang berupaya memperoleh pinjaman senilai US$ 2 miliar yang akan digunakan untuk membiayai rencana akuisisi GOTO.

Kabar ini bukanlah yang pertama kali muncul ke permukaan sepanjang tahun 2025. Pada bulan Februari lalu, Bloomberg juga telah mengabarkan bahwa Grab tengah mempertimbangkan valuasi GoTo dengan nilai lebih dari US$ 7 miliar.

Baca Juga :  Harga Emas Antam Anjlok Drastis: Waktunya Beli? Cek Harga Terbaru!

Salah satu skenario yang sedang dieksplorasi adalah pembelian seluruh saham dalam bentuk saham dengan harga di atas Rp 100 per lembar, di mana pembicaraan ini diyakini akan mencapai titik temu pada tahun 2025.

Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan GOTO, A. Koesoemohadiani, telah memberikan klarifikasi bahwa tidak ada kesepakatan yang terjalin dengan Grab.

“Tidak terdapat kesepakatan apapun antara GOTO dengan pihak manapun untuk melaksanakan transaksi sebagaimana yang telah diberitakan oleh berbagai media massa,” tulisnya dalam pernyataan keterbukaan informasi, Rabu (19/3).

Emiten E-Commerce Bukukan Kinerja Positif, Simak Rekomendasi Saham GOTO, BUKA dan BELI

Berita Terkait

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya
Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi
Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!
Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi
Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag
PBB Naik Bikin Gaduh? Ini Daftar Daerah yang Bergejolak!
BSI Buka Blokir Rekening Yayasan Cholil Nafis, Ketua MUI
UMK 2026: Buruh Desak Kenaikan 10,5 Persen!

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 10:58 WIB

BSU 2025: Rp600 Ribu Cair! Cek Syarat, Jadwal, dan Caranya

Senin, 18 Agustus 2025 - 10:30 WIB

Saham Libur! BEI Tutup Hari Ini, Cuti Bersama Proklamasi

Jumat, 15 Agustus 2025 - 20:12 WIB

Dasco Usul: Tantiem Pejabat BUMN Dihapus, Hemat Negara Rp 18 Triliun!

Jumat, 15 Agustus 2025 - 02:22 WIB

Rubicon untuk Izin Hutan? Dirut Inhutani V Diduga Minta Gratifikasi

Kamis, 14 Agustus 2025 - 22:38 WIB

Setoran Haram Haji Khusus: KPK Ungkap Kongkalikong Pengusaha & Kemenag

Berita Terbaru

Public Safety And Emergencies

Immanuel Ebenezer, Sertifikasi K3, dan KPK: Ada Apa?

Jumat, 22 Agu 2025 - 11:56 WIB

sports

Dalang Ricuh Khabib-McGregor Tantang Khamzat Chimaev

Jumat, 22 Agu 2025 - 11:49 WIB

entertainment

Ariel NOAH Hadir di Konser Peterpan Bandung: Nostalgia Terulang

Jumat, 22 Agu 2025 - 11:42 WIB

Uncategorized

Bagnaia Lebih Senang Begini, Bukan Jadi Bayangan Marquez

Jumat, 22 Agu 2025 - 11:28 WIB

Uncategorized

5 Latihan Tibet Rahasia Awet Muda: Bugar & Segar Selalu

Jumat, 22 Agu 2025 - 11:14 WIB