Halaman demi halaman album foto terbuka, ide untuk menulis mulai bersemi.
Secara spontan, aku memilih sebuah tanggal, tanpa pertimbangan khusus.
Jari telunjuk berhenti di bulan Mei, dari tahun yang telah lalu.
Namun, rasa penasaran mendorongku menelisik lebih jauh; ternyata, sudah tiga tahun berlalu.
Tepatnya 4 Mei 2022, kenangan membawaku kembali ke Surabaya.
Suasana libur Lebaran masih terasa kental saat itu.
Momen Lebaran di tengah pandemi yang mulai berangsur pulih.
Masker masih menjadi bagian tak terpisahkan dari setiap langkah kami.
Kebun Binatang Surabaya menjadi destinasi liburan kami kala itu.
Tempat ini menyimpan nostalgia masa kuliah yang sering kukunjungi.
Bertemu dengan hewan pengerat selalu menjadi momen yang menyenangkan,
dan menyapa para gajah, sahabat berbelalai panjang.
Namun, Kebun Binatang Surabaya kini jauh berbeda dari yang dulu kukenal.
Tata letak kandang pun tak lagi terpatri di ingatan.
Banyak perubahan yang terjadi.
Perbedaan itu terasa kontras antara dulu dan tahun-tahun sesudahnya.
Kuperhatikan setiap detail foto dengan saksama.
Di sana, aku bersama para keponakan tercinta.
Kegembiraan terpancar dari wajah mereka,
saat berkesempatan melihat hewan-hewan yang belum pernah mereka jumpai sebelumnya.
Dulu, aku sering merasa iba melihat gajah-gajah itu.
Dengan tubuhnya yang begitu besar,
sudah seharusnya kandang mereka pun sepadan ukurannya.
Impianku sederhana; ingin memeluk gajah dan menjalin persahabatan dengan mereka.
Tiga tahun lalu, masker adalah kewajiban, bahkan di lingkungan kebun binatang.
Aku merenung, mengapa waktu terasa begitu cepat berlalu?
Padahal, kejadian dalam foto itu seolah baru saja terjadi.
Sejak pandemi melanda, waktu seakan berlari tak terkendali.