Dalam dunia akuntansi yang luas, terdapat berbagai bidang ilmu yang menarik untuk dipelajari. Salah satunya adalah perakunan biaya, yang juga dikenal sebagai akuntansi biaya.
Bagi mahasiswa jurusan ekonomi, istilah akuntansi biaya tentu sudah familiar. Akuntansi biaya memegang peranan penting dalam pengelolaan keuangan sebuah perusahaan, dengan beragam fungsi krusial.
Untuk pemahaman yang lebih mendalam mengenai akuntansi biaya, mari kita telaah lebih lanjut. Ikuti artikel ini hingga tuntas, ya!
4 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya
4 Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Biaya
1. Pengertian Perakunan Biaya
Perakunan biaya, atau akuntansi biaya, merupakan cabang dari akuntansi manajerial. Esensinya adalah proses pelaporan dan pengalokasian biaya ke berbagai objek biaya, yang umumnya mencakup produk, layanan, atau aktivitas perusahaan lainnya.
Akuntansi biaya menyajikan informasi detail mengenai biaya, yang sangat penting bagi manajemen dalam mengendalikan operasional. Lebih dari itu, informasi yang dihasilkan juga dimanfaatkan dalam perencanaan strategis perusahaan di masa mendatang.
2. Komponen Biaya dalam Perakunan Biaya
Dalam perakunan biaya, biaya dikelompokkan ke dalam beberapa kategori utama:
- Biaya bahan baku: Dana yang dialokasikan untuk pengadaan bahan utama yang diperlukan dalam proses produksi.
- Biaya tenaga kerja langsung: Kompensasi yang diberikan kepada pekerja yang secara langsung terlibat dalam aktivitas produksi.
- Biaya overhead pabrik: Biaya-biaya tambahan yang mendukung proses produksi, seperti biaya listrik, sewa gedung pabrik, dan lain sebagainya.
- Biaya pemasaran dan administrasi: Biaya-biaya yang tidak berhubungan langsung dengan produksi, namun esensial untuk kelancaran operasional bisnis secara keseluruhan.
10 Prinsip Dasar Akuntansi beserta Penjelasan Lengkapnya
10 Prinsip Dasar Akuntansi beserta Penjelasan Lengkapnya
3. Jenis Perakunan Biaya
Terdapat empat jenis perakunan biaya yang lazim digunakan oleh perusahaan. Berikut adalah penjelasannya:
1. Standard costing
Jenis perakunan biaya ini berfokus pada penggunaan tenaga kerja dan material secara efisien untuk menghasilkan barang atau jasa, sesuai dengan standar operasional dan anggaran yang telah ditetapkan.
2. Sistem activity-based costing
Jenis perakunan biaya ini didasarkan pada aktivitas, yang didefinisikan sebagai setiap peristiwa, unit kerja, atau tugas dengan tujuan spesifik, seperti persiapan mesin produksi, distribusi produk, perancangan produk, atau pengoperasian mesin.
3. Lean accounting
Merupakan sebuah konsep perakunan biaya yang dirancang untuk secara akurat merefleksikan kinerja keuangan perusahaan yang telah menerapkan proses lean manufacturing. Dalam lean accounting, metode penetapan biaya tradisional digantikan dengan penetapan harga berbasis nilai dan pengukuran kinerja yang berfokus pada prinsip kerampingan (lean).
4. Marginal costing
Juga dikenal sebagai analisis biaya-volume-laba, yang mengukur dampak penambahan satu unit produksi terhadap total biaya produk. Marginal costing sangat berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi jangka pendek, membantu manajemen mengidentifikasi dampak berbagai tingkat biaya dan volume terhadap laba operasional.
4. Tujuan Perakunan Biaya
Secara umum, terdapat tiga tujuan utama dari perakunan biaya, yaitu:
1. Cost control (Pengaturan Biaya)
Akuntansi biaya berperan penting dalam mengendalikan biaya agar tetap berada dalam batas anggaran yang telah ditetapkan untuk produk atau jasa tertentu. Hal ini krusial karena manajemen telah mengalokasikan sumber daya untuk proyek atau proses produksi yang spesifik.
2. Cost computation (Perhitungan Biaya)
Tujuan lain dari perakunan biaya adalah sebagai alat untuk menghitung biaya penjualan per unit, baik untuk produk maupun jasa yang ditawarkan.
3. Cost reduction (Pengurangan Biaya)
Pengurangan biaya akan berimplikasi pada peningkatan keuntungan perusahaan, karena margin keuntungan akan meningkat secara signifikan.
Akuntansi: Pengertian, Fungsi dan Komponennya
Akuntansi: Pengertian, Fungsi dan Komponennya
Demikianlah penjelasan mendalam mengenai perakunan biaya. Dapat disimpulkan bahwa perakunan biaya memegang peranan vital dalam keberlangsungan sebuah perusahaan.