Yahoo dan OpenAI Bersaing Ketat Akuisisi Chrome?

Avatar photo

- Penulis

Rabu, 30 April 2025 - 01:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM – Kabar mengejutkan datang dari dunia teknologi. Yahoo dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi mesin pencari Chrome milik Google, yang saat ini tengah menghadapi proses hukum terkait tuduhan praktik monopoli.

Informasi ini terungkap seiring dengan upaya Departemen Kehakiman AS dalam mencari cara untuk mengatasi dugaan monopoli besar-besaran yang dilakukan Google di sektor mesin pencari.

Google sendiri telah dinyatakan bersalah dalam kasus monopoli terkait layanan mesin pencarinya, Chrome.

Departemen Kehakiman AS mengusulkan salah satu solusi untuk Google adalah dengan menjual Chrome.

Tegas, Kemenkominfo Bakal Blokir Yahoo Hingga Amazon Bila Tidak Lakukan Ini

Chrome dinyatakan bersalah karena posisinya yang sangat dominan di pasar mesin pencari.

Baca Juga :  Mantan Bos Google Rencanakan Data Center Canggih di Luar Angkasa

Dominasi ini tidak hanya terbatas di Amerika Serikat, tetapi juga secara global, mengingat hampir dua per tiga pengguna ponsel pintar di seluruh dunia mengandalkan Chrome.

Jangkauan yang luas ini membuat pesaingnya seperti Safari milik Apple, yang diperkirakan menguasai sekitar 18 persen pasar mesin pencari secara keseluruhan, dan Edge dari Microsoft dengan sekitar 5 persen, tertinggal jauh.

Oleh karena itu, Departemen Kehakiman AS berpendapat bahwa Chrome menjadi kunci bagi Google untuk mempertahankan dominasinya dan mengunci pengguna di dalam ekosistem mesin pencari mereka.

Yahoo Angkat Kaki dari China

Dengan adanya usulan penjualan Chrome sebagai solusi yang ditawarkan oleh Departemen Kehakiman AS, wajar jika Yahoo menunjukkan ketertarikannya untuk mengakuisisi mesin pencari tersebut.

Baca Juga :  Google Diduga Monopoli, Firefox Terancam: Apa Dampaknya Bagi Pengguna Internet Indonesia?

Namun, Yahoo bukan satu-satunya pihak yang melihat potensi dari peluang ini.

Perusahaan-perusahaan di bidang kecerdasan buatan (AI) seperti OpenAI dan Perplexity juga memberikan sinyal bahwa mereka berpotensi menjadi pembeli yang tertarik jika Chrome benar-benar dijual.

Brian Provost, CEO Yahoo, bahkan meyakini bahwa jika Yahoo berhasil mengakuisisi Chrome, pangsa pasar pencarian Yahoo yang saat ini hanya sebesar 3 persen, berpotensi melonjak hingga mencapai dua digit. (phonearena/ant/RAGAMUTAMA.COM)

Berita Terkait

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?
Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!
Infinix Smart 10 Plus: Baterai Jumbo, RAM Lega, Harga Terjangkau!
Xiaomi Juni 2025: Adu Redmi Note 14 5G vs POCO X7 5G, Harga 3 Jutaan!
Infinix Smart 10 Series: Spek Beda, Harga Terjangkau, Siap Dibeli?
Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition Resmi di Indonesia, Harga Spesial!
DJI Matrice 400, Drone Cina Kuat untuk Inspeksi & Pemetaan Sipil
Realme P3 5G: Harga Terbaru & Spesifikasi Lengkap di Indonesia!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:37 WIB

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Senin, 16 Juni 2025 - 22:47 WIB

Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!

Senin, 16 Juni 2025 - 14:42 WIB

Infinix Smart 10 Plus: Baterai Jumbo, RAM Lega, Harga Terjangkau!

Senin, 16 Juni 2025 - 13:52 WIB

Xiaomi Juni 2025: Adu Redmi Note 14 5G vs POCO X7 5G, Harga 3 Jutaan!

Senin, 16 Juni 2025 - 09:57 WIB

Infinix Smart 10 Series: Spek Beda, Harga Terjangkau, Siap Dibeli?

Berita Terbaru

finance

CHIP Bagi Dividen Rp 2,01: Investor Sumringah!

Selasa, 17 Jun 2025 - 04:57 WIB

Society Culture And History

Ibis Styles Bogor & Sadar Lemari: Stylecycle untuk Fashion Berkelanjutan

Selasa, 17 Jun 2025 - 04:37 WIB

finance

Shio Beruntung Juni 2025: Rezeki Emas Antam Menanti!

Selasa, 17 Jun 2025 - 04:07 WIB