Incar Dividen: JPFA, AVIA, LPPF, BBHI, OBAT Bagi Dividen Hari Ini!

- Penulis

Senin, 21 April 2025 - 08:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, JAKARTA — Hari ini, Senin (21 April 2025), menjadi tanggal penting bagi para investor yang mengincar dividen, karena lima emiten menetapkan batas akhir (cum dividen) perdagangan saham yang berhak atas dividen di pasar reguler dan negosiasi.

Kelima emiten yang dimaksud adalah PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA), PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), PT Avia Avian Tbk. (AVIA), PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), serta PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT).

Bagi para investor yang berminat untuk mendapatkan dividen dari kelima emiten tersebut, hari ini adalah kesempatan terakhir untuk mengakumulasi saham-saham mereka agar tercatat sebagai pemegang saham yang berhak menerima dividen untuk tahun buku 2024.

Menurut catatan dari Bisnis, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) telah mengumumkan pembagian dividen tunai dengan nilai total mencapai Rp1,62 triliun, atau setara dengan Rp140 per saham, untuk kinerja tahun buku 2024.

Rinciannya, dividen tunai tersebut terdiri dari dividen interim sebesar Rp813,93 miliar atau Rp70 per saham yang sudah dibayarkan pada tanggal 29 Oktober 2024, serta dividen final dengan nilai yang sama, yaitu Rp813,93 miliar atau Rp70 per saham, yang akan dibayarkan oleh perseroan pada tanggal 29 April 2025.

Baca Juga :  KB Bank & Eximbank Bersatu, Pacu Pembiayaan Ekspor Indonesia!

Selain JPFA, dividen dengan nilai signifikan juga akan dibagikan oleh PT Avia Avian Tbk. (AVIA). Hasil RUPST menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp1,33 triliun kepada para pemegang saham. Dengan demikian, setiap lembar saham akan menerima dividen sebesar Rp22.

Manajemen AVIA menjelaskan bahwa nilai dividen ini mencerminkan rasio pembayaran dividen sebesar 80,41% dari total laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024 yang mencapai Rp1,66 triliun.

Perlu dicatat, jumlah dividen tunai yang akan dibagikan oleh AVIA juga telah memperhitungkan dividen interim sebesar Rp672 miliar yang telah didistribusikan pada bulan November 2024.

Sementara itu, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) telah menetapkan dividen tunai final sebesar Rp300 per saham, yang diambil dari laba bersih perseroan untuk tahun buku 2024. Secara total, dividen LPPF untuk tahun buku 2024 mencapai Rp678,3 miliar, atau setara dengan 81,96% dari laba bersih yang sebesar Rp827,6 miliar.

Baca Juga :  Harga Terus Melambung, Bursa Suspensi Saham Multipolar Technology (MLPT)

Selanjutnya, bank digital milik pengusaha Chairul Tanjung, yaitu PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI), akan membagikan dividen tunai senilai Rp233,38 miliar untuk tahun buku 2024.

Keputusan ini telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada hari Kamis, 10 April 2025. Rasio pembagian dividen ini setara dengan 50% dari laba bersih perseroan pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp467,1 miliar.

Terakhir, PT Brigit Biofarmaka Teknologi Tbk. (OBAT) juga akan membagikan dividen tunai dengan total nilai Rp13,42 miliar, atau setara dengan Rp22,37 per saham.

Berita Terkait

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:59 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi: Profil Lengkap di Usia 78 Tahun!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:10 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi di Usia 78: Profil Lengkap!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:21 WIB