Jakarta, RAGAMUTAMA.COM – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi memberikan penjelasan terkait isu adanya kursi kosong pada program mudik gratis sepeda motor dengan kereta api (Motis) selama periode Lebaran 2025.
Program Motis 2025 diselenggarakan pada tanggal 26, 27, 28, dan 29 Maret untuk arus mudik. Sementara untuk arus balik, keberangkatan dijadwalkan pada 4, 5, 6, dan 7 April 2025. Kereta api yang digunakan dalam program Motis ini berangkat dari Stasiun Pasarsenen.
Menhub Dudy membenarkan bahwa ada beberapa kursi yang tidak terisi saat kereta api memulai perjalanan dari Stasiun Senen. Namun, ia menjelaskan bahwa kursi-kursi tersebut langsung terisi penuh saat kereta berhenti di Stasiun Bekasi, yang baru pertama kali dilibatkan sebagai stasiun pemberhentian dalam program Motis.
“Memang ada sedikit kekosongan di Senen karena sebagian besar penumpang naik dari Bekasi. Pembukaan rute di Bekasi ini menjadi alasan mengapa terlihat ada kursi kosong di Senen,” jelas Dudy dalam sebuah konferensi pers di Jakarta Pusat, Sabtu (12/4/2025).
1. Angkutan Motis 2025 melebihi target
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal, menyampaikan bahwa realisasi program angkutan Motis 2025 melampaui target yang ditetapkan. Tercatat sebanyak 12.563 penumpang dan 7.609 unit sepeda motor telah diangkut melalui program Motis 2025. Angka ini setara dengan 102,5 persen dari target yang telah ditentukan.
“Program Motis berjalan sangat baik dan tidak ada kekosongan. Bahkan, realisasinya melebihi target yang ditetapkan, mencapai 102,5 persen,” kata Risal.
Jumlah Pengguna Kereta di Mudik Lebaran 2025 Naik 3,24 Persen
Jumlah Pengguna Kereta di Mudik Lebaran 2025 Naik 3,24 Persen
2. Warga Bekasi dan Cikarang tak perlu jauh-jauh ke Senen atau Jatinegara
Penambahan Stasiun Bekasi sebagai salah satu titik keberangkatan dalam program Motis bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi para peserta, khususnya mereka yang berdomisili di wilayah Bekasi dan Cikarang. Bahkan, peserta Motis cukup mengantarkan sepeda motor mereka ke stasiun untuk diangkut ke Stasiun Jakarta Gudang, Jakarta Utara. Dengan demikian, peserta tidak perlu lagi repot membawa sepeda motor mereka langsung ke Stasiun Jakarta Gudang.
Selain itu, para penumpang yang berasal dari Bekasi dan Cikarang tidak perlu lagi melakukan perjalanan jauh ke Stasiun Senen atau Jatinegara saat hari keberangkatan tiba.
“Melalui program Motis ini, kami berupaya untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan maksimal bagi masyarakat,” ungkap Risal.
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Program Motis Nataru 2024-2025
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Program Motis Nataru 2024-2025
3. Mau buka rute Cilegon tahun depan
Pada tahun ini, program Motis membuka rute Jakarta Gudang–Pasarsenen (khusus penumpang)–Bekasi (khusus penumpang)-Cirebon Prujakan–Tegal–Pekalongan–Semarang Tawang. Selain itu, tersedia juga lintas tengah yang meliputi rute Jakarta Gudang–Pasarsenen (khusus penumpang)–Cirebon Prujakan–Kroya–Gombong–Kebumen–Kutoarjo–Lempuyangan.
Risal menyampaikan bahwa pihaknya berencana untuk membuka rute angkutan Motis menuju Cilegon, Banten, pada tahun mendatang.
“Untuk tahun ini, kami belum membuka rute hingga Cilegon. Namun, pada tahun depan, kami berencana untuk membuka rute tersebut, mengingat potensi pemudik sepeda motor yang cukup besar di wilayah tersebut, termasuk yang menuju ke Cilegon,” jelas Risal.
Pengadaan angkutan Motis menuju Cilegon ditujukan untuk memfasilitasi para pemudik yang menggunakan sepeda motor untuk menyeberang dari Jawa ke Sumatra. “Banyak pemudik yang melakukan perjalanan ke Sumatra. Dengan adanya Motis, mereka tidak perlu merasa kelelahan karena tinggal menyeberang saja. Program ini sudah kita mulai sejak periode Nataru,” pungkas Risal.
3,8 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh Selama Mudik Lebaran 2025
3,8 Juta Orang Naik Kereta Jarak Jauh Selama Mudik Lebaran 2025
