RAGAMUTAMA.COM – Artis Yura Yunita menceritakan perjuangannya dan tim menjelang konser tunggal “Bingah” di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (2/2/2025).
Yura mengatakan, ia sempat mengalami cedera pada pekan lalu.
“Suatu hari kita mau latihan gabungan terakhir sekitar 5 hari lalu. Tiba-tiba aku enggak bisa napas, enggak bisa gerak, tulang rusuk aku kayak erk gitu,” kata Yura dalam jumpa pers di Jakarta, Jumat (31/1/2025).
Peristiwa itu sampai membuat manajer Yura, Tintus Hermawan, menangis dan tim yang lain pun panik.
“Jadi manajer aku enggak pernah nangis sama sekali by the way. Orangnya tuff, dikasih film-film nangis juga enggak nangis. Baru kali ini aku lihat dia menangis,” ucap istri Donne Maula ini.
Semua orang di sekelilingnya saat itu pun panik karena acara konser tinggal menghitung hari.
Pelantun “Dunia Tipu-tipu” ini mengatakan, ia memang latihan keras demi penampilan maksimal jelang konser tunggal terbesarnya.
Yura bisa latihan selama 9 jam sehari. Sang manajer pun kerap berulang kali mengingatkan untuk stop latihan.
“Latihan dance-nya dibanting, diangkat, dibanting, diangkat,” tambah Yura.
Pihak promotor, Kantara Creative, saat itu sudah memikirkan berbagai opsi terburuk, yaitu Yura mengenakan kursi roda.
Saat kejadian menegangkan itu, Yura langsung dibawa ke dokter. Ia diminta istirahat total.
Bersyukur, kondisinya berangsur pulih dan kembali bugar jelang konser.
“Dari situ aku percaya bahwa setiap kita mau naik level, menuju kesuksesan, tuhan kasih cobaan. Aku ikhlas, berserah, lusanya perlahan bisa gerak lagi,” kata Yura.
Yura Yunita konser di Istora Senayan pukul 15.00-18.00. Konser ini menjadi yang terbesar sepanjang 10 tahun karier Yura Yunita di industri musik Tanah Air.
