Ancelotti Terancam 4 Tahun Penjara: Sidang Kasus Korupsi Berakhir

- Penulis

Jumat, 4 April 2025 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Sidang kasus dugaan penggelapan pajak yang melibatkan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, telah mencapai kesimpulannya pada Kamis (3/4/2025) di Spanyol. Jaksa menuntut hukuman penjara empat tahun sembilan bulan bagi Ancelotti atas tuduhan tersebut, karena diduga menyembunyikan pendapatan dari otoritas pajak.

Ancelotti sendiri hadir di pengadilan untuk mempertanggungjawabkan tuduhan penipuan pajak terhadap pemerintah Spanyol. Jumlah pajak yang tidak dilaporkan mencapai lebih dari satu juta euro (sekitar 18,3 miliar rupiah), terkait pendapatan dari image rights (hak citra) pada tahun 2014 dan 2015.

Mengutip laporan dari AFP, jaksa mendakwa Ancelotti, yang kini berusia 65 tahun, telah membangun sebuah sistem perusahaan cangkang yang “membingungkan” dan “rumit” untuk menyembunyikan penghasilan tambahannya. Penghasilan tersebut berasal dari hak citra, properti, dan sumber lainnya, sementara ia hanya melaporkan gajinya saja.

“Kami menilai tindakan penipuan, penyembunyian, dan kelalaian telah terbukti,” tegas jaksa penuntut utama di Pengadilan Tinggi Madrid dalam argumen penutupnya. Ia menambahkan bahwa klaim Ancelotti yang mengaku tidak mengetahui situasi tersebut “sulit” untuk dipercaya.

Baca Juga :  Barcelona Juara Copa del Rey: Gol Spektakuler Kounde Taklukkan Real Madrid

Jaksa penuntut tetap pada tuntutan awalnya, yaitu hukuman penjara empat tahun sembilan bulan bagi Ancelotti.

Berdasar sistem hukum Spanyol, jaksa berhak menambah, mengurangi, atau bahkan membatalkan dakwaan, serta menyesuaikan tuntutan hukuman, sesuai bukti yang terungkap selama persidangan.

Ancelotti (65 tahun) membantah telah melakukan penggelapan pajak secara sengaja ketika memberikan kesaksian pada hari Rabu, di hari pertama persidangan.

Kasus Ancelotti bukanlah satu-satunya kasus penggelapan pajak yang melibatkan tokoh sepak bola ternama di Spanyol. Pada Juli 2016, Lionel Messi dan ayahnya, Jorge, divonis 21 bulan penjara karena menghindari pajak atas hak citra Lionel selama bermain di Barcelona, dengan tunggakan pajak lebih dari 4 juta euro.

Keduanya terhindar dari hukuman penjara karena hukuman di bawah dua tahun di Spanyol tidak wajib dijalani, dan mereka tidak memiliki catatan kriminal.

Baca Juga :  13 Adegan Rekonstruksi Pembunuhan di Doyo Baru Jayapura, Korban Dibunuh Pakai Balok

Enam tahun silam, Cristiano Ronaldo mengakui melakukan penggelapan pajak saat bermain untuk Real Madrid dan setuju membayar denda 18,8 juta euro setelah mencapai kesepakatan dengan jaksa dan otoritas pajak, sebagai pengganti hukuman penjara 23 bulan yang ditangguhkan.

Pada Februari 2019, José Mourinho dijatuhi hukuman penjara satu tahun yang ditangguhkan dan membayar denda 2,2 juta euro setelah mengakui melakukan penggelapan pajak saat menjadi manajer Real Madrid.

Setahun kemudian, penyerang Atletico Madrid, Diego Costa, membayar denda 500 ribu euro setelah mengaku bersalah menipu otoritas pajak lebih dari 1 juta euro dengan tidak melaporkan pembayaran lebih dari 5,15 juta euro dari kepindahannya ke Chelsea pada tahun 2014.

Berita Terkait

Kasir Minimarket Tangerang Diciduk, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur
Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998
Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta
Fadli Zon Remehkan Tragedi Mei 98, Aktivis: Manipulasi Sejarah!
Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengambilalihan Penyelidikan
Ahok Diperiksa Polisi, Kasus Dugaan Korupsi Rusun Cengkareng Kembali Mencuat
Helens Play Mart Jambi Disegel! Pengunjung Aniaya Pakai Airsoft Gun
Curanmor Sadis di Depok, Pelaku Bersenjata Airsoftgun Rusak dan Sajam!

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:57 WIB

Kasir Minimarket Tangerang Diciduk, Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Senin, 16 Juni 2025 - 08:47 WIB

Fadli Zon Dikecam: Komnas Perempuan Geram Soal Tragedi 1998

Sabtu, 14 Juni 2025 - 19:22 WIB

Fadli Zon Bantah Tragedi Mei 98, Data Pemerkosaan Massal Ungkap Fakta

Sabtu, 14 Juni 2025 - 16:37 WIB

Fadli Zon Remehkan Tragedi Mei 98, Aktivis: Manipulasi Sejarah!

Kamis, 12 Juni 2025 - 21:52 WIB

Kasus Ijazah Jokowi, Polda Metro Jaya Lakukan Pengambilalihan Penyelidikan

Berita Terbaru

finance

Shio Beruntung Juni 2025: Rezeki Emas Antam Menanti!

Selasa, 17 Jun 2025 - 04:07 WIB

sports

MotoGP Italia 2025: Bagnaia Balas Dendam, Lupakan Marquez!

Selasa, 17 Jun 2025 - 03:27 WIB