Hong Kong Pecat 10 Ribu PNS Demi Efisiensi, Digantikan oleh AI

- Penulis

Kamis, 27 Februari 2025 - 14:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RAGAMUTAMA.COM, JakartaHong Kong bermaksud memangkas pengeluaran dengan memberhentikan 10.000 pekerjaan pegawai negeri sipil (PNS). Pemutusan hubungan kerja massal ini dilakukan di tengah defisit yang meningkat.

Dilansir dari Reuters, sebagai gantinya, Hong Kong akan mendorong penggunaan kecerdasan buatan atau AI secara besar-besaran dalam menghadapi tantangan dari ketidakpastian ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan pasar properti yang lemah. “Ini memberi kami jalur yang jelas untuk memulihkan keseimbangan fiskal dengan cara yang terencana dan progresif,” kata Sekretaris Keuangan kota Paul Chan.

Chan mengatakan 10.000 pekerjaan pegawai negeri akan dipangkas pada April 2027, yang berarti mengurangi 2 persen pegawai negeri dalam dua tahun mendatang. Gaji sektor publik juga akan dibekukan tahun ini.

Baca Juga :  iOS 18.5 Rilis: Fitur Koneksi Satelit Kini Hadir!

Program konsolidasi fiskal yang diperkuat, kata Chan, akan menghasilkan pengurangan kumulatif dalam belanja publik sebesar 7 persen mulai sekarang hingga tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2028. Pemangkasan belanja akan meletakkan fondasi fiskal berkelanjutan bagi pembangunan masa depan.

Pendapatan Hong Kong turun taja, dari penjualan tanah yang menyebabkan defisit sebesar HK$ 87,2 miliar, hampir dua kali lipat dari perkiraan sebelumnya sebesar HK$ 48,1 miliar.

Secara terpisah, sejalan dengan dorongan Cina yang semakin kuat untuk mengembangkan kemandirian dalam bidang AI dan sektor teknologi tinggi lainnya termasuk robotika, Chan mengatakan Hong Kong akan memanfaatkan kekuatannya sebagai platform internasional untuk meningkatkan pengembangan industri AI. Kota ini telah mengalokasikan HK$ 1 miliar untuk sebuah lembaga Penelitian dan pengembangan AI.

Baca Juga :  Infinix GT 30 Pro vs POCO X7 Pro: Duel HP Gaming 4 Jutaan!

Namun sejumlah pengamat mengatakan anggaran tersebut tidak cukup. Untuk mengatasi keuangan kota yang cekak semestinya dilakukan lebih banyak perubahan struktural.

“Meskipun cadangan fiskal kota menyediakan penyangga, defisit yang meningkat menuntut tindakan segera dan strategis,” kata William Chan, mitra di Grant Thornton Hong Kong.

“Untuk menjaga kemakmuran masa depan Hong Kong, kami mendesak pemerintah untuk segera meluncurkan studi perluasan basis pajak yang komprehensif.”

Pilihan editor: Mahasiswa RI Ini Jadi Korban Trump, Dideportasi dari AS Meski Berdokumen Lengkap

Berita Terkait

AI Makin Canggih, Kominfo Wajibkan Labeling Konten Generatif?
Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?
Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!
Infinix Smart 10 Plus: Baterai Jumbo, RAM Lega, Harga Terjangkau!
Xiaomi Juni 2025: Adu Redmi Note 14 5G vs POCO X7 5G, Harga 3 Jutaan!
Infinix Smart 10 Series: Spek Beda, Harga Terjangkau, Siap Dibeli?
Lenovo Yoga Pro 7i Aura Edition Resmi di Indonesia, Harga Spesial!
DJI Matrice 400, Drone Cina Kuat untuk Inspeksi & Pemetaan Sipil

Berita Terkait

Selasa, 17 Juni 2025 - 08:22 WIB

AI Makin Canggih, Kominfo Wajibkan Labeling Konten Generatif?

Selasa, 17 Juni 2025 - 01:37 WIB

Samsung Z Flip6 vs iPhone 16e: Adu Spek, Harga, Pilih Mana?

Senin, 16 Juni 2025 - 22:47 WIB

Internet Cepat Murah Juli Ini? Lelang Frekuensi 1,4 GHz Tuntas!

Senin, 16 Juni 2025 - 14:42 WIB

Infinix Smart 10 Plus: Baterai Jumbo, RAM Lega, Harga Terjangkau!

Senin, 16 Juni 2025 - 13:52 WIB

Xiaomi Juni 2025: Adu Redmi Note 14 5G vs POCO X7 5G, Harga 3 Jutaan!

Berita Terbaru

finance

IHSG Bangkit! ANTM, AMMN Terbang Tinggi, Investor Cuan?

Selasa, 17 Jun 2025 - 16:47 WIB

politics

Geger G7, Trump Cabut! Konflik Iran-Israel Jadi Biang Kerok?

Selasa, 17 Jun 2025 - 16:17 WIB

Family And Relationships

Justin Bieber Marah, Ini Penyebab “Anger Issue” & Cara Mengatasinya!

Selasa, 17 Jun 2025 - 16:12 WIB