Dunia trading crypto terus berkembang pesat, menawarkan peluang investasi yang menarik bagi banyak orang. Namun, langkah pertama yang krusial sebelum memulai pembelian aset crypto adalah memilih aplikasi exchange crypto terbaik yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Dengan begitu banyak pengembang teknologi yang terus membangun platform inovatif, menemukan aplikasi beli crypto terbaik yang ideal bisa menjadi tantangan tersendiri, mengingat setiap platform pasti menawarkan keunggulan unik.
Salah satu faktor penting yang harus diperhatikan saat memilih aplikasi crypto terbaik adalah kelengkapan fitur, seperti penyediaan grafik crypto. Fitur ini berfungsi krusial untuk Anda melakukan analisis teknikal mendalam, membantu dalam menentukan arah pergerakan aset crypto atau bahkan Bitcoin.
5 Aplikasi Beli Crypto Terbaik
Mengingat banyaknya pilihan aplikasi beli crypto yang tersedia saat ini, wajar jika Anda merasa bingung dalam menentukan yang terbaik. Namun, Anda tidak perlu cemas, karena berikut adalah lima rekomendasi aplikasi beli crypto terbaik yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Pintu
Pintu hadir sebagai salah satu aplikasi crypto terbaik untuk pembelian Bitcoin dan aset crypto di Indonesia. Kredibilitasnya terjamin karena telah terdaftar di Bappebti dan diawasi langsung oleh OJK, sehingga meningkatkan kepercayaan pengguna. Pintu juga merupakan platform unggulan yang memungkinkan penggunanya melakukan trading futures cryptocurrency dengan leverage hingga 25x, mencakup berbagai aset populer seperti bitcoin futures, ethereum futures, pepe futures, dan doge futures.
Dirancang untuk trader profesional, Pintu Futures dilengkapi dengan berbagai fitur canggih seperti leverage trading, margin trading, advanced charting tools, perpetual contracts, dan manajemen portofolio, semua disajikan dengan biaya trading yang rendah. Faktanya, pengguna dapat menjual aset crypto tanpa biaya komisi, menjadikan biaya transaksi sangat minimal. Untuk keamanan aset digital, Pintu menggunakan Fireblock pada dompet kriptonya dan telah mengantongi sertifikasi ISO 27001, menunjukkan kepatuhan terhadap standar keamanan informasi global. Fitur keamanan tambahan dalam aplikasi Pintu mencakup OTP, pemindaian sidik jari atau wajah, serta 2FA (Google Authenticator).
Dengan antarmuka yang sederhana, Pintu sangat cocok untuk pemula maupun trader berpengalaman. Pintu menyediakan 320 aset crypto dan telah diunduh oleh lebih dari 9 juta pengguna. Pengguna juga dapat mentransfer cryptocurrency ke akun Pintu lainnya secara instan tanpa biaya, meskipun terdapat biaya blockchain ketika mentransfer aset crypto ke luar Pintu. Dengan demikian, Pintu menegaskan posisinya sebagai aplikasi crypto yang diakui dan diawasi di Indonesia, membangun tingkat kepercayaan yang tinggi di masyarakat.
2. Coinbase Exchange
Sebagai salah satu aplikasi beli crypto skala global yang terkemuka, Coinbase Exchange didirikan oleh Brian Armstrong dan Fred Ehrsam pada tahun 2012. Platform perdagangan cryptocurrency ini dikenal luas di Amerika Serikat, dengan skor 8,2 dan volume perdagangan harian mencapai sekitar 1,49 miliar dolar AS. Coinbase menyediakan lebih dari 250 jenis aset crypto dan 400 pasangan perdagangan. Antarmukanya yang sangat mudah digunakan menjadi ciri khas, membuka jalan yang sederhana bagi banyak orang untuk memulai eksplorasi dunia cryptocurrency. Lebih dari itu, fokus Coinbase pada keamanan dan kepatuhan terhadap regulasi menjadikannya pilihan yang dapat diandalkan bagi pengguna crypto di seluruh dunia.
3. OKX
Didirikan pada tahun 2017 dan berbasis di Seychelles, OKX dengan cepat menjelma menjadi salah satu bursa cryptocurrency terkemuka di dunia. Dengan lebih dari 250 aset digital, OKX menawarkan layanan komprehensif untuk semua kalangan, dari pemula hingga trader berpengalaman. Bursa ini dikenal berkat antarmukanya yang intuitif, yang dapat diakses melalui desktop dan perangkat seluler, memungkinkan pengguna untuk mengakses layanan kapan saja dan di mana saja.
OKX juga mengintegrasikan teknologi blockchain canggih yang dikenal sebagai OKExChain. Inovasi ini menunjukkan komitmen bursa terhadap desentralisasi, memberikan pengguna akses langsung ke berbagai aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan ekosistem Non-Fungible Token (NFT) yang terus berkembang. Sebagai bursa trading derivatif cryptocurrency terbesar kedua berdasarkan volume transaksi, OKX menarik perhatian banyak trader melalui fitur-fitur seperti perdagangan berjangka, pemanfaatan bot trading, dan perdagangan margin, yang dirancang untuk mengoptimalkan strategi trading.
4. Tokocrypto
Tokocrypto adalah platform cryptocurrency terkemuka di Indonesia. Kredibilitasnya tidak diragukan lagi karena sudah terdaftar dan di bawah pengawasan BAPPEBTI, memberikan jaminan keamanan bagi pengguna saat melakukan transaksi atau investasi. Selain itu, Tokocrypto memfasilitasi kenyamanan bagi investor dengan memberi mereka kebebasan untuk melakukan perdagangan yang lebih tenang melalui aplikasinya. Platform ini menyediakan beragam jenis aset digital dengan pilihan yang sangat bervariasi.
Tokocrypto menawarkan lebih dari 400 tipe token dan lebih dari 8 token untuk staking. Berbagai pilihan investasi dalam bentuk aset crypto juga disediakan. Perusahaan ini memiliki mata uang BIDR yang nilai tukarnya terkait langsung dengan Rupiah. Namun, saat ini, perdagangan langsung antara Bitcoin dan BIDR serta dengan cryptocurrency lainnya belum dapat dilakukan. Jika Anda adalah trader yang serius, Tokocrypto mungkin merupakan pilihan yang ideal untuk kebutuhan trading crypto Anda.
5. Indodax
Sebagai perusahaan pionir di bidang teknologi blockchain dan aset digital di Indonesia, Indodax didirikan pada tahun 2014. Indodax menyediakan layanan perdagangan untuk Bitcoin, Ethereum, Ripple, serta lebih dari 160 jenis aset crypto lainnya dari berbagai penjuru dunia, dengan akses pasar yang buka 24 jam setiap hari. Indodax telah memiliki lebih dari 4,3 juta pengguna terdaftar dan diverifikasi, serta menjadi platform aset crypto pertama di Indonesia yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).
Komitmen Indodax terhadap keamanan dan kualitas terbukti dengan diraihnya tiga sertifikat internasional ISO: ISO 9001:2015 dan 27001:2013 pada tahun 2019, serta ISO 27017:2015 pada Juli 2021. Pengguna dapat melakukan transaksi di Indodax mulai dari 10 ribu Rupiah. Namun perlu dicatat, fitur perdagangan berjangka belum tersedia di platform ini, sehingga short selling tidak dapat dilakukan. Meskipun demikian, Indodax tetap menjadi pilihan yang solid untuk perdagangan aset crypto spot.
Penting untuk selalu mengingat bahwa semua aktivitas jual beli crypto dan investasi aset crypto memiliki risiko inheren dan volatilitas harga yang tinggi karena sifat crypto yang fluktuatif. Oleh karena itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak terpakai dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala hasil dan risiko dari aktivitas jual beli Bitcoin serta aset crypto lainnya sepenuhnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.