Zulhas Ungkap Alasan Produksi Kopi Indonesia Kalah dari Vietnam

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – , Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, baru-baru ini mengungkapkan bahwa Indonesia menempati posisi penting dalam peta produksi kopi global. Saat ini, Indonesia tercatat sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia, membuntuti Brasil, Vietnam, dan Kolombia. Kontribusi Indonesia terhadap total produksi kopi dunia mencapai angka yang signifikan, yaitu sekitar 6,6 persen.

Meskipun luas perkebunan kopi di Indonesia hampir setara dengan Vietnam, Zulhas menyoroti adanya perbedaan dalam hal produktivitas. Data dari Kementerian Pertanian (Kementan) menunjukkan bahwa luas lahan yang ditanami kopi di Indonesia mencapai 1,25 juta hektare. Namun, sangat disayangkan bahwa produktivitas perkebunan kopi di Indonesia masih belum optimal, yaitu di bawah 1 ton per hektare. “Vietnam sangat unggul dalam pengembangan perkebunan kopi. Sementara di Indonesia, perkebunan kopi seringkali dibiarkan tumbuh secara alami tanpa intervensi yang intensif,” ujarnya saat membuka pameran World of Coffee 2025 di Jakarta Convention Center, Jakarta, pada Kamis, 15 Mei 2025.

Baca Juga :  Skandal Korupsi: Program Makan Gratis Bergizi Terancam Tunggakan dan Kasus Keracunan

Oleh karena itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini menekankan perlunya perhatian serius dari pemerintah, khususnya BUMN yang bergerak di sektor perkebunan, untuk meningkatkan produktivitas perkebunan kopi. Beliau secara khusus meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memberikan dukungan dalam pengelolaan perkebunan, terutama dalam penyediaan bibit unggul yang berkualitas.

Zulhas memaparkan bahwa sentra-sentra produksi kopi di Indonesia tersebar di berbagai wilayah strategis, meliputi Lampung, Sumatra Selatan, Sumatra Utara, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. Di antara perkebunan kopi yang tersebar luas tersebut, Perhutani memiliki lahan terluas.

Baca Juga :  Harga Bahan Pangan Turun Tajam Hari Ini: Cabai Rawit dan Bawang Merah Murah!

Dengan tingkat produksi kopi saat ini, Zulhas menjelaskan bahwa Indonesia telah memiliki 54 indikasi geografis (IG), yang terdiri dari 26 untuk jenis Arabica, 24 untuk jenis Robusta, 3 untuk jenis Liberika, dan 1 untuk jenis Excelsa. Indikasi geografis ini tercermin dalam berbagai merek kopi yang dikenal luas di berbagai daerah, seperti Kopi Gayo dari Aceh, Kerinci dari Sumatera Barat, Kintamani dari Bali, dan Toraja dari Sulawesi Selatan. “Ini bukan sekadar label, melainkan representasi identitas Indonesia yang membanggakan di kancah global,” tegasnya.

Pilihan Editor: Cerita Kopi Kenangan Berekspansi ke Lima Negara

Berita Terkait

Sensasi Mie Celor: Pengalaman Pertama Orang Jakarta, Rasanya Enak Tapi Ada ‘Tapi’-nya!
Waspada Keracunan MBG: Salmonella, E. coli, dan Penyebab Lainnya
Waspada Keracunan Massal Bogor: Kenali Bakteri E. Coli dan Salmonella!
Harga Bahan Pangan Turun Tajam Hari Ini: Cabai Rawit dan Bawang Merah Murah!
Waspada! Bakteri Berbahaya Ditemukan dalam Sampel Makanan Keracunan Bogor
Soto dan Sup Matahari Bu Mulyadi: Kuliner Legendaris Ambarawa yang Wajib Dicoba!
Aldy Maldini Minta Maaf: Dinner Bareng Fans Berujung Dugaan Penipuan?
Wajib Coba! 5 Kuliner Khas Purwokerto Bikin Nagih

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 18:55 WIB

Zulhas Ungkap Alasan Produksi Kopi Indonesia Kalah dari Vietnam

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:11 WIB

Sensasi Mie Celor: Pengalaman Pertama Orang Jakarta, Rasanya Enak Tapi Ada ‘Tapi’-nya!

Kamis, 15 Mei 2025 - 08:55 WIB

Waspada Keracunan MBG: Salmonella, E. coli, dan Penyebab Lainnya

Selasa, 13 Mei 2025 - 20:59 WIB

Waspada Keracunan Massal Bogor: Kenali Bakteri E. Coli dan Salmonella!

Selasa, 13 Mei 2025 - 11:59 WIB

Harga Bahan Pangan Turun Tajam Hari Ini: Cabai Rawit dan Bawang Merah Murah!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Pesona Vila Sintra: Menjelajahi Kota Tua, Istana Megah, dan Museum Bersejarah

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:44 WIB

travel

7 Aktivitas Liburan Tak Terlupakan di Sembalun, Lombok

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:39 WIB