Zhang Jun Siapkan Strategi Jitu Lahirkan Penerus An Se-young yang Lebih Menakutkan

Avatar photo

- Penulis

Kamis, 8 Mei 2025 - 23:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com: Presiden CBA (China Badminton Association), Zhang Jun, menyoroti satu-satunya sektor yang gagal menyumbangkan poin dalam keberhasilan China meraih gelar juara di Sudirman Cup 2025.

Sektor yang dimaksud adalah tunggal putri, yang menjadi titik lemah dalam perjalanan China menaklukkan Korea Selatan di partai puncak Sudirman Cup 2025 dengan skor akhir 3-1.

Bukan sekadar persoalan gagal menyapu bersih kemenangan 3-0, namun Zhang Jun tampak betul-betul menyadari bahwa kekuatan sektor tunggal putri China belum sepenuhnya pulih seperti masa lalu.

Kenangan akan dominasi trio Wang – Wang Yihan, Wang Shixian, dan Wang Xin – serta kehadiran Li Xuerui, seolah menjadi dinasti terakhir kejayaan sektor tunggal putri Negeri Tirai Bambu.

China memang masih memiliki Chen Yufei, yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020. Akan tetapi, performa Chen mulai goyah di hadapan An Se-young, yang saat ini menduduki takhta ratu bulu tangkis dunia.

Chen, yang sebenarnya memiliki rekor pertemuan yang lebih baik atas An, perlahan-lahan mulai terkejar oleh rivalnya tersebut.

Sementara itu, para pelapis Chen, seperti Wang Zhiyi atau Han Yue, belum ada yang benar-benar ‘siap’ menghadapi ketangguhan dan keganasan permainan An Se-young.

Baca Juga :  Pavesio Dorong Rins Nikmati Kendarai Motor dan Dapatkan Kepercayaan Diri

Pada laga final Sudirman Cup lalu, China lebih memilih untuk menurunkan Wang Zhiyi melawan An, daripada Chen Yufei.

Sayangnya, Wang Zhiyi harus mengakui keunggulan An dalam pertarungan tiga game yang sengit.

Indonesia Open 2025: Alwi Farhan Fokus pada Persaingan Internal, Bertekad Hadapi Jonatan Christie

Perjalanan turnamen An sepanjang tahun ini memang sangat mengesankan, di mana ia belum terkalahkan. Faktor lain yang membuatnya semakin menonjol adalah kemampuannya untuk mengatasi rasa sakit akibat cedera lutut yang dialaminya.

Melihat kondisi ini, Zhang Jun tidak bisa tinggal diam.

Ia harus segera memberikan pelatihan intensif untuk meningkatkan kualitas para pemain tunggal putri China, sekaligus melahirkan bintang-bintang baru.

“Kompetisi tim adalah cara terbaik untuk meningkatkan moral tim,” ungkap Zhang Jun, seperti dikutip dari Bolasportdari Aiyuke.

“Meraih kemenangan dalam kejuaraan akan memberikan kepercayaan diri yang besar bagi seluruh tim, dan membantu mereka mempersiapkan diri sepenuhnya untuk siklus Olimpiade yang baru,” tegasnya.

Sebenarnya, ada satu lagi lawan tangguh bagi An Se-young selain Chen Yufei yang pernah dihadapi oleh pemain asal Korea tersebut, yaitu He Bingjiao.

Namun sayangnya, He Bingjiao kini telah memutuskan untuk pensiun.

Baca Juga :  Strategi Jitu Inzaghi Redam Lamine Yamal: Misi Mustahil Inter Lawan Barcelona?

Adapun pemain non-China yang masih tercatat sebagai lawan sulit An selain Chen adalah Akane Yamaguchi (Jepang).

Tetapi perlu diingat, Chen dan Yamaguchi berasal dari generasi yang sama dan telah memasuki usia senior dibandingkan dengan An yang masih relatif muda. Selain kedua nama tersebut, belum ada pemain lain yang mampu mengalahkan An berkali-kali dalam catatan statistiknya.

“Dahulu, Chen Yufei dan He Bingjiao lebih sering meraih kemenangan daripada kekalahan saat melawan An,” tutur Zhang Jun.

“Namun berkat kerja kerasnya, An Se-young telah berkembang pesat dan berhasil meraih medali emas di Olimpiade Paris.”

“Saya rasa keunggulan tim China terletak pada kekuatan di ajang beregu. Saya juga akan menyampaikan masalah ini kepada Luo Yigang (pelatih tunggal putri) untuk meminta bimbingan dan mendesaknya.”

“Kami memiliki pepatah lama: Kami tidak takut kalah, tetapi kami takut kehilangan kepercayaan diri. Kami yakin kami mampu mengalahkan An Se-young,” tandas Zhang Jun.

Putri KW Terkejut Telah Kalah 8 Kali dari Pornpawee Chochuwong, Namun Menyimpan Penyesalan Saat Berhadapan dengan An Se-young

Berita Terkait

PSSI Tindak Tegas Rasisme dan Perampasan Jersei Marselino di Laga Timnas
Rute Pawai Persib Juara Berubah, Gedung Sate Jadi Tujuan Akhir
Liga 1: Semua Klub Kantongi Lisensi, Tapi Enam Kena Sanksi!
Jafar/Felisha Gemilang: Lolos Perempat Final Taipei Open 2025, Tumbangkan Tuan Rumah!
Bek Tengah Italia Berdarah Thailand Dipanggil untuk Kualifikasi Piala Asia 2027!
Taipei Open 2025: Drama Ganda Campuran Warnai Dominasi Indonesia
Marco van Basten: Ubah Posisi Lamine Yamal, Solusi Barcelona Usai Kalah dari Inter?
Data Marc Marquez Bikin Pembalap Lain Pusing? Ini Analisisnya!

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:55 WIB

PSSI Tindak Tegas Rasisme dan Perampasan Jersei Marselino di Laga Timnas

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:51 WIB

Rute Pawai Persib Juara Berubah, Gedung Sate Jadi Tujuan Akhir

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:35 WIB

Liga 1: Semua Klub Kantongi Lisensi, Tapi Enam Kena Sanksi!

Jumat, 9 Mei 2025 - 03:03 WIB

Jafar/Felisha Gemilang: Lolos Perempat Final Taipei Open 2025, Tumbangkan Tuan Rumah!

Jumat, 9 Mei 2025 - 02:51 WIB

Bek Tengah Italia Berdarah Thailand Dipanggil untuk Kualifikasi Piala Asia 2027!

Berita Terbaru