OTORIDER – Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, menyatakan kesabarannya dalam menunggu mesin prototipe Honda terbaru. Pernyataan ini disampaikan setelah ia berhasil meningkatkan performa motor dan elektroniknya secara signifikan selama sesi tes pasca-MotoGP Jerez.
Berbeda dengan Joan Mir dari HRC yang berkesempatan menjajal mesin baru yang lebih bertenaga – mesin yang telah digunakan Aleix Espargaro sebagai wildcard di Grand Prix Spanyol – Zarco mengakhiri hari uji coba di posisi keenam tercepat dengan menggunakan mesinnya saat ini.
“Ini akhir pekan yang berat,” ungkap Zarco, yang finis di posisi ke-11 pada balapan Minggu (25/4).
“Jadi, hari ini kami fokus pada penyetelan untuk mengembalikan kepercayaan diri,” jelasnya.
“Ada banyak kekurangan, tetapi dengan sedikit perubahan, saya merasa jauh lebih baik. Sejak lap kedua kami mulai merasa nyaman, dan kemudian kami melanjutkan pengujian di sisi elektronik,” tambahnya.
“Saya belum mencoba mesin baru. Namun, saat ini saya tidak membutuhkannya. Paket motor yang kami miliki sudah cukup baik, dan kami masih melihat potensi peningkatan, terutama dalam hal pengereman mesin dan kontrol puncak pengereman,” lanjutnya.
Hingga saat ini, belum dipastikan apakah Honda akan melakukan homologasi mesin baru, setidaknya untuk beberapa pembalapnya, pada balapan berikutnya di Le Mans – kandang Zarco.
Pembalap asal Prancis tersebut, yang saat ini berada di posisi ketujuh klasemen kejuaraan dunia sebagai pembalap Honda terbaik, menjelaskan alasannya:
“Saya tahu dengan mesin baru performa akan setidaknya sama atau bahkan lebih baik. Namun, jika mereka belum menyediakannya untuk semua pembalap, itu berarti mereka belum memiliki cukup mesin baru.”
Ia menambahkan bahwa ia tidak perlu dan tidak ingin tahu kapan akan mendapatkan mesin baru, karena lebih fokus pada peningkatan feeling dan performa motornya saat ini.
“Ini akan membuat saya lebih kuat untuk balapan berikutnya,” tegasnya.
Zarco juga mengindikasikan adanya perubahan gaya balapnya setelah menemukan performa optimal di area set-up yang sebelumnya dianggapnya mustahil.
Balapan kandang Zarco di Le Mans akan berlangsung pada tanggal 9-11 Mei. (*)