Ragamutama.com – Sebuah sejarah baru tercipta! Johann Zarco tampil gemilang dan berhasil menjuarai MotoGP Perancis 2025 dalam sebuah balapan yang mendebarkan dan penuh kejutan.
Ajang MotoGP Perancis 2025 diselenggarakan di sirkuit kebanggaan, Bugatti di Le Mans, Sarthe, Perancis, pada hari Minggu, 11 Mei 2025.
Dengan performa yang sangat meyakinkan, Johann Zarco sukses menuntaskan balapan tanpa kesalahan dan melintasi garis akhir dengan selisih waktu lebih dari 20 detik dari pesaing terdekatnya.
Kemenangan ini menjadi momen bersejarah, karena untuk pertama kalinya sejak tahun 1954, seorang pembalap asal Perancis berhasil merajai balapan di sirkuit kandangnya sendiri.
Sementara itu, Marc Marquez berhasil mengamankan posisi kedua, meskipun adiknya, Alex Marquez, yang juga merupakan rivalnya dalam perebutan gelar Kejuaraan Dunia, harus rela tersingkir setelah mengalami dua kali kecelakaan.
Sebagai hasilnya, MM93 kini memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP dengan keunggulan 22 poin yang cukup signifikan.
JALANNYA BALAPAN MOTOGP PERANCIS 2025
Balapan yang berlangsung di Le Mans ini mencatatkan rekor jumlah penonton terbanyak dalam sejarah MotoGP, dengan kehadiran 311.797 penggemar yang memadati tribun sirkuit.
Namun, antusiasme para penonton sempat tertunda akibat penundaan start balapan, yang disebabkan oleh perubahan kondisi cuaca yang mengharuskan para pembalap mengganti motor mereka dengan settingan untuk kondisi sirkuit yang mulai basah karena hujan.
Bendera merah dikibarkan, menandakan bahwa balapan akan dimulai kembali dengan prosedur quick start pada pukul 19.08 WIB.
Setelah restart, beberapa pembalap harus memulai balapan dari pitlane, termasuk Marc Marquez dan Fabio Quartararo. Mereka berdua juga harus menerima hukuman double long lap penalty.
Balapan berlangsung dengan sengit dan beberapa pembalap menjadi korban, di antaranya adalah Pecco Bagnia dan Joan Mir. Bagnia masih dapat melanjutkan balapan, tetapi Mir terpaksa harus mengakhiri balapannya lebih awal.
Quartararo kemudian menjalani penalti long lap-nya, yang membuatnya turun dari posisi pertama ke posisi keempat.
Namun, tidak lama kemudian, ia mengalami kecelakaan bersamaan dengan Brad Binder pada lap keempat.
Marc Marquez kemudian menjalani penalti keduanya, dan bersama dengan Alex Marquez, mereka berdua memutuskan untuk mengganti motor mereka pada lap keenam.
Johann Zarco kemudian mengambil alih pimpinan balapan. Ia memulai balapan dengan menggunakan ban basah dan memutuskan untuk tidak menggantinya.
Strategi ini membuahkan hasil, dan pembalap asal Perancis tersebut berhasil membangun keunggulan lebih dari 10 detik atas Marc Marquez saat memasuki lap ke-15, dan selisih waktu tersebut terus bertambah setiap lapnya.
Alex Marquez kemudian mengalami kecelakaan di Tikungan 3 pada lap ke-21. Meskipun demikian, ia masih mampu kembali bergabung dengan balapan di posisi keenam.
Namun sayangnya, Alex kembali terjatuh beberapa lap kemudian dan terpaksa harus mengakhiri balapannya lebih awal.
Pada akhirnya, Zarco berhasil melintasi garis finish dengan kemenangan yang gemilang, diikuti oleh Marc Marquez dan Fermin Aldeguer yang melengkapi posisi podium.