Ragamutama.com – Paris Saint-Germain (PSG) benar-benar menggebrak bursa transfer musim panas ini dengan langkah berani. Raksasa sepak bola Prancis itu dilaporkan telah mencapai kesepakatan krusial dengan Bournemouth untuk memboyong bek muda berbakat, Illia Zabarnyi, dalam sebuah transfer yang menarik perhatian banyak pihak.
Keputusan Zabarnyi untuk meninggalkan Bournemouth bukanlah hal yang mudah bagi klub berjuluk The Cherries. Mereka sempat berupaya keras untuk mempertahankan bek andalannya, terutama setelah lini pertahanan mereka ditinggal dua pilar penting lainnya, Dean Huijsen dan Milos Kerkez. Namun, keinginan kuat Zabarnyi untuk mencari tantangan baru di level yang lebih tinggi akhirnya meluluhkan hati Bournemouth, membuka jalan baginya menuju Paris.
PSG Dekati Marc-Andre ter Stegen dari Barcelona, Gianluigi Donnarumma Jadi Rebutan Manchester United dan Chelsea
Menurut laporan dari Sky Sports News, kesepakatan total telah tercapai antara PSG dan Bournemouth. Nominal transfernya terbilang fantastis, di mana PSG akan menggelontorkan dana sebesar 63 juta Euro, atau setara dengan Rp 1,02 triliun, dengan tambahan bonus yang disepakati. Saat ini, Zabarnyi telah terbang ke Prancis untuk menjalani tes medis dan mengurus detail kontrak pribadinya. Perpisahan pun tak terhindarkan bagi bek yang telah mengukir 86 penampilan gemilang bersama Bournemouth selama dua tahun kiprahnya di pesisir selatan Inggris.
Momen Emosional dan Langkah Cerdas Bournemouth
Kepergian Zabarnyi tentu meninggalkan lubang besar di lini belakang Bournemouth. Namun, klub besutan Andoni Iraola itu menunjukkan langkah cepat dan strategis. Mereka segera menemukan pengganti yang sepadan, yaitu Bafode Diakite dari Lille, yang diyakini memiliki potensi besar untuk mengisi kekosongan tersebut.
Dilaporkan oleh Sky Sports News, Bournemouth telah mencapai kesepakatan dengan Lille untuk transfer Diakite. Angka transfer untuk bek menjanjikan ini mencapai 35 juta Euro, atau sekitar Rp 567 miliar, ditambah bonus senilai 5 juta Euro, atau setara Rp 81 miliar. Ini menunjukkan investasi serius dari Bournemouth untuk memperkuat skuad mereka.
Bournemouth meyakini bahwa Diakite memiliki semua atribut yang diperlukan untuk membuat dampak signifikan di Liga Premier. Kehadiran Diakite diharapkan dapat membantu The Cherries mempertahankan, bahkan meningkatkan performa mereka, setelah berhasil finis di papan tengah musim lalu. Saat ini, Diakite sudah berada di Inggris untuk menjalani tes medis sebelum resmi bergabung dengan tim. Pemain berusia 24 tahun itu, yang telah mencatatkan 112 penampilan bersama Lille, akan mengisi pos bek tengah, namun fleksibilitasnya juga memungkinkan ia ditempatkan sebagai bek kanan jika dibutuhkan. Sebuah rekrutan yang menjanjikan untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Zabarnyi.
Drama Transfer Akpom Berakhir di Ipswich
Dinamika transfer tak hanya terjadi di kasta tertinggi Eropa, namun juga merambah hingga kancah Championship Inggris. Ipswich Town, klub yang diperkuat oleh pemain Indonesia Elkan Baggott, berhasil mengamankan jasa penyerang lincah Chuba Akpom dari raksasa Belanda, Ajax. Kedatangan Akpom ini sekaligus mengakhiri saga transfer yang cukup dramatis dan penuh intrik.
Thomas Frank Pusing! Jelang UEFA Super Cup Kontra PSG, Ini Daftar 7 Pemain Tottenham Hotspur yang Absen
Akpom sempat menjadi rebutan sengit tiga klub Championship, yaitu Birmingham City, Middlesbrough, dan Ipswich Town. Awalnya, Birmingham City digadang-gadang sebagai pemenang dalam perburuan Akpom setelah berhasil menyingkirkan Middlesbrough. Namun, Ipswich Town bergerak cepat dan berhasil membajak kesepakatan tersebut dengan manuver cerdas.
Ketika Birmingham City mencoba mengubah tawaran mereka menjadi transfer permanen, Akpom sudah telanjur mengambil keputusan. “Akpom memberi tahu Ajax bahwa dia ingin bergabung dengan tim asuhan Kieran McKenna,” menurut laporan dari The Sun.
Penyerang berusia 24 tahun itu akan bergabung dengan Ipswich Town dengan status pinjaman selama semusim penuh. Ada klausul pembelian permanen senilai 7 juta Poundsterling, atau setara Rp 136 miliar, jika Ipswich Town berhasil promosi ke Liga Premier. Akpom sendiri menyambut gembira kepindahannya ini. “Saya sangat senang ketika mendengar ketertarikan ini dan saya gembira telah bergabung dengan klub dengan ambisi besar,” ujar Akpom kepada TownTV. “Saya banyak menonton sepak bola dan selalu berpikir Ipswich akan cocok dengan gaya bermain saya, jadi kepindahan ini sangat masuk akal.”
Thomas Frank Pastikan Tottenham Hotspur Cari Gelandang Baru Usai Cedera Parah James Maddison, Targetkan Siap Lawan PSG di UEFA Super Cup
Debut Akpom bersama Ipswich Town kemungkinan besar akan terjadi saat timnya bertandang untuk menghadapi tim League Two, Bromley, di ajang EFL Cup pada Selasa mendatang.
Aktivitas transfer yang padat ini sekali lagi menunjukkan betapa dinamisnya dunia sepak bola. Klub-klub terus berupaya memperkuat diri dengan merekrut pemain terbaik, bahkan dengan biaya yang fantastis, demi mencapai target ambisius mereka. Di sisi lain, para pemain juga berani mengambil langkah besar untuk mengejar tantangan dan ambisi baru, menciptakan gelombang pergerakan yang menarik di seluruh Eropa.
Gianluigi Donnarumma Jadi Rebutan Manchester United, Chelsea, dan Manchester City, PSG Siap Lepas Sang Kiper Andalan Musim Panas Ini
Transfer Zabarnyi ke PSG, perekrutan Diakite oleh Bournemouth, hingga saga Akpom di Championship hanyalah beberapa contoh dari ribuan kisah yang terjadi di jendela transfer musim panas ini. Semua pergerakan ini memiliki satu tujuan utama: meraih kejayaan di musim kompetisi mendatang, membuktikan bahwa pasar transfer adalah medan perang strategis bagi setiap klub.