RAGAMUTAMA.COM, JAKARTA – Hasil undian putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah menempatkan Timnas Indonesia, yang dijuluki Skuad Garuda, dalam persaingan ketat di Grup B bersama kekuatan sepak bola Asia, Arab Saudi dan Irak. Merespons hasil undian ini, mantan pelatih kiper Timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon, mengakui bahwa Skuad Garuda menghadapi tantangan besar. Menurutnya, Arab Saudi dan Irak adalah lawan yang tidak bisa dianggap remeh.
Yoo Jae-hoon lebih lanjut menilai bahwa meskipun ada peluang meraih poin penuh saat melawan Arab Saudi, pertandingan kontra Irak akan menjadi rintangan yang jauh lebih berat untuk ditaklukkan. Mengacu pada pengalamannya saat masih menjadi bagian dari Timnas Indonesia, Yoo Jae-hoon mengungkapkan, “Saya pernah menghadapi Arab Saudi dan Irak. Arab Saudi bisa dikalahkan di putaran sebelumnya; bahkan saat bermain di Arab Saudi pun kami bisa meraih satu poin.”
Mantan penjaga gawang Persipura Jayapura ini menekankan bahwa kunci keberhasilan Indonesia melangkah lebih jauh di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan sangat bergantung pada taktik dan strategi yang diterapkan oleh pelatih Patrick Kluivert. Yoo Jae-hoon, yang pernah menjadi bagian dari staf kepelatihan Timnas Indonesia di era Shin Tae-yong, turut mendoakan agar Jay Idzes dan rekan-rekannya mampu mengukir sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
Pria berusia 42 tahun ini optimis, menyatakan, “Saya rasa masih ada peluang, meskipun melawan Irak itu berat. Namun, semua akan bergantung pada pendekatan pelatih Patrick Kluivert ke depannya. Bermain di kandang Arab Saudi memang akan lebih sulit dibandingkan laga kandang, tetapi semoga Timnas Indonesia bisa melaju.”
Sebagai catatan, Arab Saudi merupakan lawan yang tidak asing bagi Timnas Indonesia. Kedua tim sebelumnya telah berjumpa di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, di mana Timnas Indonesia berhasil mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam dua pertemuan melawan tim berjuluk The Green Falcons tersebut. Pada September 2024, di King Abdullah Sports City, Jeddah, Timnas Indonesia yang saat itu dilatih Shin Tae-yong berhasil menahan imbang Arab Saudi di bawah asuhan Roberto Mancini dengan skor 1-1. Dua bulan kemudian, di pertemuan kedua yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Skuad Garuda sukses mengalahkan Arab Saudi yang saat itu dipimpin Herve Renard dengan skor 2-0 berkat dwi gol dari Marselino Ferdinan.
Berbeda dengan Arab Saudi, Irak, tim yang saat ini menduduki peringkat ke-58 dunia, menjadi momok tersendiri bagi Timnas Indonesia. Dalam dua tahun terakhir, kedua negara telah bertemu sebanyak empat kali. Sayangnya, dalam tiga pertemuan terakhir sejak November 2023, Timnas Indonesia selalu menelan kekalahan dari Irak. Tiga kekalahan pahit tersebut terjadi dalam konteks babak Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia dan fase penyisihan grup Piala Asia 2023.
(antara/RAGAMUTAMA.COM)