Yance Sayuri Petik Pelajaran Berharga Usai Tampil Penuh Lawan Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia harus menelan pil pahit saat menghadapi Jepang dalam laga penutup putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup C. Skuad Garuda takluk telak 0-6 dari Samurai Biru di Stadion Suita, Prefektur Osaka, pada Selasa (10/6). Meskipun demikian, pengalaman berharga dirasakan oleh salah satu pemain yang tampil penuh, Yance Sayuri.
Pemain Malut United ini mengakui bahwa pertandingan berat melawan salah satu tim terkuat di Asia tersebut telah memberikannya pelajaran dan pengalaman yang tak ternilai. Yance Sayuri, yang dipercaya tampil sejak menit awal oleh pelatih Patrick Kluivert, mengemban tugas berat menjaga sisi kanan pertahanan Indonesia. Ia menghadapi gempuran agresif dari para pemain depan Jepang seperti Daichi Kamada, Shunsuke Mito, dan Junnosuke Suzuki di babak pertama, serta Keito Nakamura, Kodai Sano, dan Kota Tawaratsumida pada babak kedua.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya pada Rabu, Yance Sayuri secara singkat namun tegas menyatakan, “Pelajaran dan pengalaman yang sangat berharga.” Ungkapan ini mencerminkan betapa pentingnya kesempatan bermain di level tertinggi bagi perkembangan kariernya.
Peran Yance di lapangan tak berhenti di sana. Setelah sebelumnya duduk di bangku cadangan saat melawan China, ia kini mendapat kepercayaan penuh. Ia awalnya mengisi posisi penyerang sayap kanan, namun kemudian bertransformasi menjadi bek sayap kanan ketika Kevin Diks mengalami cedera dan harus digantikan oleh Yakob Sayuri pada menit ke-27.
Momen ini menjadi lebih emosional karena merupakan kali kedua Yance tampil bersama sang kakak, Yakob Sayuri, di Timnas Indonesia. Penampilan perdana duo Sayuri terjadi saat uji coba melawan Burundi pada 28 Maret 2023, kala Garuda masih ditangani oleh Shin Tae-yong. Yance sendiri pernah mengungkapkan kerinduan mendalamnya untuk bisa bermain bersama Yakob di level timnas.
“Karena itu kerinduan saya, harus ada di timnas sama-sama dia. Walaupun berapa menit, intinya kami bisa bersama-sama main sama-sama di pertandingan resmi kayak begini,” ujar Yance pada Media Day Timnas Indonesia, 12 November lalu. Sayangnya, kebersamaan kedua kakak-beradik itu harus berakhir singkat. Yakob kembali ditarik keluar pada menit ke-42 akibat cedera dan posisinya digantikan oleh Marselino Ferdinan.
Secara personal, statistik Yance Sayuri menunjukkan kontribusi maksimalnya di tengah tekanan. Ia mencatatkan 33 sentuhan, 15 umpan dengan akurasi 60 persen, satu dribel sukses, tiga sapuan, dan dua tekel. Terlepas dari skor akhir yang pahit, pengalaman berharga ini diharapkan menjadi fondasi kuat bagi Yance Sayuri dalam mengembangkan kemampuannya di masa depan bersama Timnas Indonesia.