Yamaha Bangkit: Sengitnya Persaingan MotoGP Prancis 2025, Quartararo Dikecewakan?

Avatar photo

- Penulis

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com – Analis MotoGP, Carlo Pernat, menyampaikan simpatinya atas hasil kurang memuaskan yang diraih pebalap andalan Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, di MotoGP Prancis 2025.

Dalam gelaran balapan di hadapan publik sendiri di Sirkuit Le Mans, Prancis, akhir pekan lalu, Quartararo dan tim Yamaha harus menelan pil pahit.

Pada seri keenam MotoGP 2025 itu, El Diablo sebenarnya menunjukkan performa menjanjikan dengan mencatatkan back-to-back pole position untuk pertama kalinya sejak tahun 2021.

Namun, keunggulan motor Yamaha YZR-M1 tidak serta-merta menjamin kemudahan bagi Quartararo saat sprint race dan balapan utama, meskipun start dari posisi terdepan.

Quartararo harus mengakui keunggulan motor Ducati Desmosedici GP25 yang dikendarai Marc Marquez di bawah bendera tim pabrikan asal Italia tersebut.

Marquez berhasil merebut posisinya di baris terdepan untuk memenangkan sesi sprint, sementara Quartararo harus puas finis di urutan keempat.

Sedangkan pada sesi balapan utama yang berlangsung dramatis dalam kondisi lintasan basah, Quartararo gagal memberikan hasil yang memuaskan bagi para pendukungnya di kandang sendiri.

Baca Juga :  Belum Balapan, Marc Marquez Sudah Datangkan Sponsor ke Ducati

Sang juara dunia MotoGP musim 2021 terpaksa mengakhiri balapannya lebih awal setelah mengalami kecelakaan dan tidak dapat melanjutkan perlombaan.

Meskipun mengalami crash, Quartararo sempat terlibat dalam duel sengit dengan Marquez selama beberapa putaran.

Ada Kekhawatiran Valentino Rossi Mencuci Otak Pedro Acosta untuk Membenci Marc Marquez Demi Motor Ducati

Berbeda dengan Quartararo, peraih delapan gelar juara dunia tersebut berhasil menyelesaikan seri MotoGP Prancis 2025 dengan finis di posisi kedua.

Marquez berada di belakang Johann Zarco dari LCR Honda, yang tampil sebagai ‘home hero‘ atau pahlawan tuan rumah dan berhasil meraih kemenangan.

Kegagalan Quartararo dalam menuntaskan balapan kandangnya dengan hasil maksimal turut menarik perhatian dari pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Kasta Pecco Bagnaia Satu Tingkat di Bawah, Hanya Jin Lampu yang Bisa Menggagalkan Marc Marquez Jadi Juara MotoGP

Pengamat asal Italia itu turut menyayangkan nasib yang menimpa Quartararo, yang menurutnya kegagalan kali ini sangat mengecewakan.

“Sangat disayangkan untuk Quartararo,” ujar Pernat, seperti dikutip RAGAMUTAMA.COM dari laman Motosan.

Baca Juga :  Drama MotoGP Amerika 2025: Marquez Absen Start, Geger Sebelum Balapan

Terlepas dari hasil akhir yang diraih, Pernat menilai bahwa pebalap berusia 26 tahun itu telah menunjukkan performa yang baik dalam menghadapi Marquez.

Quartararo dinilai telah melampaui batas kemampuan yang dapat dicapai motor Yamaha saat ini untuk melawan Baby Alien yang tangguh dengan Ducati-nya.

Rekan setim Alex Rins itu juga dianggap memikul beban mental setelah gagal meraih hasil yang baik di MotoGP Prancis 2025.

“Namun menurut saya, dia terlalu bersemangat, dia membalap melebihi batas kemampuan Yamaha, tetapi dia melakukannya dengan baik,” kata Pernat.

“Karena ini adalah balapan kandangnya dan kegagalan seperti itu tentu membuatnya sangat menyesal, juga secara mental.”

“Namun, itu adalah Grand Prix yang sangat aneh, balapan yang menurut saya bahkan bisa saja dibatalkan, karena Anda tidak melihat nilai sebenarnya dalam kondisi seperti itu,” tambahnya.

Asas Kepercayaan Jorge Martin ke Aprilia Memudar, Respek Martinator Tetap Tak Bisa Menutupi Ketegangan Internal

Berita Terkait

Retaknya Kepercayaan: Jorge Martin dan Aprilia Dilanda Ketegangan?
Thailand Open: Fajar/Rian Melaju, Alwi Gugur, Inilah Hasil Lengkapnya!
Comeback Real Madrid Gagal Redam Ambisi Juara Barcelona di Liga Spanyol
Honda RC213V: Ambisi Comeback di MotoGP 2026 Terungkap!
Terungkap! Rahasia Motor Ducati: Anak Buah Rossi Bongkar Performa Marquez
Opposite Red Sparks Italia: Mampukah Gantikan Megawati? Pelatih Ko Hee-jin Ungkap Strategi!
Jonatan Christie Pilih Hengkang dari Pelatnas PBSI, Ini Alasannya!
Caoimhin Kelleher Harus Hengkang? Alasan Pelatih Usai Liverpool Juara!

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:51 WIB

Retaknya Kepercayaan: Jorge Martin dan Aprilia Dilanda Ketegangan?

Jumat, 16 Mei 2025 - 01:16 WIB

Yamaha Bangkit: Sengitnya Persaingan MotoGP Prancis 2025, Quartararo Dikecewakan?

Kamis, 15 Mei 2025 - 23:47 WIB

Thailand Open: Fajar/Rian Melaju, Alwi Gugur, Inilah Hasil Lengkapnya!

Kamis, 15 Mei 2025 - 22:39 WIB

Comeback Real Madrid Gagal Redam Ambisi Juara Barcelona di Liga Spanyol

Kamis, 15 Mei 2025 - 21:35 WIB

Honda RC213V: Ambisi Comeback di MotoGP 2026 Terungkap!

Berita Terbaru

Society Culture And History

Sengketa Tanah Atalarik Syah: Kronologi Hingga Pembongkaran Bangunan oleh Aparat

Jumat, 16 Mei 2025 - 02:23 WIB