JAKARTA, RAGAMUTAMA.COM – Sepeda motor Yamaha kini dilengkapi dengan fitur konektivitas modern yang dikenal sebagai Y-Connect. Sistem canggih ini memungkinkan ponsel pintar terhubung langsung ke sepeda motor, menampilkan berbagai notifikasi penting pada klaster instrumen pengendara.
Namun, tidak semua pengendara memanfaatkan fitur konektivitas ini secara optimal. Sebagian pengendara mungkin merasa tidak perlu terus-menerus melihat notifikasi dari ponsel mereka saat berkendara, atau bahkan menganggapnya sebagai potensi gangguan yang mengurangi fokus. Hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan krusial di kalangan pemilik motor Yamaha: apakah aman jika sistem Y-Connect pada motor tersebut dilepas atau dinonaktifkan?
Menjawab keraguan tersebut, Technical & Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Ferry Nurul Fajar, menjelaskan bahwa fitur konektivitas Y-Connect beroperasi menggunakan perangkat khusus bernama Communication Control Unit (CCU). “CCU itu fungsinya sebagai bluetooth dongle, yaitu peranti yang menghubungkan ponsel ke motor melalui teknologi Bluetooth,” ungkap Ferry kepada Kompas.com belum lama ini.
Ferry menegaskan bahwa upaya untuk mencabut CCU dengan tujuan menghilangkan fitur Y-Connect tidak akan menimbulkan masalah atau bahaya. Ia menjamin bahwa peranti tersebut tidak memiliki pengaruh terhadap sistem kelistrikan utama sepeda motor. “Tidak apa-apa, tidak akan berpengaruh ke kelistrikan utama. Itu adalah aksesori semata untuk fitur konektivitas,” tambahnya, memberikan kepastian bagi para pemilik Yamaha yang ingin menyederhanakan pengalaman berkendara mereka.
Untuk lokasi CCU sendiri, setiap model motor Yamaha bisa memiliki penempatan yang berbeda. Sebagai contoh, pada Yamaha NMAX generasi kedua, Communication Control Unit ini umumnya terletak di bawah bagasi, dekat dengan posisi cover baterai atau aki.