Ragamutama.com: Konfirmasi kepergian Xabi Alonso dari Bayer Leverkusen memicu spekulasi mengenai masa depan Carlo Ancelotti di Real Madrid.
Seolah hanya soal waktu, pengumuman Xabi Alonso sebagai arsitek baru Real Madrid untuk musim depan tampaknya semakin dekat.
Legenda lini tengah Timnas Spanyol itu telah mendeklarasikan keputusannya untuk meninggalkan Bayer Leverkusen, pada Jumat (9 Mei 2025).
Alonso akan mengakhiri pengabdiannya di BayArena pada akhir musim kompetisi ini.
“Saatnya mengumumkan bahwa laga-laga mendatang akan menjadi yang terakhir bagi saya di Bayer,” ungkapnya.
“Saya menyampaikan terima kasih mendalam kepada Bayer, para pemain, staf, seluruh elemen klub, dan terutama para suporter yang luar biasa,” imbuh Xabi.
Hanya beberapa jam setelah pernyataan tersebut, gelombang kabar mengenai kemungkinan Carlo Ancelotti meninggalkan kursi kepelatihan Real Madrid kembali mencuat.
Xabi Alonso digadang-gadang sebagai suksesor ideal bagi mentornya tersebut di Santiago Bernabéu.
Pakar transfer kenamaan, Fabrizio Romano, mengklaim bahwa Ancelotti akan segera mengumumkan perpisahannya dengan klub raksasa Spanyol itu.
Pada Minggu (11 Mei 2025), Real Madrid akan menghadapi laga krusial El Clasico melawan Barcelona di Stadion Lluis Companys.
Terlepas dari hasil pertandingan, Ancelotti diyakini akan menuntaskan negosiasi terkait masa depannya dengan manajemen Real Madrid seusai laga tersebut.
Xabi Alonso Umumkan Perpisahan dengan Leverkusen, Pertanda Gabung Real Madrid?
Sebelumnya, negosiasi antara Ancelotti dan Timnas Brasil, yang sangat tertarik merekrutnya sebagai pelatih kepala, mengalami kebuntuan pada pekan sebelumnya.
Diduga kuat, hal ini disebabkan oleh intervensi Real Madrid yang berupaya menghalangi kepindahan pelatih peraih gelar Liga Champions terbanyak itu.
Los Blancos dikabarkan enggan mengeluarkan dana kompensasi untuk sisa gaji Ancelotti.
Ia masih terikat kontrak dengan Real Madrid hingga tahun 2026.
Pihak klub beranggapan bahwa kepindahan Ancelotti ke Timnas Brasil merupakan keputusannya sendiri, bukan akibat pemecatan.
Akibatnya, Real Madrid merasa tidak berkewajiban untuk memberikan pesangon kepada mantan pelatih AC Milan dan Bayern Muenchen tersebut.
Akan tetapi, muncul spekulasi bahwa penolakan Real Madrid tersebut dikarenakan ketidakpastian mengenai siapa yang akan menggantikannya di kursi pelatih.
Setelah konfirmasi dari Xabi Alonso, barulah sikap Florentino Perez dan jajaran manajemen melunak.
Peluang Ancelotti untuk hengkang pun kembali terbuka lebar.
“Carlo Ancelotti dan Real Madrid akan berpisah, dengan pengumuman resmi segera menyusul setelah El Clasico. Selesai,” tulis Romano.
“Tidak ada masalah mengenai gaji tambahan, karena Ancelotti tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut.”
“Pelatih asal Italia itu akan mendapatkan perpisahan yang layak sebagai seorang legenda, dan kemudian… Xabi Alonso akan mengambil alih,” tambahnya.
Unggahan tersebut diikuti oleh cuitan lanjutan dari Romano.
“Kesepakatan lisan antara Carlo Ancelotti dan Brasil untuk Piala Dunia 2026 masih berlaku dan berpotensi ditandatangani.”
“Setelah perbedaan pendapat mengenai waktu antara CBF (Konfederasi Sepak Bola Brasil) dan Real Madrid, Carlo akan melanjutkan proses kepergiannya setelah El Clasico.”
“Federasi (Brasil) menantikan Ancelotti untuk menandatangani (kontrak),” pungkasnya.
Jika kesepakatan resmi diumumkan, Carlo Ancelotti dapat memulai tugasnya sebagai pelatih Timnas Brasil pada bulan Juni, bukan setelah Piala Dunia Klub 2025.
Negosiasi Carlo Ancelotti-Timnas Brasil Gagal dalam 48 Jam: Ulah Real Madrid atau Godaan Uang dari Saudi?
Timnas Brasil dijadwalkan menghadapi Ekuador (6 Juni 2025) dan Paraguay (10 Juni 2025) dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Brasil menawarkan gaji yang menggiurkan kepada Ancelotti.
Jumlahnya setara dengan gajinya di Real Madrid.
Nilainya mencapai 10 juta euro atau setara dengan 192 miliar rupiah per tahun.
Ancelotti sendiri masih memiliki satu target utama, yaitu membawa Real Madrid menyalip Barcelona di klasemen sementara Liga Spanyol.
Vinicius Junior dan rekan-rekan masih tertinggal 4 poin dari rival abadi mereka yang menduduki puncak klasemen hingga pekan ke-34.
Kekalahan di El Clasico akan memupuskan harapan juara Real Madrid.
Media lokal Spanyol, Marca, menambahkan bahwa Xabi Alonso telah ditawari kontrak berdurasi tiga tahun untuk melatih klub yang pernah ia bela pada periode 2009-2014.