Wuling Motors Indonesia menanggapi kasus Wuling Air ev milik konsumen yang terbakar di jalan. Pabrikan kini tengah menyelidiki insiden tersebut dan berusaha menghubungi pemilik terkait.
“Kami baru saja menerima informasi ini dan kami turut prihatin atas kejadian yang dialami konsumen. Menurut informasi di lapangan awal mula insiden ini berawal dari sisi bagian kap depan yang berasap,” urai Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim dalam keterangan resmi yang diterima kumparan, Minggu (6/7).
Ia turut mengapresiasi pemadam kebakaran yang mampu dengan sigap melakukan pemadaman dalam waktu singkat. Maulana bilang, akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Karena bagi kami faktor keselamatan konsumen merupakan prioritas utama,” tandasnya.
Kasus kebakaran mobil listrik Wuling Air ev di Indonesia yang terekam kamera terbilang baru pertama kali terjadi. Debut pada September 2023 lalu, micro BEV itu sudah terjual lebih dari 16.000 unit berdasarkan laporan perusahaan terakhir pada Oktober 2024.
Api muncul dari bagian depan Wuling Air ev
Peristiwa tersebut terekam oleh gawai milik seorang warga yang kebetulan sedang meneduhkan diri dari hujan. Lewat akun media sosial TikTok (@viranurzahra17), api terlihat muncul pertama kali dari area depan kendaraan.
“Lagi neduh tiba-tiba lihat kejadian kebakaran di depan mata,” tulisnya seraya memberi tagar Bandung dan infobandung.
Menyadari adanya api yang menyala, pemilik mobil tersebut segera turun dan terlihat panik berusaha memadamkan api yang kian membesar. Tayangan tersebut hingga saat ini telah ditonton 5 juta pasang mata.
Pemilik akun juga mengunggah video ke-2 dan memperlihatkan Wuling Air ev milik konsumen yang belum diketahui identitasnya itu sudah dilahap oleh si jago merah. Api kian membesar, melihat kondisinya kemungkinan barang dan pemiliknya telah dievakuasi.