Wow! Tabungan Emas Pegadaian: Potensi Keuntungan 10 Kali Lipat di April Ini!

- Penulis

Minggu, 20 April 2025 - 19:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com, Jakarta – PT Pegadaian memperkirakan lonjakan signifikan pada volume transaksi Tabungan Emas menjelang penghujung April 2025. Korporasi pelat merah yang bergerak dalam sektor jasa keuangan ini mengamati adanya tren pertumbuhan yang cukup pesat dalam aktivitas perdagangan emas digital sepanjang bulan ini.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, mengungkapkan bahwa dinamika Tabungan Emas memperlihatkan geliat yang cukup signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Menurutnya, jika dibandingkan dengan rata-rata transaksi harian yang berkisar pada angka Rp 380 miliar, saat ini nominalnya telah melonjak mencapai sekitar Rp 1,5 triliun.

“Selama bulan April 2025 ini, perputaran dana dalam Tabungan Emas Pegadaian meroket hingga empat kali lipat. Dari yang semula rata-rata Rp 380 miliar, kini menyentuh angka Rp 1,5 triliun. Kami pun optimis hingga akhir April, aktivitas ini akan meningkat hingga 10 kali lipat,” ujar Damar dalam pernyataan resminya di Jakarta, Sabtu, 19 April 2025.

Selain peningkatan pada perputaran dana Tabungan Emas berbasis digital, animo masyarakat terhadap emas dalam wujud fisik juga mengalami peningkatan. Penjualan tersebut terjadi melalui jaringan gerai Galeri 24, entitas anak usaha Pegadaian yang berfokus pada lini produksi serta distribusi emas batangan dan perhiasan emas.

Baca Juga :  UNVR: Saham Menjanjikan Meski Laba Tertekan, Rekomendasi Terbaru

Damar menjelaskan bahwa gelombang peningkatan permintaan ini tidak hanya terkonsentrasi di wilayah tertentu, melainkan merata di berbagai cabang Galeri 24 di seluruh penjuru Indonesia. Hal ini mengindikasikan adanya ketertarikan yang berkelanjutan dari masyarakat terhadap produk investasi berbasis emas, baik dalam format digital maupun fisik.

Sebagai informasi tambahan, selama rentang waktu 8 hingga 13 April 2025, Galeri 24 mencatatkan penjualan lebih dari 250 kilogram emas batangan dan lebih dari 6 kilogram perhiasan emas. Angka ini mencerminkan respon positif masyarakat terhadap produk investasi berbasis logam mulia.

Menurut Damar, pergeseran preferensi konsumen dalam memilih instrumen investasi turut dipengaruhi oleh situasi ekonomi global yang tengah bergejolak. Ia menyinggung bahwa faktor-faktor seperti ketegangan geopolitik serta fluktuasi harga komoditas menjadi salah satu pemicu meningkatnya minat masyarakat terhadap emas sebagai sarana perlindungan nilai aset.

Baca Juga :  Achmad Ardianto Nakhoda Baru Antam, Inilah Susunan Direksi ANTM Terbaru

“Emas kerap disebut sebagai investasi safe haven karena menjadi instrumen investasi yang relatif stabil meskipun kondisi pasar sedang tidak menentu. Selain likuiditas yang tinggi, emas juga tahan terhadap inflasi sehingga mampu menjaga nilai aset,” paparnya.

Damar juga menekankan bahwa saat ini emas dipandang sebagai salah satu instrumen investasi teraman di tengah iklim ketidakpastian global, khususnya dengan adanya proyeksi kenaikan harga emas dalam waktu dekat. Ia juga meyakinkan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir mengenai keamanan transaksi digital di Pegadaian karena didukung oleh ketersediaan emas fisik yang memadai.

“Pegadaian menerapkan sistem 1:1 untuk layanan transaksi emas. Setiap kali ada permintaan transaksi Cicil Emas maupun Tabungan Emas dari nasabah, Pegadaian telah menyiapkan cadangan emas secara fisik sejumlah gram yang ditransaksikan,” tegas Damar.

Ni Kadek Trisna Cintya Dewi memberikan kontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Harga Emas di Pegadaian Stabil, Volume Transaksi Tembus Triliunan Rupiah

Berita Terkait

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!
Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!
Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas

Berita Terkait

Minggu, 3 Agustus 2025 - 01:16 WIB

Pedagang Bendera Merah Putih Kaget: Banyak Cari Bendera One Piece!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 19:40 WIB

Blokir Rekening Dormant: Langgar Konstitusi? Ini Alasannya!

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Berita Terbaru

Urban Infrastructure

Pegadenbaru Subang: KA Bisa Lewat, Tapi… Kecepatan Dibatasi!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:59 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi: Profil Lengkap di Usia 78 Tahun!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 23:10 WIB

Uncategorized

Megawati Ketum PDI-P Lagi di Usia 78: Profil Lengkap!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 22:21 WIB