RAGAMUTAMA.COM, INGGRIS – Kabar gembira bagi para penggemar Wolf Alice! Band rock kebanggaan Inggris ini akhirnya mengobati kerinduan penggemar dengan merilis single teranyar mereka yang bertajuk “Bloom Baby Bloom”.
Bersamaan dengan rilis single tersebut, Wolf Alice juga mengumumkan kehadiran album studio keempat mereka, “The Clearing”. Album ini dijadwalkan mengudara pada tanggal 29 Agustus 2025, di bawah naungan label rekaman baru mereka, Sony Music.
“Bloom Baby Bloom” menjadi penanda babak baru yang menjanjikan bagi perjalanan musikal Wolf Alice.
Lagu ini merupakan sebuah persembahan yang memukau tentang proses pertumbuhan, evolusi, dan ekspansi dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari musik hingga seni.
Gelar Konser Penutup Tur, XG Siapkan Sebuah Kejutan
Dengan sentuhan riff bass yang dinamis, karya musik pertama Wolf Alice setelah tiga tahun ini menawarkan interpretasi cerdas dari genre heavy rock yang segar dan inovatif.
“Saya ingin menciptakan sebuah lagu rock yang menonjolkan elemen performatifnya, bernyanyi dengan gaya Axl Rose, namun dengan lirik yang merefleksikan pengalaman menjadi seorang perempuan,” ungkap Ellie Rowsell, sang vokalis karismatik Wolf Alice.
“Dulu, saya sering menggunakan gitar sebagai pelindung diri, mungkin sebagai bentuk penolakan terhadap stereotip ‘penyanyi perempuan dalam band’. Namun kali ini, saya ingin memfokuskan diri pada suara saya sebagai instrumen rock yang kuat. Rasanya sangat membebaskan untuk meletakkan gitar dan mencapai titik di mana saya tidak perlu lagi membuktikan bahwa saya adalah seorang musisi,” lanjutnya.
Wolf Alice, yang terdiri dari Ellie Rowsell, Joff Oddie, Theo Ellis, dan Joel Amey, juga meluncurkan video musik yang memukau untuk “Bloom Baby Bloom”.
Rilis Album Baru, Sleep Token Gelar Tur ke 17 Kota
Disutradarai oleh Colin Solal Cardo, video ini merekonstruksi penampilan rock klasik dengan mengambil inspirasi dari Bob Fosse dan “All That Jazz”. Video ini menampilkan performa luar biasa dari Ellie Rowsell yang dikelilingi oleh para penari yang dikoreografikan oleh Ryan Heffington, seorang koreografer peraih penghargaan Emmy.
Wolf Alice telah melalui perjalanan yang panjang dan berliku sejak pertama kali muncul di kancah musik London Utara pada tahun 2013 sebagai band muda yang merepresentasikan generasi yang sedang tumbuh.
Kini, dengan album keempat mereka, “The Clearing”, Wolf Alice membuktikan diri berada di puncak performa mereka, telah berkembang menjadi band yang memiliki pengaruh besar bagi generasi saat ini.
Kawan Lama, Avril Lavigne dan Simple Plan Berkolaborasi dalam Lagu Baru
Jika euforia kelam dari album debut “My Love Is Cool”, yang menampilkan lagu nominasi Grammy “Moaning Lisa Smile”, berhasil menangkap dan menggambarkan pengalaman masa muda yang sedang mencari identitas musiknya, maka “Visions Of A Life” pada tahun 2018 semakin mengukuhkan posisi mereka dengan meraih penghargaan Mercury Music Prize.
Kemudian, album “Blue Weekend” (2022) menghadirkan luka yang berharga, membawa Wolf Alice ke posisi nomor 1 di tangga lagu Inggris dan meraih Brit Award untuk Best Group.
Dalam prosesnya, vokalis Ellie Rowsell telah menjelma menjadi ikon pencerita, merangkai kisah-kisah peringatan tentang bagaimana usia dua puluhan dapat memberikan luka, namun dengan cara yang mendewasakan.
Wolf Alice juga telah berkeliling dunia, menggelar konser-konser yang selalu ludes terjual, tampil di berbagai panggung festival ternama, dan menjadi band pendukung untuk sejumlah artis besar, termasuk ikon pop Harry Styles.
Pada musim panas ini, Wolf Alice tampil di Radio 1’s Big Weekend dan kemudian menjadi penampil utama di Glastonbury.
Sementara itu, album mendatang, “The Clearing”, merupakan sebuah pergeseran progresif dari band yang eksplorasinya tentang cinta, kehilangan, dan koneksi manusia telah mewakili pengalaman coming-of-age generasional.
Ini adalah album pop/rock klasik yang memberikan penghormatan kepada era 70-an sambil tetap berpijak kuat di masa kini.
Di inti “The Clearing” terdapat kisah-kisah puitis Ellie Rowsell yang terus berkembang, berdampingan dengan keinginan kuat dari Ellie, Joff, Theo, dan Joel untuk bersenang-senang, penuh keyakinan dalam ambisi dan kemampuan mereka di momen unik ini.
“The Clearing” merangkum perasaan bebas saat menemukan kedamaian dan kejernihan, setelah melewati kegembiraan yang menggebu-gebu di usia dua puluhan, lalu melangkah menuju masa depan.
Album ini adalah potret Wolf Alice yang berdiri di ambang dekade baru, baik dalam hidup maupun seni.
Ditulis di Seven Sisters dan direkam di LA bersama produser pemenang Grammy, Greg Kurstin, tahun lalu, “The Clearing” menunjukkan posisi Wolf Alice secara sonik pada tahun 2025, menghadirkan kumpulan lagu yang sangat percaya diri, penuh ambisi, ide, dan emosi. (ded/jpnn)