Evakuasi WNI dari Iran: Gelombang Kedua Menyusul Eskalasi Konflik
Jakarta – Pemerintah Indonesia kembali menggelar evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Iran. Keputusan ini diambil menyusul meningkatnya permintaan dari para WNI yang ingin segera meninggalkan negara tersebut di tengah eskalasi konflik yang terjadi di kawasan itu. Data terbaru mencatat, terdapat sekitar 380 WNI yang berada di Iran.
Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Andy Rachmianto, menjelaskan bahwa dari total 380 WNI yang terdata oleh KBRI Teheran, sebagian telah mendaftar untuk evakuasi. Gelombang pertama evakuasi sebelumnya telah berhasil memulangkan 97 WNI ke tanah air.
“Kurang lebih ada 380 warga kita yang tercatat oleh KBRI di Teheran yang berada di Iran. Sebagian sudah terdaftar dan 97 sudah berhasil kita evakuasi,” ungkap Andy di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (24 Juni 2025), saat menyambut kedatangan WNI yang dievakuasi.
Pemicu utama evakuasi tahap kedua ini adalah meningkatnya permohonan dari WNI yang merasa khawatir dengan situasi keamanan di Iran. KBRI Teheran terus menerima permintaan evakuasi seiring dengan perkembangan situasi konflik dengan Israel.
“Pemerintah, melalui KBRI Teheran, telah menerima beberapa permintaan tambahan dari warga kita yang ingin dievakuasi. Oleh karena itu, pemerintah memutuskan untuk melaksanakan evakuasi tahap kedua,” lanjut Andy.
Fenomena menarik yang terjadi adalah lonjakan jumlah WNI yang ingin dievakuasi setiap harinya. Hal ini dipicu oleh komunikasi intensif antara WNI yang sudah dievakuasi dengan mereka yang masih berada di Iran. Testimoni positif dan informasi dari rekan-rekan yang sudah kembali ke Indonesia mendorong semakin banyak WNI untuk mendaftar.
“Jumlahnya masih terus kita pantau karena setiap hari bertambah. Informasi yang kami terima dari saudara-saudara kita yang sudah tiba menunjukkan adanya komunikasi yang intensif di antara mereka,” jelas Andy.
Dengan 97 WNI telah dievakuasi dari total 380 yang terdata, diperkirakan masih ada sekitar 283 WNI yang berpotensi mengajukan permintaan evakuasi. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua dari mereka akan serta merta meminta untuk dievakuasi. Pemerintah terus memantau perkembangan situasi dan siap memberikan bantuan yang dibutuhkan.
Baca Juga: 11 WNI yang Dievakuasi dari Iran Tiba di Tanah Air