WIKA Kantongi Rp 2,16 Triliun Kontrak Baru di Kuartal Pertama 2025

- Penulis

Selasa, 15 April 2025 - 20:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ragamutama.com JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 2,16 triliun selama periode kuartal pertama tahun 2025.

“Sebagian besar perolehan tersebut berasal dari sektor industri pendukung konstruksi, diikuti oleh sektor infrastruktur & gedung, properti, serta EPCC,” jelas Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, kepada Kontan pada hari Selasa (15/4).

Dengan pencapaian ini, WIKA telah menyiapkan serangkaian strategi proaktif untuk menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul sepanjang sisa tahun ini.

Mahendra mengakui bahwa potensi perang tarif dapat memberikan pengaruh signifikan terhadap rantai pasokan global. Saat ini, WIKA tengah melakukan analisis mendalam untuk mengukur seberapa besar dampak tersebut terhadap kinerja perusahaan, serta terus memantau potensi fluktuasi harga, terutama harga material konstruksi.

Baca Juga :  Memahami Buyback Saham Begini Mekanismenya

Wijaya Karya (WIKA) Siapkan Mitigasi Hadapi Pelemahan Rupiah dan Gejolak Ekonomi

“Meskipun WIKA tidak melakukan impor material dalam jumlah besar, dampak pada material lokal akan berpengaruh pada industri konstruksi secara keseluruhan,” paparnya.

Selain itu, suku bunga pinjaman berpotensi mengalami kenaikan sebagai akibat dari perang tarif yang dapat mendorong bank sentral di berbagai negara untuk menaikkan suku bunga acuannya.

Menanggapi potensi kenaikan suku bunga, WIKA menyatakan tidak berencana untuk menambah pinjaman. “Namun, kami akan terus memantau apakah situasi ini akan berdampak pada mitra kerja kami,” imbuhnya.

Lebih lanjut, WIKA menyambut positif keputusan untuk melanjutkan kembali anggaran proyek Ibu Kota Negara (IKN).

Sebelumnya, anggaran untuk proyek IKN sempat terkena dampak program efisiensi anggaran. Namun, pemblokiran tersebut telah dicabut setelah mendapatkan persetujuan dari Komisi V DPR RI dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca Juga :  Grup Djarum Masuk, Begini Bisnis Remala Abadi (DATA)

“WIKA memberikan respons positif terhadap komitmen pemerintah untuk melanjutkan proyek-proyek di IKN dan proyek lainnya, serta terus memantau realisasinya secara seksama,” ujar Mahendra.

  WIKA Chart by TradingView  

Saat ini, WIKA Group dipercaya untuk melaksanakan beberapa proyek penting di IKN. Proyek-proyek tersebut meliputi Jaringan IPAL 1 dan 3 di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN, Jalan Tol KKT Kariangau-Sp. Tempadung Segmen 3B, Jalan Kebangsaan Sumbu Timur tahap 2, Gedung Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), Rusun Paspampres, dan sejumlah proyek infrastruktur lainnya.

Berita Terkait

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!
Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025
BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025
IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I
UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III
BRIS, MLIA, PANI: Rekomendasi Teknikal Saham Mirae Sekuritas
Dolar AS Menguat! Sentimen The Fed Dorong Indeks Dolar ke 99
SMDR Bagi Dividen Interim Rp 40,92 Miliar: Laba Bersih Melejit!

Berita Terkait

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 08:07 WIB

Rekening Diblokir PPATK? Ini Penjelasan Lengkap Soal Rekening Dormant!

Kamis, 31 Juli 2025 - 15:10 WIB

Laba Alfaria Trijaya (AMRT) Naik 4,98% Jadi Rp 1,88 Triliun pada Semester I-2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 13:39 WIB

BI Malang Dorong UMKM dan Ekonomi Syariah lewat MBF 2025

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:50 WIB

IHSG Terkoreksi: Merdeka Group Jatuh, LQ45 Tertekan di Sesi I

Kamis, 31 Juli 2025 - 12:15 WIB

UNVR Semester I 2025: Fundamental Kuat, Tumbuh di Kuartal III

Berita Terbaru

sports

Thailand Akui Indonesia Beda Kelas Usai ASEAN Cup U-23

Sabtu, 2 Agu 2025 - 12:12 WIB

Public Safety And Emergencies

Kereta Anjlok Subang Dievakuasi: Lintas Utara KAI Kembali Normal!

Sabtu, 2 Agu 2025 - 10:55 WIB